[1] dadah! - sunwoo ✔️ [under revision]

🐼-sunu's thingy

medianya jangan lupa diplay, engga relate sama ceritanya sih tapi enak yaudah aku input wkwkw! happy reading y'all!✨💛

🐼🐼🐼

sudah menjadi kebiasaan dari seorang oyon, ribut tiap kali bertemu renjun. kaya sekarang ini, oyon sedang mengamuk gara-gara renjun engga berhenti mengolok-ngolok oyon bucin karena malam tadi dia upload foto dengan sunu.

"LU IRI ATAU GIMANA HAH? SONO LU FOTO AJA SAMA NAKYUNG NYING DASAR KAUM IRI DENGKI," teriak oyon di area parkir sambil mengejar renjun yang tetap bergumam 'oyon bucin amit-amit'

nakyung sih sudah pusing makanya hanya bisa menggelengkan kepala melijat kelakuan pacar dan sahabatnya itu. sampai akhinya dia tertawa lepas karena oyon jatuh. oyon engga sangaja menginjak tali sepatunya yang lepas simpul.

"NAKYUNG TOLONGIN ANJIR KOK MALAH NGETAWAIN SIH SIALAN BERDARAH INI!!!" teriak oyon lagi-lagi membuat siswa siswi lainnya yang ada di area parkiran keheranan, CUY JAM SETENGAH 7 AJA BELUM tapi oyon udah seberisik dan seningkah itu... untung ini parkiran dan sekolah masih sepi.

baru saja nakyung hendak membantu oyon, sunu sudah datang sambil tertawa juga OYON KESEL yaudah oyon tabok aja sununya. melihat ada sunu membuat nakyung memutuskan langsung ke kelas saja karena pengayaan udah mau mulai. biasa, rutinitas kelas 12 :D

oyon kesal dong, ini orang-orang lihat oyon kejungkel bukannya ditolongin malah pada sibuk terkekeh. terus ini juga satu, sunu datang-datang malah tertawa lepas begitu oyonnya ngoceh baru deh bantu oyon buat bangun. oyon mendesis pelan karena lututnya berdarah dan kaku untuk digerakan auto panik sendiri sununya.

"et aku kira engga berdarah, kamu ada tissue engga?" tanya sunu berjongkok di samping oyon.

"lah sat ah panik gua," lanjut sunu mengeluarkan handuk kecil yang biasa dia pakai untuk lap keringet selepas latihan atau bermain futsal.

oyon disampingnya malah set ekspresi gini; 🌚🌚🌚

"udah-udah, entar aku obatin sendiri aja. kotor handuknya kan buat entar latian," sela oyon sambil cekikikan karena gemas dengan tingkah sunu kalau sudah panik gini.

baru aja mencoba untuk berdiri, oyon kembali mendesis karena perih banget cuy. bukan alay tapi sumpah perih.

sunu makin panik lah, dia bantu oyon berdiri dan engga berhenti nanya "beneran engga apa-apa?"

oyon memaksakan berjalan tapi baru juga ada 4 langkah oyon lagi-lagi mendesis. ya namanya juga oyon si problematic.

"YON AH." sunu yang sudah panik makin panik langsung berjongkok di depan oyon, "buruan naik, atau aku gendongnya kaya renjun gendong nakyung nih,"

"emang digendong gimana si nakyung?" tanya oyon, masih sempat-sempatnya kepo padahal beberapa detik sebelumnya riweuh kakinya perih.

"kaya penganten baru, buruan naek. aku gendong gitu mau?" ucap sunu sumbunya mulai terbakar.

"najis lebay banget nakyung renjun kaya penganten baru, ngakak," katanya sambil tertawa lepas. sunu yang sudah engga karuan menoleh ke arah oyon sambil melotot. oyon cuma tersenyum tanpa dosa kemudian naik ke punggung sunu.

berbeda dengan kebanyakan perempuan lainnya yang bakal malu karena digendong di depan umum, ya biasanya juga oyon malu sih cuma hari ini oyon malah girang banget digendongan sunu.