~89~

2.4K 136 4
                                    

Satu minggu sudah setelah masalah itu selesai dan Indah pun sudah kembali seperti dulu, Indah sudah memulai masuk sekolah kembali dan kembali seperti Indah yang dulu.

Kandungan Aisyah sudah memasuki bulan ke 6, Kaki Aisyah pun menbengkak akibat kehamilannya dan membuat aktifitas malam Azzam adalah memborehkan minyak Kayu Putih di Kaki Aisyah.

Hanif pun menepati ucapannya jika dia akan menjaga Indah di mana pun mereka berada, sedangkan Aluna dia sudah bisa berkomunikasi dengan Mamih nya karna perceraian Mamih dan Papih nya Aluna sudah remi bercerai.

Walaupun sedikit ada raut wajah sedih saat Aluna mendengar percakapan antara Aisyah dangan Mba Jelita yang bercerita bahwa dia sudah resmi bercerai dengan Mas Ferdy.

..

🔆

Aisyah Pov

Kebahagian itu adalah saat Aku bersama keluarga kecil dan besar ku,, itu adalah menurut ku.
Seperti saat ini Keluarga besar ku kumpul di rumah ku bersama keluarga kecil ku.

Saat ini kami semua sedang berkumpul di ruang Tv dengan sibuk menonton dan nyemil,

"Abang, Kakak dan Aluna besok kalian sudah Liburan ya?" tanya Mas Azzam Suami ku

Ya, kalian pasti aneh kenapa Aku memanggilnya Mas karna dia sendiri yang meminta panggilannya diubah karna saat ini kami sudah mempunyai Anak Tiga.

"Iya Ayah" jawab Hanif singkat dan Padat

"Jalan jalan dong Yah, Kan Liburan. masa Liburan hanya di rumah" ucap Indah manja kepada Suami ku

"Gak usah lah di rumah ajh ya, kita Qually time" ucap Suami ku menatap anak Gadisnya membuat ku tersenyum kecil

Aku melihat wajah Indah cemberut dan melepaskan tangannya di lengan Mas Azzam, dan langsung duduk disebelah ku dan memeluk.

"Bunda..." ucapnya merengek di pelukan ku membuat ku tersenyum, Anak perempuan ku selalu seperti ini jika keinginannya tidak di penuhi oleh Ayahnya pasti akan merengek kepada ku untuk membujuk Ayah nya supaya memenuhi keinginanya karna fia tau jika Mas Azzam tidak akan bisa menolak ucapan ku.

Semua keluarga tertawa akan tingkah Indah kepada ku,
"Ayah, gpp lah turuti saja Bunda juga ingin refleshing"

Aku menatap Mas Azzam dan Suami ku pun menatap ku lalu menghembus kan nafas,
"Oke kita Liburan" ucap Suami ku membuat Indah melepas pelukan dan menatap Ayahnya

"Janji Ayah kita akan Liburan bersama keluarga besar?" ucap Indah Antusias

"Iya Gadisnya Ayah" jawab suami ku dan Indah kesenengan langsung memeluk Suami ku dan mencium pipinya

"Terimakasih Ayah, Sayang Ayah Love You" ucapnya memeluk leher suami ku membuat kami semua tertawa

Jam menunjukan pukul 21.30, Aku pun menatap Hanif Indah dan Aluna.
"Anak anak lihat sekarang pukul berapa waktunya apa?" ucap ku

"Nanti ajah Bunda malaman ya, Aku lagi seru Main sama uncle Harun" ucap Hanif menolak ucapan ku

"Sudah malam Abang, Ayo naik ke atas Bobo"

"Bunda nanti saja, Abang lagi seru lagian juga kan besok Abang Libur" ucap Hanif menolak dengan mata yang fokus dengan Ps di hadapannya

2 kali penolakan berarti sudah tidak bisa mendengar ucapan ku, aku menatap suami ku yang menatap ku. Aku pun mengganguka kepala ku

"Abang sudah malam Waktunya tidur Ayo" ucap Mas Azzam membuat Hanif menatap ku

Hanif pun bangkit dari duduk nya dan berjalan ke arah ku, mencium pipi dan kening ku lalu pamit ke atas untuk tdr. Rutinitas itu sudah menjadi kebiasaan bagi Hanif dan Indah sebelum akan tidur malam, saat Hanif sudah naik ke atas Aku memanggil Ina.

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang