Part 15

5.5K 288 19
                                    

Flashback on.

Masih ingatkan waktu pertama Taehyung dan Jungkook untuk yang pertama kalinya bertemu dengan Ayah mereka lagi? Kalian pasti bisa menebak apa yang terjadi hari itu sampai Taehyung beranggapan jika Tn. Kim lah yang sudah menculik adiknya.

Yap, pada hari itu Taehyung memang hendak pergi dari Restaurant Seokjin dan membawa Jungkook pergi jika saja Tn. Kim tidak lebih dulu menghentikan kepergian mereka, dan meminta ijin pada Taehyung untuk bicara dengan Jungkook berdua saja.

Bukan tanpa alasan, Tn. Kim bilang jika beberapa tahun belakangan ini ia memang tengah mencari kedua putranya itu. Jadi, jangan heran bagaimana bisa Tn. Kim bisa mengenal Taehyung dan Jungkook setelah sekian lama mereka berpisah. Karna sebelum akhirnya ia bertemu langsung dengan Taehyung, Tn. Kim sudah mencari tahu lebih dulu tentang bagaimana kehidupan kedua putranya sekarang.

Bukan hanya itu, Tn. Kim juga mengatakan jika sudah sejak lama ia memantau kehidupan kedua putranya. Hanya saja ia terlalu malu untuk berhadapan langsung dengan mereka jika mengingat kejadian puluhan tahun yang lalu.

Taehyung tentu tidak percaya begitu saja pada sang Ayah, ia bahkan menolak mentah-mentah permintaan Tn. Kim. Tapi, entah kenapa Jungkook memaksa Taehyung untuk menerima permintaan Ayah-nya, entahlah, tapi Taehyung memang tidak pernah bisa menolak keinginan sang adik. Pada akhirnya Taehyung pun mengijinkan Jungkook berbicara empat mata dengan sang Ayah.

Namun, sepertinya Taehyung sangat menyesali keputusannya itu. Pasalnya setelah satu jam ia dengan gusar menunggu Jungkook kembali. Tetapi jangankan kembali, memberi kabar pun sama sekali tidak Ayah-nya lakukan dan membuat Taehyung semakin khawatir pada adiknya.

Taehyung masih mencoba bersabar dan tetap menunggu dengan gusar sampai hari berikutnya ia tetap tidak mendengar kabar apa pun tentang sang adik, berbagai macam umpatan telah ia keluarkan untuk Ayah-nya. Taehyung menyesal telah membiarkan Jungkook bertemu dengan sang Ayah, seharusnya ia tahu jika Ayah-nya tidak tidak akan pernah bisa berubah, Kim Tio yang sekarang masih sama dengan Kim Tio yang dulu hendak membunuh adiknya.

Tangan Taehyung mengepal kuat membayangkan apa saja yang tengah Ayah-nya lakukan pada Jungkook, kesabaran Taehyung sudah berada dipuncaknya, ia segera pergi setelah mendapatkan telfon dari Seokjin dan bersumpah akan menghabisi siapa pun yang berani menyakiti Jungkook, adiknya.

*****

Di lain sisi, ada seorang namja yang baru saja sadar dari pingsannya setelah satu hari penuh ia di kurung di gedung lusuh dengan tangan juga kaki yang terikat. Namja itu mulai menangis dan berteriak sampai suara seseorang yang ia yakini adalah Ayah-nya membuatnya sangat ketakutan.

Namja itu bahkan tidak mau mendengarkan sang Ayah bicara dan hanya terus meluapkan kekecewaannya karna ia pikir sang Ayah lah yang saat ini tengah menculiknya. Namja yang tidak lain adalah Jungkook itu bahkan sudah pasrah dan mengatakan jika sang Ayah bisa membunuhnya, jika memang itu yang Ayah-nya inginkan.

Namun, detik berikutnya Jungkook merasa sangat terkejut karna bukan menyakitinya, sang Ayah justru memeluknya dan menangis dalam pelukan Jungkook.

"Maaf, maafkan Appa, Jungkook-ah. Hiks, bukankah Appa sudah bilang jika Appa menyesal, Nak?" ujar Tio disertai dengan isakannya.

"Jika Appa memang sudah menyesal, kenapa Appa tega menculikku, huh?! Hiks ... bohong! Appa bohong, hiks," racau Jungkook terus meronta dipelukan sang Ayah.

"Bukan Appa yang menculikmu, Nak. Appa datang ke sini untuk menyelamatkanmu, percayalah."

"Bohong! Hiks, Appa bohong, Appa membenci Jungkook, bukan? Appa malu mempunyai anak cacat seperti Jungkook, kan? Bahkan disaat Jungkook baru lahir, Appa sudah ingin melenyapkan Jungkook! Hiks, Appa, hiks, Ap-"

My Young Brother✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang