Jemari lentik itu bergerak pelan matanya masih terpejam ingin sekali membuka mata namun sangat berat rasanya dan satu hal yang juga di sadarinya sebelah tangannya seperti di genggam erat oleh seseorang
Perlahan namun pasti kedua kelopak mata indah itu terbuka semauanya terasa buram
"Lan Zhan..." bibir itu bergumam pelan
Dan pria yang menggenggam tangannnya itu seolah tersadar jika ia baru saja sadar dari tidur panjangnya
"Wei Ying.." gumam Lan Zhan pelan
Grep!
Tanpa aba – aba lelaki tampan itu memeluknya ia cukup terkejut dengan reaksi pria yang sedang memeluknya ini
Tes..
Tes..
Wei WuXian merasa pipinya basah oleh air mata Lan Zhan
"Lan Zhan.. kenapa kau menangis, aku sudah bangun"
"mn."
Hanya gumaman yang di dengarnya namun ia merasakan pelukan tuan muda Lan kedua ini semakin erat
'sebenarnya apa hubunganku dengan Lan Zhan? Kenapa dia memelukku begitu hangat?'
Berbagai pikiran berkecamuk di benak Wei wuXian
"Lan Zhan, jika kau memelukku seerat ini mungkin aku akan memejamkan mataku lagi" goda Wei WuXian
Set.
Perlahan Lan Zhan melepaskan pelukannya pada tubuh Wei WuXian
"sudah berapa lama aku tertidur, Lan Zhan?" tanya Wei WuXian
"tujuh tahun lalu Wei Ying.." mata Lan Zhan berubah sendu walau wajahnya masih sedatar biasaya
"Lan Zhan.. apa aku masih bergelar sebagai Yiling laozu?" tanya Wei WuXian
Lan Zhan membuang nafas pendek dan berdiri
"aku akan mengambil makanan untukmu, istirahatlah lebih dulu Wei Ying"
ucap Lan Wangji tegas Wei WuXian hanya mencebilkan mulutnya menanggapi sikap acuh tak acuh pria yang sudah keluar dari ruangan yang di tempatinya ini