Keluarga
Ayah
Malam ini dirumah ya, kita makan malem sama-sama, kalau mau ajak pacar kalian masing-masing, kenalin ke ayahAruna
Duh curiga;)Ethan
Kalau yang jomblo gimana yah;)Aruna
Makanya yang mau sama lu aja!Ethan
Ya masalahnya siapa bangsa(t)Aruna
Ajak temen cewek lu lah! Siapa kek! Biar gue bisa ajak TristanEthan
Pengennya bawa Anya, tapi Anya pasti kagak mau🤧Aruna
Lu kurang mepet deketin nya anj--Ethan
Ya lu harusnya bantu anj--Ayah
Bahasanya tolong dijaga yahAruna
Iya yah...Ethan
Ah! Gue sama siapa?!Aruna
Gak tau! Pokoknya gue mau bawa kak TristanEthan
Gak usahlah! Jadi gue juga kagak!Aruna
La bodo amat la bodo amat---
Sesuai yang di rencanakan Bagas; akhirnya mereka makan malam. Disana sudah ada Bagas, Kinanti, Aruna dan Tristan namun entahlah manusia yang bernama Ethan itu ada dimana tapi dia sudah bilang akan datang––mungkin terlambat.
"Bang Ethan mana?" Tanya Bagas agak resah––takut anaknya yang satu ini tidak ikut lagi karena ia akan memberikan informasi penting.
Aruna dengan santai sambil mengunyah menjawab. "Lagi cari pasangan yah..."
"Telepon bang Ethan, suruh pulang." Titah Bagas.
Aruna yang mager pun lantas pergi untuk menghubungi Ethan.
Disana berarti hanya ada Bagas, Kinanti dan Tristan.
Tidak ingin membuang-buang waktu––Bagas segera bertanya pada Banni––mumpung Aruna sedang tidak ada disana.
"Dari kapan pacaran sama Aruna?" Tanya Bagas lembut.
Tristan dengan sopan ya menjawab. "Udah 6 bulan Om..."
"Om, kaget pas tau kalau Aruna punya pacar... Soalnya dia kan dulu tomboi jadi om agak kaget gitu." Cerita Bagas sambil terkekeh.
"Iya tapi gak tomboi-tomboi banget om, dia juga feminim kok, haha." Balas Tristan terlihat akrab dengan Bagas.
Kinanti terdiam, ia mengingat kejadian bagi rapor kemarin; ketika Aryan bilang jika Tristan akan melanjutkan pendidikannya ke Australia, apakah itu benar? Lalu Aruna bagaimana?
Aruna datang lagi dan terduduk di sebelah Banni. "Udah datang yah, tuh."
Disana Ethan datang bersama Anya––entah ada keajaiban apa hingga Anya mau ikut bersama Ethan, atau jangan-jangan pria itu mengancam Anya? Sampai-sampai gadis yang ilfeel padanya pun mau.
Aruna ternganga. Si Anya kena pelet apa gimana?
"Hallo tante, om..." Sapa Anya malu-malu kucing.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARUNA STORY: Feel Again [Lengkap]
Teen FictionAruna seorang anak 'broken home' yang memiliki sifat bar-bar dan semaunya. Dirinya hanya tinggal bersama ayah dan kakak laki-lakinya saja yang bernama Ethan. Mereka tak pernah memberikan perhatian lebih kepada Aruna hingga gadis itu selalu bertingka...