Prolog

10 4 0
                                    

"Baiklah anak-anak berhubung bulan depan kita akan merayakan Ulang Tahun Sekolah kita ke-38 Tahun, sudah semestinya kita akan menggelar Acara Besar dalam Tahun ini, untuk semua  ekstrakurikuler terutama untuk Sanggar Tari, Teater Delima. Untuk memberikan penampilan yang terbaik." Kata pak Misran, selaku kepala sekolah, SMA Model 78 Jakarta Barat.

Setelah pengumuman yang menurut gue kurang Penting itu, gue langsung pergi ke kantin sama Alisha.

"Sha, kantin yuk."
"Wokeh.."
"eh.. Dill.. Lo mau menampilkan apa nanti di Teater lo?"
"Kurang tau gue Sha. Nanti juga Dinda bakalan bikin alur nya..."
"yeeee paling-paling lo bakalan jadi peran yang banyak nangis nya lagi deh"
"sok tau lo!!."
"Duduk pojok sana yuuk."
"ngikut aja gue"

Setelah hampir 20 menit gua duduk di kantin.

Tiingg...
Setelah membalah chat dari Dinda gue langsung otw ke ruangan biasanya.

"Datang juga Queen kita." kata Damar
"Mau bahas apaan?."
Dinda langsung menimpali "jadi gini Dill kita mau bagi peran untuk penampilan di HUT sekolah nanti.."
"jadi intinya apaan?!!"
"nah untuk alurnya udah gue buat, lo Maukan jadi peran utamanya sama..."
"sama siapa sih?"
"Sama gue" timpal Rifan.
dalam hati gue rasa Ogah banget satu peran sama si kutu kupret!. 
   

:)










O

h iya btw ini cerita pertama aku...
[jangan lupa pencet bintang yaa.. biar aku tetap semangat]
semoga suka yaa
😘
😘
😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DRAMA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang