dildo | тк [𝙾𝚗𝚎𝚜𝚑𝚘𝚝]

d;-!

Mata bulat berbinar itu membaca deskripsi dengan begitu teliti.

Hari itu jadwal kosong. Awalnya Jungkook hanya penasaran dengan sex toys, tepatnya dildo, dan untuk apa akses internet tak terbatas jika tidak digunakan?

Iseng, pemuda manis itu memilih bagian shopping di Google, dan toko online yang pertama kali muncul adalah toko yang bernama Magic Toys.

Berbekal rasa penasaran— sungguh, hanya penasaran, Jungkook membuka website toko tersebut dan langsung disambut warna ungu dan hitam yang bersatu, juga nama toko yang tertulis besar-besar.

Salah satu best-sellers adalah dildo. Dengan pembeli seribu orang ke atas, rating yang dimiliki begitu tinggi. Lima bintang. Padahal yang biasa Jungkook lihat di manapun paling tinggi rating-nya hanya 4,6. Tapi ini, memiliki 5 bintang.

Jungkook acuh tak acuh akhirnya memutuskan untuk membeli benda sintetis itu. Meng-klik buy now, dan Jungkook langsung dihadapkan pilihan custom panjang dan diameter dildo yang diinginkan.

Beberapa menit kemudian dan akhirnya Jungkook memutuskan dildo dengan panjang 25 cm dan diameter 5 cm. Besar dan panjang, dan pastinya akan memberi ia kepuasan. Tidak seperti dildo kecil yang diberi Yugyeom sebagai hadiah main-main.

Shipping membutuhkan waktu kira-kira satu minggu. Maka itu selama satu minggu ke depan, Jungkook begitu gelisah. Berlari paling cepat ketika ada yang memencet bel ataupun mengetuk pintu, tidak ingin para hyungnya mengetahui apa yang ia beli.

Akhirnya, setelah menunggu selama kira-kira 8 hari, paketnya datang. Untung saja hyung yang lain lagi pergi keluar, entah dengan satu sama lain ataupun dengan teman masing-masing. Jungkook jadi bisa mencoba dildonya.

Pemuda manis itu dengan cepat berlari ke kamar, hampir terjatuh tersandung karpet. Dibanting tutup pintu kamar dan dikuncinya, Jungkook melempar paket itu ke ranjang dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Sekitar 10 menit kemudian, Jungkook sudah duduk di atas ranjangnya tanpa mengenakan apapun dengan kondisi pintu kamar terkunci rapat.

"Ah—"

Pemuda manis maknae BTS itu mendesah lirih saat ketiga jarinya dengan cepat keluar masuk lubang analnya yang berkedut hebat.

"Angh, ah—" Dengan cepat pemuda manis itu meraih dildo yang tergeletak di sampingnya, menggoda pinggiran analnya dengan bagian kepala dildo itu.

Dengan perlahan, Jungkook mulai memasukkan batang sintetis itu ke dalam lubang analnya.

"Ah—ahh,"

🔞🔞🔞

"SHIT!"

Jimin langsung menoleh ke arah sahabatnya itu. "Tae? Kenapa?"

Taehyung mengepalkan tangannya erat, rahangnya mengencang menahan geraman nikmat yang tersangkut di tenggorokannya.

"Aku ke toilet dulu ya Jim." Dengan cepat pemuda tampan itu langsung berdiri dari meja, berjalan secepat mungkin ke arah toilet yang untungnya berada di ujung restoran. Sepi, tidak ada orang yang duduk di dekat sana.

Mengunci pintu toilet, Taehyung bertumpu pada wastafel. Mengerang lagi, merasakan kejantanannya dipijat erat oleh sesuatu.

"Sial, sial." Taehyung mendesis, tangannya membuka resleting celana yang dikenakannya; mengeluarkan kejantanannya dari pakaian dalam. Kejantanannya mengeras, berkedut mengeluarkan cairan pre-cum.