Taeyong menatap Johnny yang sedang mempersiapkan barang-barang serta kebutuhan yang akan dibawanya esok hari menjelang aksi turun ke jalan. Dengan cekatan ia memasukan beberapa barang seperti tisu, dompet dan beberapa hal penting lainnya.Taeyong bangkit, berjalan ke arah kamar mandi; mengambil pasta gigi.
"Kamu lupa ini."
Taeyong mengambil alih tas ransel Johnny, menaruh pasta gigi itu ke dalamnya dan menaruh tas Johnny di atas meja belajar.
"Kenapa, Tae?"
Seperti memiliki telepati, Johnny tau suasana hati sang kekasih sedang gundah gulana alias galau.
Taeyong menarik nafas, berbalik menatap Johnny yang sedang tersenyum ke arahnya.
"Aku khawatir. Kamu sudah lihat kan berita di TV? Banyak yang jadi korban kekerasan aparat."
Taeyong memeluk Johnny dengan erat. Memang semenjak Taeyong mendengar kabar dan desas desus tentang mahasiswa yang akan melakukan aksi turun ke jalan, ia telah mewanti-wanti kalau kampus Johnny pasti akan turun juga.
Johnny membalas pelukan Taeyong, mencium pucuk kepala orang yang setiap hari mengisi hari-harinya itu.
"Aku tau, tapi ini kewajibanku, Tae. Bukan semata-mata berteriak di depan gedung DPR, kita disana berjuang demi rasa gelisah masyarakat."
Menarik nafas, Johnny mengangkat dagu Taeyong; menatap dalam mata besar milik Taeyong.
"Aku sudah terbiasa dengan hal kayak gini, percaya sama aku, ya?"
"Tapi kamu tau kan, ini beda, massa yang lebih banyak, kerusuhan pun pasti lebih besar."
"Tenang, ada ayahku."
Taeyong hampir melupakan satu hal. Johnny bukan berasal dari keluarga sembarangan, orang tuanya sendiri punya jabatan dan wewenang yang tinggi di daerahnya. Hmmm, pantas lelaki bermarga Suh ini santai dan tenang tenang saja.
"Aku gak menghubungi ayah tapi aku yakin ayah sudah menyiapkan orang orangnya untuk menjaga aku."
"Okay, setidaknya aku lebih tenang sekarang."
Taeyong tersenyum, merasa lebih baik setelah mendengar penurutan Johnny. Setidaknya ia tau Johnny akan baik-baik saja.
Nggak bakal sampai diculik aparat dan disiksa sampai koma, setidaknya.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
JOHNYONG DRABBLE [Johnny x Taeyong]
RomanceHanya sebuah drabble dari keseharian sepasang kekasih yang penuh cerita. Manis, asem, asin, ramai rasanya. Semi baku + Lokal. Enjoy.