Glassy Sky [ BY9 x Kim Minkyu ]

Part 04

Jungmoo cukup lama menunggu Minkyu, beberapa kali meneleponnya tetapi tidak diangkat. Jungmoo melihat sosok Yunseong kemarin, satu hal yang membuat Jungmoo kesal yaitu membayangkan Yunseong kembali mendekati Minkyu-nya.

"Hyung!" teriak minkyu sambil melambaikan tangan dan berlari ke arah Jungmoo yang menunggunya di parkiran.

"Dari mana saja hm?"

"Ah— i-itu tadi Yunseong hyung—"

"Hwang Yunseong?"

Mampus, Minkyu keceplosan mengatakan nama Yunseong pada Jungmoo. Sebenarnya bukan masalah tapi Minkyu tau Jungmoo pasti tidak suka akan hal itu.

Benar saja, Jungmoo hanya menyuruh Minkyu masuk ke mobil dan mulai pergi dari area parkiran.

"Besok kalau hyung sibuk gak usah maksa buat jemput dan anterin minkyu." kata minkyu memecah keheningan selama perjalanan.

Bukannya menjawab, rahang Jungmoo mengeras. Salah mengartikan ucapan Minkyu. "Yunseong yang menggantikanku menjemputmu, gitu?"

"B-bukan gitu hyung, tapi.." elak minkyu

Ckittt—

Jungmo mengerem mobilnya, membuat minkyu sedikit terkejut. Mereka menepi, Minkyu bingung. Ingin bertanya tetapi nyalinya ciut melihat wajah Jungmo yang serius sekali.

Jungmo menatap minkyu tajam, kemudian menghela nafas panjang." Aku menyukaimu, dari awal melihatmu, saat pertama kali blue carpet aku menyadari bahwa aku menyukaimu, Kim Minkyu."

Pernyataan Jungmo membuat Minkyu tercekat, mengerjakan mata tidak percaya. Selama ini Minkyu tau Jungmo sekali perhatian padanya, menemaninya, mengurus. Tapi Minkyu pikir itu hanya sebatas kakak dan adik. Atau dasarnya minkyu yang tidak peka?

"Jungm—mo? Tapi wonjin?"

"Siapa peduli! Dia adikku, adikku! Bedakan sedikit antara rasa cinta dan sebatas kasih sayang seorang kakak, atau kamu emang lebih milih Yunseong? Yohan? Ah, apa Jinhyuk hyung lihat akhir ini kalian juga sering jalan" tawa Jungmo miris, dia sangat menyukai Minkyu. Seakan tidak ada harapan lagi karena terlalu banyak persaingan, salahkan minkyu yang terlalu manis ini.

Jungmo melihat minkyu terdiam, apa harusnya dia tidak mengatakan perasaannya?

"Kenapa diam? Aku melihatmu berciuman dengan Yunseong." kata Jungmo, benar Jungmo mencari Minkyu sampai ke kamar mandi.

Melihat hal yang membuat matanya masam, cih— Jungmo mendekati minkyu, mencuri ciuman dari bibir kecil minkyu. Bahkan menggigit bibir minkyu sesekali.

"Mppnhhh— anghh.."

Minkyu mendelik ke arah Jungmo, memukul Jungmo kuat. Membuat ciuman mereka terlepas.

"Cih— jadi cuma Yunseong yang boleh menciummu?"

"Hentikan hyung! Aku juga bukan barang yang bisa dicium siapapun!" tangan minkyu bergetar.

"Ya ya ya, tapi tidak ada penolakan saat Yunseong menciummu bukan?" kata Jungmo dengan nada mengejek.

Sungguh, Minkyu tidak tahan lagi, apa yang sedang Jungmo pikirkan saat ini. Baru saja menyatakan perasaannya dan sekarang Jungmo terlihat sedang mengejek Minkyu.

Minkyu keluar dari mobil seketika, tidak peduli dengan panggilan Jungmo. Dia malu— semua ini salahnya sendiri, Minkyu benci dirinya yang seperti ini. Dia bisa melukai Jungmo, orang yang begitu baik padanya dan juga Yunseong.

Kini minkyu hanya berjalan berbalik arah ke kampusnya. Jalanan sepi, Minkyu menoleh berharap Jungmo datang menyusulnya. Benar anggap saja minkyu tak tau malu. Tapi minkyu kali ini berharap Jungmo menyusulnya.

"Jungmo bodoh!" cicit minkyu

Kali Minkyu menyesal karena kebodohannya, Bisa-bisanya terpancing emosi hanya karena Jungmo menanyakan tentang Yunseong dan masalah ciuman itu.

Sekarang Minkyu hanya berjalan pulang sambil sesekali merengut wajahnya, kawaii— beberapa kali terlihat mulutnya mengucapkan kata mama.

"Akhh—" pekikan minkyu terdengar saat tangannya ditarik oleh seseorang.

Tbc

-----

Enaknya Minkyu sama Yunseong atau sama Jungmo?

Maaf ya slow update, lagi sibuk kuliah sama tugasnya banyak banget huhu..

Kayanya alurnya nanti bakalan agak berbeda dari awal tanpa ngomongin acara pdx lagi, biar kalian juga gak flashback sedihan wkwk 😂

Makin manis aja anaknya mama ini..

Next?