--
Jaemin maafin papa
Papa harus pergi, papa butuh waktu buat tenangin diri. Kamu baik-baik ya.Papa.
22 September 2018
--itu sebuah surat yang Jaemin temukan di atas meja kamar kedua orang tuanya.
"setelah mama pergi, papa kenapa tega ninggalin aku sendiri" ujar jaemin di sela tangisnya. Dia meremas surat yang ditulis oleh tangan sang papa tadi.
dia berpikir untuk apa dia hidup jika tak ada satupun orang yang memperhatikannya. Yoona, ibu yang rela melakukan apapun untuk anaknya sekarang pergi untuk selamanya.
Seorang pria masuk dari pintu kamar. ternyata itu om Donghae, Saudara om Siwon, Papa Jaemin. Dia datang dari Seoul untuk membawa Jaemin meninggalkan Busan.
"Jaemin, apa sudah siap berangkat?" Tanya om Donghae dengan suara lembut.
Jaemin tak merespon.
"Om tunggu di mobil ya" om Donghae akhirnya turun dan menunggu jaemin di dalam mobilnya.
Jaemin berdiri dari duduknya, sesekali dia memperhatikan foto pernikahan sang mama dan papanya yang berada di atas nakas. Menatapnya dengan sendu. Sungguh menyakitkan meninggalkan sebuah tempat yang sudah terbangun oleh cerita indah semasa hidupnya. Dengan orang tuanya.
***
"Jaemin, mulai besok kamu bisa sekolah dengan Jeno. Om sebelumnya sudah mendaftarkan kamu di sekolah yang sama dengan Jeno" itu om Donghae yang berbicara. Saat ini Jaemin dan keluarga om Donghae tengah berada di sebuah meja makan, untuk makan malam.
Ya, setelah satu hari Jaemin mengurung dan makan di dalam kamar. Hari ini, dia baru keluar melakukan aktivitas seperti biasa dan makan bersama dengan keluarga om Donghae."Kita ini keluarga jangan sungkan, kalau kamu butuh apa-apa bilang aja sama Om, Tante, dan juga Jeno"
"Iya om" saut Jaemin.
"Ya sudah, setelah makan istirahat lah besok harus bangun lebih awal"
Jaemin hanya mengangguk.
"Ya udah ke atas bareng kuy" ajak Jeno
Tak lagi menggunakan kepala. Dia tersenyum menandakan bahwa 'iya'.
Jaemin pun berdiri dan berjalan menyamping dengan Jeno. Iya, sudah sekian lama Jaemin tak bertemu dengan Jeno terakhir bertemu saat kelulusan SMP jadi canggung rasanya dan sekarang di pertemukan lagi, bahkan setiap hari mereka akan bertemu."Selamat tidur. Besok jangan lupa bangun pagi" Ujar Jeno dengan mata yang tertutup.
"Iya Jen"
***
Senin, 27 September 2018
Hari pertama Jaemin masuk sekolah, di sekolah barunya. Sekolah Jeno.
Jaemin berangkat dengan Jeno menggunakan mobil yang biasa Jeno pakai. Saat masuk pintu gerbang sekolah dan memarkirkan mobil sungguh, seperti Jeno dan Jaemin ini seolah-olah idol terkenal. Jeno sudah biasa dengan hal ini. Begitu juga dengan Jaemin di sekolah lamanya di Busan. Maka tak heran. Memang mereka setampan itukah? Sure.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔️] About you : Na Jaemin
Teen Fiction❝Na Jaemin, Pria Penyuka Senja yang tidak di takdirkan oleh tuhan untukku❞ #6 in jcy #10 in njm #11 in ljn