****"furi,belajar renangnya sorean aja ya,diluar panas banget" ucap tari pada furi yang beberapa saat yang lalu meminta untuk belajar berenang padanya
"iya nih panas banget,ntar ajalah" jawab furi sambil meneguk es jeruk yang dibikinnya sendiri,
"aku mau anterin pakaian bersih dulu kekamar eyang sebentar ya" ucap lia sembari mengangkat keranjang tempat baju2 yang sudah bersih dan rapi.
"ya udah,aku tunggu dikursi santai luar ya," furi membawa gelasnya menuju area disekitar kolam renang yang lumayan teduh,karena terdapat pohon kersen nan rindang disana,sedang dibawahnya disediakan 2 buah kursi santai dan satu buah meja bundar yang terbuat dari semen,furi membaringkan tubuhnya menikmati semilir angin sepoi2 yang sesekali meniup rambut panjangnya,
"hmmm...nyaman banget" guman furi,ia menyenderkan tubuhnya seiring dengan terpejamnya matanya,tiba2 saja kantuk menyerangnya,
"furi" panggil tari
"eh,udah selesai?" furi bangkit dari duduk nyamannya lalu menghampiri tari
"berenang sekarang yuk !" ajak tari
furi mengedarkan pandangannya ke sekitar,ternyata hari sudah tak sepanas tadi,iapun mengangguk setuju
"yuk,ganti baju dulu " furi mengajak tari dengan semangat menuju kamar ganti,didalamnya sudah tersedia beberapa baju renang dengan berbagai model,furi memilih memakai bikini,sedang tari memakai surf suit,dengan rambut keduanya dicepol keatas dengan bentuk yang hampir sama.
setelah selesai berganti kostum furi dan tari langsung menuju kolam renang,tari langsung masuk kedalam kolam,sedang furi masih dipinggir kolam seolah tak berani masuk kedalam air
"ayook turun gpp" bujuk tari
"takut" jawab furi ragu2
"aku pegangin " tari mengulurkan tangannya kepada furi,dengan senang hati furi menerima uluran tangan tari
"pelan2," ucap tari sembari memperhatikan langkah furi pada handrailing pool,lalu akhirnya furi sampai didasar pinggir kolam yang tidak dalam,hanya sedada orang dewasa,kolam itu didesain dengan konsep semakin ketengah semakin dalam,dipinggirannya sediakan tingkatan yang membentuk anak tangga .
"aku takut" ucap furi menggenggam tangan tari
"ngga usah takut,ada akukan?" ucap tari menenangkan furi, "kamu bisa menyelam?" tanya tari
"aku ngga yakin " jawab furi
"kita mulai dengan menyelam bareng yuk,jangan lepasin tangan aku ya " tari meraih jemari furi lalu menggenggamnya," aku hitung sampai 3 ya "
satu...
dua...
ti...."tarik napas yang dalam" titah tari
lalu tari menganggukkan kepalanya memberi kode furi untuk mulai menyelam,merekapun mulai menyelam dengan tangan saling memegang,beberapa detik kemudian tari menarik furi kembali kepermukaan
hah
hah
keduanya muncul bersamaan menarik nafas banyak,kemudian mereka saling tertawa entah apa yang lucu disana,tari merapikan anak rambut furi yang menutupi mata furi,
furi yang seolah tak mau kalah ikut merapikan rambut basah tari yang menutupi sebagian wajahnya
Tangan furi yang lembut tak juga berhenti bermain diwajah tari,elusannya berlanjut pada pipi tari yang lembut
" aku mau berterima kasih " ucap furi menatap tari lembut penuh maksud
" ngga perlu berterima kasih,aku senang kok disini, sama kamu!" ucap tari dengan ambigu,
KAMU SEDANG MEMBACA
ART Cantik (GXG)
RomanceAmelia Hastari,kabur dari altar dihari pernikahannya,Hingga dalam persembunyiannya ia menemukan sesuatu,yang ia sebut dengan Cinta... GXG Kritik dan sarannya sangat ditunggu, Selamat membaca