Dia yang dulu meyapa ku setiap kami bertemu dan dia orang yag akan memberi senyum tulus dengan ku . Semua sudah hilang semanjak saat itu dia tak pernah lagi terlihat disekitar ku. Jangan senyum yang selama ini menemani ku sudah tak pernah lagi terlihat aku kehilangan nya tanpa pernah mengucap "hay" pada nya dan dia pergi tanpa aku mengucapakan "selamat tinggal" lagi pada nya jangan kan juga mengucapkan kembali tersenyum pada nya pun aku merasa tak sanggup pada nya .
Dia yang baik penuh canda tawa , dia pengertian serta sopan hingga dia yang mengerti tanpa diberitahu.
Aku merindukan dirinya tanpa alasan , ah..... aku yang bodoh ini mengharapkan dia yang begitu di inginkan banyak orang. Tapi hati tetap merindu kan nya dan otak ku selalu mengingat senyum nya itu. sudah hampir 6 tahun aku tak melihat nya lagi aku kembali bisa melihat nya kembali namun bukan seperti dia yang selama yang ku kenal tak ada lagin senyum yang kurindukan dia dengan wajah serius nya sedang menatap lawan bicara nya yang begitu intens hingga aku berpikir aku salah mengenali seseorang tersebut . Yah aku menolak mengatakan dia ZEIN orang yang begitu ramah kepada semua orang tanpa memandang derajat orang tersebut namun ZEIN yang saat ini ada di depan ku begitu tajam melihat lawan bicara hingga tak berani memandang nya orang yang ku lihat saat ini selain memiliki mata yang tajam dia juga tinggi dengan wajah yang serius membuat lawan bicara nya seperti kurang nyaman. Apa terjadi dengan dia selama aku tak melihat nya berpa tahun ini sehingga berubah dengan ZEIN yang ku kenal dulu .
Mengapa aku harus memikirakan orang yang sama sekali tak menganali ku selama ini . hanya jadi pengagum di belakang nya . Mungkin hanya satu yang tak berubah dari nya yang selalu dipuja oleh kaum sejenis ku ini dia tetap jadi impian semua wanita . Walau terkenal jarang berbicara dengan orang di kantor zein tetap profesioanal dengan orang orang di kantor kami dan yah dulu sewaktu sma dia yang Nampak jauh tak dapat kugapai semakin tak dapat kugapai dengan kedudukan dengan nya saat ini aku sebgai anak pemasaran dia sebagai CEO kami yang baru ku ketahi baru tadi pagi. Mari kuperjelas awal ku bertamu zein. Aku TEISA yang bekerja di sebuah perusahaan swasta yang terkenal di Jakarta bekerja dibagian pemasaran dan hanya seorang tamatan D3 akuntansi perguruan tinggi neggeri. Dipagi hari yang harus ku hadapi bersempi-sempitan dengan orang orang di KRL supaya gak telat bekerja di hari senin yang padat ini. Setelah tiba di empat kerja kami akan melakukan penyambutan CEO kami yang baru menggatikan pak ADI ceo lama kami . Kata nya anak pak adi ini lulusan megister di luar negeri universitas wow disana wajar orang kaya . Bukan iru masalah nya tapi saat kami berbaris untuk menyambut CEO baru kami ini suasana yang ramai tertiba sunyi dengan langkah kaki beberpa orang, hal yang sulit kuartikan adalah saat mata ku dan mata nya bertemu . sumpah itu itu zein orang yang pernah kusukai saat sma dulu yang saat itu tak bisa kugapai jangan menggapi menyapa saja tak pernah dia dengan senyum satu huta watt sekarang berdiri didepan ku saat ini sebagai CEO baru kami. Dan aku baru tau selama 2 tahun bekerja disini bahwa ini perusahaan milik keluarga zein. Dulu jarak diantara nya saja sudah jauh sulit untuk kugapai apalagi saat ini mungkin taka da lagi kesmpatan mengkis jarak anta kami. "okay selamat pagi semua perkenalkan nama saya ZEIN HANDARU M kalian bisa memanggil saya dengan nama zein. Saya disini menggatikan ayah saya semoga kuta dapat bekerja sama dengan baik anatra atasan dengan kariawan nya terimaksih atas perhatian nya selamat bekerja".
Kami segera membubarkan diri dan kembali ke tempat kerja kami masing masing. Dengan diri ku yang masih memikirkan kebodohan ku di masa sma yang tak bisa ku ulang lagi dan semakin membuatku merutukissemua keksalan ini. Haruskah aku menyapa nya atau sekedar ucapan hormat antara atasan dan bawahan dengan atasan . dasar bodoh bodoh dulu aja gue mikir cukup mincintai nya tanpa harus mengungkapin nya itu lebih baik daripada sakit hati ditolak sebelum berjuang menurut ku dan terbawaa hinngga 6 tahun ini sebagai secret admier nya llah sekarang didepan mata mau senang atau seddih kok gak jelas nih hati gue argh........ teisa goblok goblok. Rutuk dalam hati , kenapa dah lu ?? emang rentinir mana yang ngitilin elu kali ini Tanya yoga teman ku anak pemasaran di sini. Enak banget tuh mulut bacot ngomong in utang gini gini gue gak pernah gitu yah elu kalau ngomonginn diri sendiri pinter banget sumpah. Ellah elu di ajak becanda sikit aja lansung tancap gas repetan nya , yah maklum llah kan gue hidupin istri anak gue dek. Kata nya sambil kembali duduk kearah kubilkel nya . eh sya lloh gak ikutan anak lain itu noh buat kumpulan pecinta pak zein ? menatap ku sambil menaik turunkan alis nya yang ku tanggapi dengan malas ellah bang buat apa bang ending kerja pulang cepat dah selesai hidup gue ini. Buahha.......ha ..... ha kapan tu otak bekembang dek kalau lloh mikiriin nya itu itu aja , BTW dek lloh tau gak rumor rumor nya pak zein itu lebih parah dari pak adi lloh. Kata orang atasan kata nya dia itu kezam gak gantung gantung sama gak pake hati kalau ngomong sama orang lain gitu. Padahal pak adi kan ramah baik lagi iya gak dek Tanya bang yoga pada ku . hih..... hak baik ngomongi orang lloh bang kerja kerja biar baying utang kita tutup ku dan mulai mencek computer ku agar tak di tanyai bang yoga lagi.
Saat istirahat makan siang pun tetap saja yang ku dengar hanya tentang ceo baru kami sepanjang perjalanan ketempat rani duduk teman yang sudah kuanggap keluaraga dikantor kami ini. Mungkin hanya dia orang yang bisa melihat gue dengan gue yang didepan mata nya bukan gue dengan membawa keadaan keadaan orang tua gue yang menyakitkan. Rani berada dibagian pengembangan beda bagian dengan gua maka nya kalau dikantor kita jarang sama tapi bagian nya hanya terpisah satu tembok penghalang . Sya lloh udah dengar kan semua lagi ngomongi ceo baru kita itu lloh selain dia kaya punya perusahhan sebesar ini dengan harta yang lain nya dia ganteng pula pintar lulusan terbaik lloh dia nikamat Tuhan apa yang kau dusta kan lagi menyembunyikan selama ini God. Iya gak sya kayak dapat air segar di gurun cerita nya kita?. Ah............. Gak juga kak kayak di kantor kita gak ada harapan deh cowok cowok nya aja kak . Banyak kok yang wajah nya lumyan lloh kak itu mas imam yang GM kita atau engga pak enji yang anak IT kita kan masih banyak lagi lloh itu . Ya ampun sya maksud aku itu paket komplit lloh kayak dia ini dari kaya sampe ganteng ada sama dia kan aku mau di halal in bang. Bosan gue dengar hal yang sama sejak dari tadi bapak itu dating semua orang bahas dia aja mulu gak ada bahasan lain apa . sellow dek sellow ini lagi tranding topic yah wajar llah jawab rani . Udah gue mau lanjutin kerja aja deh ketimabang ngikutin ini ini aja ucap ku sambil meninggalkan meja agar kembali bekerja .
Aku hanya tak ingin membahas tentang zein di hari ini karena aku berasa terkejut aneh malu dan semua nya lengkap didalam nya seperti dihari cerah tiba tiba datang petir . saat aku ngerjain laporan laporan yang semakin menumpuk ini kak franda anak HRD ngumumin kalau mulai besok kita melakukan evaluasi kerja langsung oleh ceo yang membuat mata ku membulat dan paling buat aku mati tiba tiba itu saat kata nya di mulai dari paling bawah dan pasti di hari pertama langsung gue temukangan sama si zein . ya TUHAN apa lagi ini cobaan ku yang berat samakin berat ini kah nama nya makan buah simalakama rutuku dalam hati.
Hari yang berat iru akhir nya didepan mata juga . aku sekarang berada di depan pintu ceo dengan segala kegalauan hati yang siap kuhadapi, stelah mengetuk pintu dan di persilahkan masuk aku duduk dan saling berhadapaan lansung dengan CEO aka zein . nama TEISA INDARA M bagian pemasaran baru bekerja kurang lebih ada yang salah dengan itu?? Tanya nya sambil menatap ku dengan tatap yang mengancam . catatan tentang anda termasuk bersih dari segala skandal yang terjadi di perusahaan kita ini tapi dengan riwayat ketelatan melebihi orang lain anda termasuk manusia tidak ada loyalitas terhadap perusahaan kita bukan begitu nona teisa? Tanya nya yang seperti mulai menyudutkan ku da nada hanya tidak ada perkambangan samasekali disini ? timpal nya kembali. Anu pak saya itu punya rumah jauh pak dari kantor pak jawaban yang sama sekali tidak memuaskan sama sekali dasar bodoh ini masih aja terpelihara dengan baik. Itu bukan alsan nona teisa saya menuntut keprofesianalitas kariawan nya kalian tau mencari pekerja lebih baik dari kalian itu gampang kan untuk menggati orang orang yang tidak kompetitif seperti mu itu sangat mudah MENGERTI. Tutup nya dengan mata nya yang tajam ingin mengiris ku sedikit demi sedikit. Okay kamu bisa keluar sekarang juga secara tidak lansung mengusir ku dari depan mata nya . Hah........... berasa nyawa ku hilang setengah nya . Dia berubah 180 derajat dari yang dulu ku kenal diwaktu massa sma kami dulu mungin beanar adanya waktu llah yang mengubah semua orang , sama seperti zein orang yang paling ramah pun bisa sedingin itu saat ini . dengan wajah yang sama dengan cara pandang yang berbeda aku melihat sisi berbeda dari nya dia tak lagi yang ku kenal. Dia berbeda di bukan orang yang ku kenal dulu saat ini ku mengenal orang yang berbeda .
