[ COMPLETED ]
"Lo kenapa sih sensi banget sama gue?"
"Karena gue masih belum bisa percaya lo!"
"Sebegitu kah lo curiga sama gue? Gue akan buat lo takluk sama gue, kalo bisa akan gue buat lo sujud di kaki gue, Lena! Camkan itu!!!" Sarkas Lexa, tata...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
5
"Lo bidadari yang pertama kali membuat gue jatuh cinta.. perlukah penjelasan lebih untuk mendeskripsikan rasa cinta gue, Lena?"
-Alexandra William
****
Suasana di mobil sangatlah canggung. Bagaimana tidak? Sudah 30 menit sedaritadi kami hanya fokus dengan pikiran masing-masing!
"Lexa"
"Lena"
Lena menoleh ke Lexa, cowok itu masih fokus menyetir walau terlihat jelas wajahnya cukup terkejut karena namanya terpanggil.
"Lo duluan" Ucap mereka bebarengan.
"Ya, lo duluan" Lexa mempersilahkan Lena berbicara lebih dulu.
"K-kenapa lo pakai mawar putih?" Tanya Lena agak gugup. Takut pertanyaan nya itu tak penting untuk seorang Alexandra William.
Lexa hanya tersenyum simpul, "gak tau.. gue selalu pakai mawar putih karena menurut gue mawar putih ini indah.." Ucapnya dengan bangga.
Lena ikut tersenyum.
"Lo mau tau sesuatu gak?" Tanya Lena lagi. Sontak Lexa hanya mengganguk kan kepalanya.
"Mawar putih itu ibaratkan gue. Mawar putih memang indah.." Celetuk Lena.
Lexa terkekeh pelan, satu tangannya beralih mengelus puncak kepala Lena. Gemas karena celetukan dari cewek disampingnya itu.
"Lo itu bidadari, Lena. Lo emang indah.." Ujar Lexa yang sekarang tangannya beralih ke tangan Lena. Ia mengelus punggung tangan Lena lalu mengecup nya lembut.
"Gue suka lo.."
Lena terdiam, wajahnya ia tutup dengan tangan kirinya. Ia malu, wajahnya pasti sudah memerah!
