Bab 32

5.2K 510 79
                                    

Kondisi kelas yang ramai mendadak menjadi tenang saat guru datang bersama dengan pemuda tampan yang berjalan di belakangnya. Sebuah pekikan tertahan terdengar dari beberapa siswa yang menatap kagum seorang pemuda di depan.

"Selamat pagi semuanya!" Sapa pak guru.

"Selamat pagi, Pak." Sapa siswa yang lainnya.

"Hari ini kalian mendapatkan teman baru. Dia adalah siswa pindahan dari Busan. Silakan perkenalkan dirimu!" Ucap pak guru menyilakan pemuda itu memperkenalkan dirinya. Pemuda itu tersenyum dan maju selangkah ke depan untuk mengenalkan dirinya.

"Hallo! Perkenalkan, Kang Daniel imnida

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hallo! Perkenalkan, Kang Daniel imnida. Saya adalah pindahan dari Busan. Mohon kerja samanya." Ucap pemuda Kang itu dengan nada akrabnya. Beberapa siswa saling berbisik mengungkapkan kekagumannya pada betapa tampan dan akrabnya pemuda Kang saat memperkenalkan dirinya.

"Silakan ambil tempat duduk yang masih kosong." Ujar pak guru dan diangguki oleh pemuda Kang itu. Matanya menatap mengedar ke seluruh kelas, mencari satu bangku kosong yang bisa ia tempati. Tatapannya kemudian berhenti pada satu bangku kosong yang berada di depan kedua pemuda dan di sebelah pemuda yang lainnya. Ia kemudian melangkah menuju tempat itu.

"Bolehkah aku duduk di sini?" Tanya pemuda itu saat berada di hadapan pemilik bangku di samping bangku kosong itu.

"Oh, tentu." Jawabnya.

Pemuda bernama Daniel itu pun tersenyum dan mendudukkan dirinya di sebelah pemuda itu.

"Aku Daniel." Ucapnya seraya mengulurkan tangannya.

"Aku Taehyung." Ucap Taehyung dan kemudian menjabat tangan pemuda itu.

Setelah berkenalan, Taehyung kembali diam menatap depan tanpa niat mengajaknya berbicara. Pemuda Kang itu hanya diam dengan mata sesekali melirik keberadaan teman sebangkunya itu.

"Hei!" Sapa lirih dari arah belakang. Daniel pun menoleh dan menatap dua orang yang tengah tersenyum kepadanya.

"Aku Jimin, dan ini temanku Mingyu." Ucap Jimin lirih seraya menunjuk teman sebangkunya.

"Oh hai, aku Daniel. Salam kenal ya?" Daniel tersenyum manis menunjukkan gigi kelincinya.

"Salam kenal juga. Kalau butuh bantuan kamu bisa bilang ke kita." Ucap Mingyu dan diangguki oleh Daniel. Senang sekali saat mengetahui teman barunya cukup peduli.

"Sst, sst, Taehyung?" Panggil Mingyu. Taehyung yang tengah asik mencatatpun menoleh.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Kenapa kamu tidak mengajaknya berbicara?" Tanya Mingyu.

Taehyung mendengus dan menatap malas wajah sahabatnya.

"Kamu tidak tahu kalau sekarang masih pelajaran? Aku hanya mencari aman dengan tidak membuat masalah." Ucap Taehyung dan kemudian mengalihkan atensinya ke depan.

"Huu, dasar sok rajin." Cibirnya. Taehyung hanya melirik dan kemudian melanjutkan mencatatnya.
.
.
.

Bel istirahat berbunyi, Taehyung segera merapikan bukunya dan bersiap ke kantin. Ia sudah berjanji akan makan bersama dengan Jungkook.

"Tae, mau ke kantin bareng?" Tawar Daniel.

"Emm... Aku ada janji untuk makan dengan orang lain. Aku tidak keberatan sih, tapi aku tidak tau dia mau bersama yang lain atau tidak. Bagaimana kalau menunggu dia datang saja?" Tanya Taehyung. Sedikit tidak enak sebenarnya. Tapi ia juga tak ingin kekasihnya merasa tidak nyaman jika membawa orang asing di antaranya.

"Baiklah." Daniel mengangguk. Taehyung tersenyum dan kemudian mengajaknya menunggu di depan kelas. Ia yakin sebentar lagi Jungkook akan menghampirinya.

Keduanya berdiri bersebelahan. Tak lama kemudian seorang pemuda tampan berjalan mendekat dengan senyum yang mengembang di wajahnya. Taehyung yang melihat hal itu tersenyum dan melambaikan tangannya.

"Jungkook!" Sapanya ceria. Pemuda Kang itu sedikit terlonjak saat mendengar Taehyung menyerukan nama itu.

"Apakah kamu menunggu lama, Baby? Dan__" Mata Jungkook terbelalak saat menatap pemuda di sebelah Taehyung.

"Daniel? Kenapa kamu ada di sini?" Tanya Jungkook kaget.

"Kalian saling mengenal?" Tanya Taehyung dan diangguki keduanya.

"Sial! Kenapa harus bertemu lagi di sini?" Batin Jungkook kesal.

"Kenapa harus bertemu bajingan ini lagi?" Batin Daniel merutuki pertemuannya dengan Jungkook.

Bersambung...

Hayo ada apa antara Jungkook dan Daniel?

Aku tunggu vote dan komennya ya... 🤗🤗💜

B A N G S A T [KV]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang