Ayo dikit lagi selesai.
Gue sedang mengerjakan laporan praktikum. Tinggal 1 paragraf lagi.
NAH
SELESAI
Gue menyimpan file nya lalu mematikan laptop.
Jam menunjukkan pukul 23.45
Saatnya rebahannnnnnnnnEmang rebahan ini candu banget.
Gue lagi asik rebahan sambil twitteran, tiba-tiba ada panggilan masuk dari Hangyul.
Lah, belum tidur ni orang.
Kok grogi ya...
Ehemmm
"halo. " sapa gue saat mengangkat telpon.
"kenapa belum tidur?" tanya Hangyul di sebrang sana.
"baru selesai nugas. Lo kenapa belum tidur? "
"kangen. "
"kangen siapa? "
"adiknya bang Seungyoun. "
Lah?
G....gue?
"kok diem? " tanya Hangyul.
"ehemm. "
"besok gue jemput. Masuk jam berapa? "
"kalo lo ga ada kelas, ga usah aja. Gue berangkat sendiri aja. "
"gue ada kelas. "
"kelas gue jam 9."
"oke. Yaudah tidur sana. "
"iya. Lo juga. "
"good night."
"night too. "
Tut
Telpon terputus.
YA AMPUN HAMPIR AJA GUE KEHABISAN NAPAS.
INI HANGYUL KENAPA KALEM BANGET.
GUE KAN JADI SESEK NAFAS.
..
Seperti janji Hangyul kemarin, dia jemput gue buat ngampus. Begitu nyampe kampus, kita misah ke kelas masing-masing.
Jam udah menunjukkan pukul 13.10 dan gue masih di kelas. Dosennya masih semangat ngajar, padahal setengah jam yang lalu udah habis jam nya.
Drrtt.
Getaran hp gue, tanda pesan masuk.
Hangyul
Dimana?
Masih di kelas
Dosennya molor nihGue tunggu di parkiran ya
Balik duluan aja gapapa
Ga mau
Maunya balik sama loYaudah tunggu
Hangyul makin hari kenapa makin gemesih sih.
Beberapa menit kemudian kelas dibubarkan, gue bergegas keluar dan berlari ke arah parkiran. Kasian Hangyul udah nungguin dari tadi.
Sebelum pulang kita cari makan dulu. Setelah itu Hangyul nganterin gue pulang.
Gue turun dari motor Hangyul, dan berdiri di samping motonya. Ada yang ganjel di hati gue. Gue penasaran banget. "Gyul, gue boleh nanya sesuatu gak? " tanya gue.