Sketch 6 - Happy Birthday Suzy

773 122 10
                                    

Penguntit itu ditangkap berkat Myungsoo.

Sekarang Myungsoo sedang berada di dalam rumahku. Mendekorasi rumah bersama Sang Moon untuk pesta nanti malam. Aku mengundang semua teman kelasku, termasuk Oh Sehun. Meski sejak awal Myungsoo sudah mewanti-wantiku untuk mengecualikan pria itu. Tapi tetap saja, imageku harus tetap terjaga. Kasihan sekali kalau hanya Sehun yang tak diundang.

Ah, aku juga mengundang teman-teman selebgramku. Myungsoo sedari tadi merecokiku soal itu.

Masalahnya, teman-teman selebgramku itu pria-pria tampan semua.

Kami tadi bertengkar hebat soal itu. Dan sekarang, di hari ulang tahunku, pria ini malah mengabaikanku. Dia sibuk sok asik dengan Sang Moon.

Cih.

Seharusnya dia pulang saja.

Kerjaku sekarang hanya mengunyah kacang sembari menonton Myungsoo dan Sang Moon mendekorasi rumah dan taman belakang.

Mau tahu kenapa kami tidak menyewa tukang dekorasi? Yah, semuanya karena Myungsoo yang melarang. Katanya, tukang dekorasi itu semuanya pria. Dia tak suka. Jadi disinilah dia, menggantikan pekerjaan mereka.

Cih. Apa-apaan dia. Menyebalkan sekali.

Sudah mengabaikanku, tidak setuju mempermudah pekerjaan mendekorasi ini, plus melarangku keluar dari rumah (katanya dia takut aku kenapa-kenapa kalau keluar sendiri).

Tapi mau bagaimana lagi. Jujur, aku sedikit takut dengannya.

Dan jujur... Aku mulai tertarik dengannya.

Sedikit.

Ah sudahlah. Lebih baik aku makan kacang saja.

***

Ternyata hasil dekorasi Myungsoo sangat memuaskan.

Kutatap hiasan-hiasan yang menjuntang sempurna dengan mimik puas. Dia benar-benar punya selera yang bagus.

Sekarang pria itu sudah kembali ke rumahnya. Pulang. Hendak berpakaian untuk pesta yang akan diadakan dua jam lagi.

Aku juga harus bersiap-siap.

Kuraih gaun malam berwarna hitam dari balik lemari. Menggantungnya di atas rak gantung. Kutatapi sedikit.

Cantik sekali.

Aku lantas meraih handuk. Masuk ke dalam kamar mandi setelah puas menatap barang-barang yang akan kukenakan sebentar.

Eomma dan Appa juga sudah mengirimkan ucapan selamat ulang tahun melalui pesan singkat. Mereka sedang sibuk dinas keluar kota. Plus mengirimkan hadiahnya. Jadi hanya ada aku dan Sang Moon.

Adikku itu sekarang sedang bersiap-siap juga.

"Noona!" Sang Moon mengetuk pintu kamarku.

Ah, kebetulan sekali.

Aku segera berlari menuju pintu.

"Ne?"

Shit! Myungsoo!

Aku refleks menutup pintu. Aku sudah melepas pakaianku dan saat ini sedang memakai handuk!

Dasar Myungsoo. Dia selalu secepat kijang. Tidak pernah terlambat.

Managemen waktunya keterlaluan sekali.

"Myungsoo Hyung sudah datang. Katanya dia akan menunggu di luar."

Aku tak menjawab.

"Dan katanya dia yang akan menyambut tamu-tamumu."

Jangan sampai!

Diary of Jealousy [Vignette]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang