Menjadi anak tunggal dalam keluarga memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Salah satunya menjadi satu-satunya yang mendapatkan kasih sayang, namun di sisi lain memiliki beban sebagai satu-satunya harapan keluarga. Terutama bila menjadi anak tunggal keluarga Min. Seperti yang dialami lelaki bernama Min Yoongi.
Meskipun lelaki itu selalu mendapatkan apapun yang diinginkannya, Yoongi tidak bisa dengan bebas memilih jalan hidupnya. Menjadi anak tunggal keluarga Min membuatnya harus siap meneruskan usaha keluarga. MG Group merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang elektronik. Beberapa produk elektronik yang beredar dipasaran merupakan bagian dari MG Group. Dan Yoongi telah menjadi pemiliknya.
Menjabat sebagai presiden direktur diusia muda membuat Yoongi menjadi salah satu pria paling diminati. Dari kalangan selebriti, wanita kantoran, bahkan anak perempuan keluarga chaebol lainnya berebut mencari perhatian lelaki itu. Namun sayangnya, hati Yoongi sudah tertambat pada seorang gadis kecil. Gadis berusia 18 tahun yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Gadis kecil manisnya yang membuat dunia Min Yoongi jungkir balik.
Kim Sori seorang gadis dengan wajah yang memikat. Anak bungsu keluarga Kim sekaligus adik satu-satunya dari Kim Seokjin, lelaki yang tak lain adalah sahabat dekat Min Yoongi.
Pertemuan pertamanya dengan Sori sudah dapat dipastikan karena Seokjin. Yoongi bertemu Sori saat dia menemui Seokjin yang bekerja sebagai dokter di rumah sakit untuk pertama kalinya. Dan adik perempuan Seokjin sama sekali tidak masuk ke dalam kriterianya.
Lagi pula lelaki dewasa mana yang akan menyukai gadis remaja dengan tingkah kekanakan dan juga manja? Tipe perempuan idaman Yoongi adalah seorang yang berhati lembut, dewasa, dan cantik tentu saja. Dan itu semua tidak ada dalam diri gadis kecil itu—kecuali wajah cantiknya yang tidak manusiawi.
Tapi takdir tidak berpihak padanya. Beberapa kali Yoongi terpaksa harus bertemu gadis kecil itu untuk membantu Seokjin yang sedang sibuk menyiapkan pernikahannya. Hal itu membuat Yoongi dapat mengetahui sisi manis dari Sori yang entah mengapa berhasil membuat hatinya tergerak.
Misalnya saat Yoongi menjemput gadis itu untuk berangkat ke sekolah, Sori membawakannya bekal sarapan yang dibuat sendiri olehnya. Nilai tambah untuk gadis itu karena hasil masakannya yang tidak begitu buruk—Yoongi hanya malu mengakui rasanya yang enak.
Atau ketika gadis itu menunggunya selama 2 jam lebih karena Seokjin mengatakan bahwa Yoongi akan menjemput. Sori bilang tidak ingin membuat Yoongi kecewa bila dia pulang lebih dulu karena saat itu Sori tidak memiliki nomornya.
Sejak kejadian itu, mereka saling bertukar nomor. Tak jarang gadis itu mengirimi Yoongi pesan diluar konteks untuk menjemput. Sekadar menanyakan kabar atau menu makan siang lelaki itu. Sori bahkan pernah melakukan panggilan video hanya untuk bertanya gaun mana yang lebih bagus. Membuat Yoongi harus mengelus dada.
Namun hal semacam itu malah membuat Yoongi merasa nyaman. Dia merasa punya seseorang yang memperhatikannya. Pertanyaan sederhana yang kadang membuat lelaki itu tersentuh. Mungkin karena itu ketika Sori menyatakan cinta dan mengajaknya berpacaran, dia menerima ajakan gadis itu dengan anggukan singkat. Barulah beberapa bulan kemudian mereka memutuskan untuk bertunangan di hari ulang tahun ke-18 gadis itu.
Meskipun belum lama saling mengenal, Yoongi meminta untuk langsung bertunangan karena merasa sudah cocok. Selain itu, kedua keluarga juga sudah saling mendukung. Terutama Kim Seokjin selaku kakak gadis itu yang merasa sangat senang mengetahui adiknya berakhir dengan lelaki seperti Yoongi.
Sudah lama Seokjin mengenal Yoongi. Sahabatnya itu bukan lelaki nakal yang suka mempermainkan wanita. Mantan pacarpun dapat dihitung dengan jari. Jadi ketika Yoongi meminta izin untuk bertunangan dengan adiknya, Seokjin dengan cepat menyetujui.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Fiancee
FanfictionMenjadi seorang pewaris bukanlah sesuatu yang mudah. Terutama jika punya kekasih yang usianya terpaut lebih muda. Tidak hanya harus mampu memimpin perusahaan, tetapi juga harus mampu memimpin dalam sebuah hubungan. Ini tentang Min Yoongi yang hidupn...