Arfhando✔

Cafe pelangi

HELLO GUYS KEMBALI LAGI.
HAPPY READING!!!

"JANGAN LUPA MALEM INI GUE KESINI!!" teriak Ando.

Ando pun melajukan mobilnya hingga sampai ke perkarangan rumahnya.

"Eh ini kan mobilnya.." Ando buru-buru berjalan hingga sampai keruang tamu.

"Ayah.. Kok ngga ngabarin Ando sih kalau pulang?"
"Kenapa ngga senang Ayah pulang cepet?" ucap Adi Nugraha.

Ayah Ando ialah seorang pembisnis yang sangat terkenal di Indonesia. Meskipun begitu Ayah Ando terkenal akan keramahan nya baik kepada orang yang sederajat dengannya maupun tidak.

"Engga gitu yah, kan Ando bisa jemput Ayah di Bandara" ujar Ando.
"Kalau kamu jemput yang ada kamu malahan bolos. Lagian Ayah sudah bawa mobil dari sebelum berangkat."

Ya Ayah nya Ando memang membawa mobil sampai ke Bandara dan dititipkan kepada pihak Bandara.

"Nak ganti baju gih. Biar nanti makan siang sama-sama." ucap Siti , ibu ando.

Ando pun bergegas kekamarnya untuk berganti pakaiannya.

Drrrttt drrrttt

Handphonenya berbunyi pertanda ada pesan masuk. Ando pun mengecek hp nya dan ternyata sebuah pesan dari Rain.

My Rain
Mlm ini gue mau pergi. So jan kerumah gue!

Itulah pesan yang dikirim Rain. Ando hanya membaca pesan tersebut. Dan tersenyum. Entah kenapa nama Rain di Handphonenya menjadi My Rain.

To : My Rain
Kemana? Gue ikut titik

From : My Rain
Bodo!

Ando hanya geleng-geleng kepala sambil tersenyum menatap Handphonenya.

Tok tok tok

"Masuk." ucap Ando
"Maaf den, disuruh ibu kebawah buat makan siang." jelas bi mimi
"Oke bi"

Ando pun turun kebawah untuk menemui kedua orang tuanya. Momen ini yang sangat ditunggu Ando yaitu makan bersama di satu meja makan. Lama sekali rasanya bagi Ando tidak berkumpul seperti ini. Bagaimana tidak Ayah yang super duper sibuk begitu pula mamanya. Membuat mereka jarang berkumpul seperti ini.

"Gimana sekolah kamu?" tanya Ayah nya membuka obrolan.
"Biasa aja seperti sekolah pada umumnya." jawab ando
"Okeeyy.. Tingkatkan terus kalau bisa prestasi kemarin jangan sampai turun." balas Ayahnya.

Makan siang pun selesai dari beberapa jam yang lalu. Kini keluarga tersebut disibukkan dengan urusanya masing-masing.

Malam pun tiba. Tiba saat nya untuk Ando pergi untuk menemui Rain.

"Mau kemana?" tanya Mama ando
"Kerumah temen ngerjain tugas da mah da yah." sambil menciumi pipu kedua orang tuanya. Ando pun pergi dengan menggunakan motor.

****

20 menit lamanya untuk Ando melajukan motor untuk sampai di rumah ny Rain. Sebenarnya Ando bisa saja mengerjakan tugas KIMIA tersebut dengan sendirinya. Secara Ando tidaklah terlalu kurang dalam pembelajaran.

Tiiiinnn tiiiinnn

Rain yang keheranan dengan suara klakson motor pun mengintip dari sela horden.

"Astaga tu anak. Ngapain sih datang kesini?!?!" keluh rain
"Siapa dek?" tanya abangnya
"Ando."

Ando pun berjalan menuju pintu depan rumah rain dan menekan bel rumahnya. Belum sempat menekan dengan baik dan benar. Pintu pun terbuka

"Hai, udah mau pergi?" tanya Ando
"Gue kan udah bilang jan datang!" tegas Rain.
"Gue kan udah bilang kalau gue ikut."
"Bodo!"
"Emang lo mau pergi sama siapa? Dan kemana?" tanya Ando kepo
"Sendiri atau dengan siapapun itu bukan urusan lo!"
"Galak amat sih guekan nanya baik-baik."

"Eh ada Ando kebetulan nih. Anterin adek gue ya ke Cafe Pelangi dia mau ngerjain tugas katanya."
"Ihhh abang kok gitu?! Kan abang udah janji mau ngaterin ples nemenin ain ngerjain tugas!!!" rengek Rain.
"O gitu kebetulan juga nih bang, gue juga mau ngerjain tugas. Oke kalau gitu gue pinjem dulu ya adeknya." jawab ando dengan nada senang.

Dengan satu tarikkan tangan Ando pun mengajak Rain ke motornya. Disinilah mereka sekarang dengan nama yang bertulis kan "Cafe Pelangi". Tempat ini sangat diminati oleh kalangan remaja. Karena tempat nya yang unik cocok untuk remaja-remaja sekarang dan cocok banget untuk yang mau ngerjain tugas nya.

"Lo boongin gue ya" ucap Ando
"Itu supaya gue ngga ngerjain bareng lo. Risih gue ngeliat lo terus."
"Risih atau takut naksir dengan ketampanan gue? Hahah" ejek Ando
"Lo emang tampan ndo tapi sayang gue ngga sukak!"

Seketika Ando langsung berhenti tertawa mendengar ucapan dari mulut Rain.

"Ih udah ayok keburu malem selesainya!" ajak rain

1jam lamanya untuk mereka menyelesaikan tugas tersebut. Dan sekarang masih jam 8 malam. Masih ada beberapa jam untuk Ando dan Rain bersantai sejenak setelag mengerjakan tugas yang lumayan membuat mereka memutar otak.

"Akhirnya.. Makan dulu yuk laper gegara ni tugas" ajak Ando.
"Oke."
"Irit ngomong banget sih jadi cewek."

Rain tak menggubris perkataan ando dan langsung memangil pelayan cafe tersebut.

"Mba aku mau Es Krim greentea nya 3 scope sama roti bakar greentea ya 1 ya." pinta Rain
"Gue ngga ditawarin?"
"Pesan sendiri!"
"Eh iya iya santai aja kali ngga usah ngeggas, ntar lo ngegas suka sama gue" ejek ando
"Apaan sih ngga nyambung bego!"
"Eh maaf mas nya pesan apa?" sela pelayan tersebut.
"Oh iya.. Saya coffelate sama roti coklat deh."
"Oke tunggu sebentar ya mas mba"

Pelayan tersebut pun pergi dengan membawa kertas pesanan yang telah dipesan oleh Ando dan Rain.

"Ain..."
Rain tak menjawab
"Iiin..."
Masih tak menjawab
"Rainny Ananda... Lo denger gue kan?" panggil Ando ketiga kalinya.
"Stop panggil gue Ain karena itu panggilan dari orang terdekat dan tersayang gue!"
"Bentar lagi gue akan jadi orang terdekat dan tersayang lo Rain."
"Ngga akan pernah!"

Pesanan mereka pun datang dan langsung mereka makan. Tanpa ada nya obrolan lagi. Mereka pun pulang.

***

"Huaaaaa abanggggg!!!!!!!! Kenapa ngga dibangunin sihhhh!!!!" teriak rain dari dalam kamarnya.

"Duhhh berisik dekkk. Ini tuh masih pagi kenapa teriak-teriak?!"

"Masih pagi Apaaan ini liat udah jam 6.45 tauk!"

Iki pun mengambil jam beker yang ada ditangan adik nya tersebut dan menyamakan jam tersebut dengan jam yang dipakai di tangannya.

"Pffftt hahahahah ini tu baru jam 5.45 bege. Ahhahahaha"
"Astaga abang, sengaja ya cepetin jam beker aku?!"
"Eh ketahuan hahahah maap dek hahahah abisnya udah lama abang ngga jahilin kamu hahahah" ucap abang nya dengan penuh tawa.

"Ish ah bete! Awas ain mau mandi! Dan buatin sarapan untuk ain sebagai hukumannya" titah ain
"Ashiap adikku tercintah."

Iki memang seperti itu ia tidak akan menolak permintaan adik tersayangnya. Manja. Itulah yang ain selalu lakukan ke abang nya.

-TBC-

Yuhu guys update lagi. Kali ini author lumayan ngga sibuk jadi bisa update heheh. Seneng rasanya bisa dibaca sejauh ini

Jangan lupa VOTE n COMMENT yaw!!!