Brukk
"Oiii jalannya biasa aja dong", kata seorang cowok."Maaf saya ga sengaja", kata seorang cewek dengan tergesa-gesa.
Dan cewek itu pun langsung pergi tanpa melihat cowok tersebut.
"Siapa sih cewek itu udah nabrak gue langsung pergi aja, dasar cewek aneh", ngomel si cowok tersebut dengan kesal.
☘☘☘
"Hai bro, lo kenapa sih cemberut amat mukanya", kata Rian sambil menyenggol bahu sahabatnya Dava.
"Gue lagi kesel ni, masa tadi ada cewek yang nabrak gue eh dia langsung kabur aja gitu ga liat gue dan ga ada bilang apa-apa, walaupun tadi ada bilang maaf pas nabrak gue tapi kan ga gitu juga, emosi gue liatnya", kata Dava dengan emosi.
"Yaelah mungkin dia lagi buru-buru kali makanya ga liat lo".
"Hemm iya kali".
"Eh btw udah dapat belum sekretaris baru, kan sekretaris lo yang lama udah pindah, masa lo kaga ada sekretaris sih, udah pekerjaannya banyak lagi".
"Belum ketemu yang pas".
"Lo nyari sekretaris aja lama amat apalagi nyari istri, masih betah aja lo ngejomblo", kata Rian sambil mengejek sahabatnya itu.
"Dasar lo, mentang-mentang udah ada calon belagu amat lo. Ngejek gue lagi, sahabat apaan lo".
"Santai-santai ga usah ngegas bro, santuyyy".
"Udah ah males gue ngomong sama lo", ucap Dava sambil berdiri.
"Untung sahabat gue kalau bukan udah gue tabok sampe mampus lo" kata Rian yang masih di dengar oleh Dava.
"BACOT", teriak Dava yang hampir jauh dari Rian.
☘☘☘
Di kediaman keluarga yang sederhana dan bahagia, seorang gadis cantik yang bernama Humaira yang biasanya di panggil dengan nama kecilnya "Mai".
Dia seorang yang periang, penyayang, sholeha, cantik, dan berbakti pada orang tua, ia di didik dengan penuh kasih sayang oleh ibunya.
Ayah nya sudah lama meninggal tetapi bukan berarti kasih sayang ayah tidak ia dapatkan namun ibunya lah yang menjadi ibu beserta ayah bagi Humaira semenjak ayahnya meninggal.
Humaira sangat beruntung mempunyai ibu yang sangat baik seperti Diana. Dia tidak pernah mengeluh walaupun ibunya hanya seorang penjahit baju, tetapi baginya itu lebih dari cukup.
"Bu, ibu tidak apa-apa kan", kata Humaira sangat panik.
"Tidak sayang, ibu tidak apa-apa. Kamu kenapa cepat sekali pulang kerjanya".
"Mai tadi panik waktu mbok Sri nelpon Mai, terus bilang ibu jatuh di kamar mandi makanya Mai langsung pulang".
"Kan ibu ga apa-apa sekarang, kamu pergi kerja aja lagi kan masih pagi".
"Beneran ibu udah enggak apa-apa", tanya Mai dengan memastikan.
"Iya, udah ah sana kamu berangkat nanti di pecat lagi".
"Yaudah, Assalamu'alaikum bu".
"Wa'alaikumsalam".
☘☘☘
Di kantor yang bisa di katakan kalau managernya sangat kejam telat sedikit langsung di pecat, apa lagi bolos dan keluar masuk tanpa ada ijin.
Di sinilah sekarang, Humaira sedang di marahi oleh bos nya yang kejam.
"Kenapa kamu tidak meminta ijin terlebih dahulu kalau mau keluar, kamu pikir ini perusahaan bapak kamu hah", omel pak toni.
"Maaf pak tadi sama ada telpon dari rumah kalau ibu saya jatuh dari kamar mandi", jelas Mai.
"Tidak ada alasan, mulai hari ini saya pecat kamu".
"pak saya minta maaf tolong jangan pecat saya, saya mau cari perusahaan mana lagi untuk menuntaskan magang saya".
"Itu bukan urusan saya, silakan kamu keluar".
Humaira pun keluar dari kantor tersebut.
"Bro gimana udah dapat sekretarisnya, pekerjaan lu makin numpuk aja tu, jadwalnya pun susah di atur kalau enggak ada sekretaris".
"Gue ga tau gimana lagi", ucap Dava sambil mimijit pelipisnya yang agak pusing.
"Hem kalau gitu biar gue aja yang cari gimana, tapi lo harus langsung mau kalau lo kaga mau yaudah lo cari aja sendiri", saran Rian.
"Yaudah boleh juga, tapi ingat jangan yang dandanannya yang norak dan menor atau apalah itu, jijik gue liatnya".
"Siap bos", ucap Rian sambil terkekeh.
*(Gue di sini mau menjelaskan kalau temannya Dava yang namanya Rian itu juga seorang ceo tapi beda perusahaan, dan perusahaan mereka bekerja sama)*
"Assalamu'alaikum bu".
"Wa'alaikumsalam, kenapa cepat pulang nak", tanya ibunya.
"Mai di pecat bu", jawab Mai dengan wajah lesu.
"Loh kenapa".
"Mai tidak ijin waktu pulang tadi makanya Mai di pecat".
"Terus bagaimana magang kamu".
"Entahlah bu, mungkin nanti mau tanyakan pada teman Mai solusinya".
"Ya sudah kamu bersih-bersih sana, dan tetap semangat", kata Diana menyemangati anaknya.
"Iya ibu ku sayang".
Di dalam kamar*
"Gimana ya cara dapat tempat kerja dengan cepat, perusahaan di kota ini banyak sih cuma enggak tau gimana peraturannya, mungkin tidak mau yang karyawannya pake hijab, kan biasanya nih yang kerja di kantor orangnya yang sexy atau yang cantik, ah aku kenapa mikirnya sampe ke situ ya", Mai bicara pada diri sendiri.Tidak mau sampai larut dalam pemikirannya yang ga jelas, Mai langsung bergegas ke kamar mandi.
☘☘☘
12 April 2020
Tbc...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Ceo
RomansaNamaku Humaira, aku seorang mahasiswa tingkat akhir yang sedang magang di sebuah perusahaan, namun nihil aku di pecat karena suatu masalah yang bisa di katakan cuma sederhana tapi ya gitulah mungkin karna nasib Bagaimana kisah Humaira selanjutnya Ap...