Sesampainya di Kota Hong, Qilin segera berpisah dengan Lin SuYin dan melakukan perjalanan darat menuju Kota Su yang merupakan salah satu markas bisnisnya. Lin SuYin beserta Fai Huanran juga tidak langsung melakukan perjalanan menuju ibukota. Masih banyak hal yang perlu dipersiapkan seperti perbekalan hingga pakaian. Masih ada waktu dan mereka tidak terburu-buru, jadi mereka berencana berangkat dalam satu minggu ke depan.
Kota Hong seperti dalam rumor. Ramai dan tampak damai di permukaan. Ketika dua pria itu meninggalkan dermaga, suara dentuman keras dan iring-iringan musik wanita berpakaian minim menari di sepanjang jalan utama. Lin SuYin yang tidak pernah menemukan pemandangan ini menjadi bingung dan terpana.
Fai Huanran juga tertarik, dia menjelaskan, "Ini festival Shoucheng, biasanya di laksanakan mendekati akhir musim panas. Kota Hong adalah wilayah agraris jadi banyak warga di sini bekerja sebagai petani. Festival ini ditujukan untuk dewa kemakmuran menjelang musim panen."
Lin SuYin berkomentar, "Terlihat lebih damai daripada Kota Han."
Fai Huanran mengerutkan alis, dia tampak tidak setuju, mendekatkan kepalanya dan mulai berbisik dengan sarkasme, "Jangan menilai hanya dari permukaan. Kota Hong sebenarnya seperti ketenangan sebelum badai."
"Apa maksudnya?"
Fai Huanran menepuk kepala Lin SuYin, "Akan kuceritakan ketika kita sampai di penginapan."
Fai Huanran menyewa dua kamar penginapan, ketika Fai Huanran akan membayar, Lin SuYin mengingatkan, "Aku akan membayar milikku."
Fai Huanran sangat menyukai adik kecil ini, dia tidak memiliki seorang adik laki-laki dan secara alami mulai menganggap SuYin sebagai adiknya sendiri, jadi dia ingin bertindak baik, "Biarkan aku. Simpan uangmu untuk tabungan ketika sampai di Ibukota."
Lin SuYin menggeleng, dia adalah orang yang keras kepala. Meraih tas kain yang lusuh, dia mengambil dua koin tembaga dan memberikannya pada Fai Huanran, "Aku tidak suka berhutang sesuatu."
Fai Huanran tertawa, tapi tidak lagi menolak. Setelah meletakan barang-batang mereka, keduanya turun kembali ke lantai satu untuk makan malam. Fai Huanran yang merasa berhutang cerita segera menjelaskan perlahan, suaranya rendah sampai nyaris terdengar seperti berbisik.
"Kota Hong memang terlihat makmur, tapi sebenarnya aku mendengar kabar yang tidak mengenakan dari beberapa awak kapal sebelumnya." Fai Huanran melihat sekeliling, memastikan tidak banyak orang di sekitar mereka, dia melanjutkan, "Kamu tahu tentang pertandingan binatang ajaib?"
Kening Lin SuYin mengerut, "Apa itu?"
"Aku dengar ada suatu tempat di Kota Hong yang mengadakan adu binatang buas. Orang Hong tidak kekurangan orang kaya, jadi mereka menggunakan binatang ajaib untuk saling beradu di lapangan untuk judi. Banyak orang Hong memperlakukan binatang buas dengan sangat buruk, banyak binatang yang kalah dalam adu akan di siksa di depan banyak orang sampai mati."
"Itu jahat!" Lin SuYin mengaum sambil memukul meja.
"Sstt sst!" Fai Huanran menutup mulut Lin SuYin, "Aku tahu! Kerajaan sudah mengeluarkan petisi larangan membunuh binatang ajaib. Bagaimanapun banyak praktisi yang sangat menginginkan binatang ajaib untuk dikontrak. Populasi binatang buas sebenarnya cukup penting."
Lin SuYin sangat marah. Dia memiliki banyak sekali teman binatang ajaib di hutan. Meskipun binatang ajaib sebenarnya berada tiga tingkat dibawah binatang mitologi. Tapi kekuatan mereka setara dengan praktisi tahap bumi. Sangat kuat. Maka dari itu mendengar ada orang yang berani menyia-nyiakan binatang buas seperti merusak mainan yang tidak berharga. Lin SuYin ingin berlari untuk menggigit orang-orang itu sampai mati.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] Guardian of Forest [Original Story]
FantasyWARNING [BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] Mengandung Unsur Kekerasan dan LGBT. Homophobik dan reader dibawah usia 18 tahun dilarang mampir!! Lin SuYin tidak pernah mengenali orangtuanya. Dia hanya tahu bahwa ketika kecil, leluhur phoenix menyelamatkan dan me...