Pagi ini hati Khori sedang kacau setelah sarapan dia langsung berangkat kerja tidak pamit pada nenek dan Wanto lagi.
Wanto pun menyadarinya.
Kini Khori telah sampai dirumah sakit, dia sedang mencari Rara karena ingin curhat dia butuh teman curhat sekarang.
Hanya Rara teman curhatnya sekarang.
Dia pun pergi ke ruangan Rara
Tok . . Tok . . .
Rara : masuk
Cekrek . . .
Rara : eh kak Khori ada apa pagi-pagi gini datang ke ruangan Rara
Khori : gak papa Ra, kamu lagi gak sibuk kan dek ??
Rara : gak kak Rara baru aja sampe masih beres-beres, kak Khori kenapa kok matanya sembab seperti habis nangis ?? (memperhatikan muka Khori yang lusuh)
Khori : kakak kan pernah cerita sama kamu kalo kakak itu lagi jatuh cinta sama seseorang
Rara : iya terus
Khori : semalam kakak mengungkapkan semua isi hati kakak sama dia
Rara : terus apa kata dia ??
Khori : dia gak bales Ra 😭😭😭
Khori pun menangis kemudian Rara mendekatinya dan memeluk Khori
Rara : maksud kakak dia nolak kakak
Khori : iya Ra 😭😭😭
Khori masih menangis dalam pelukan Rara.
Rara : kakak yang sabar ya semoga kakak dapat yang lebih baik lagi, cinta itu gak bisa dipaksakan kak cinta itu tumbuh dari hati dan mengalir begitu saja
Tangis Khori pun meredah
Khori : makasih ya Ra kamu emang bijak banget
Rara : sama-sama kak
Tiba-tiba mata Khori pun tertuju pada sebuah figura foto yang tertelak di meja kerja Rara, Khori pun memperhatikan foto itu
Khori : siapa itu yang berfoto mesra sama Rara pake baju pilot kenapa mukanya mirip sama Wanto ya, apa aku tanya aja sama Rara (batinnya)
Khori pun melepaskan pelukan Rara.
Khori : Ra kakak mau tanya, laki-laki yang ada difoto itu siapa yang foto sama kamu pake baju pilot (menunjuk foto Rara)
Rara : oh itu namanya bang Irwan suami Rara kak
Khori terkejut ternyata suami Rara wajahnya mirip sekali sama wajah Wanto
Khori : terus suami kamu sekarang dimana Ra ??
Rara : Rara gak tau kak ??
Khori : kok gitu
Rara : 5tahun yang lalu Rara kehilangan suami Rara karena kecelakaan pesawat, pada saat itu suami Rara jadi pilot yang menerbangkan pesawat jurusan Jakarta-Bali tapi pas di daerah Jawa Barat pesawat itu hilang dan sampai sekarang belum ketemu
Khori : jadi kamu gak tau sampai sekarang kabar suami kamu
Rara menggelengkan kepalanya.
Khori : sabar ya Ra kamu pasti kuat kok (memeluk Rara)
Rara : iya kak Rara kuat demi anak Rara
Khori : kok aku curiga ya jangan-jangan Wanto itu suami Rara yang hilang kan kata Rara pesawat itu hilang di daerah Jawa Barat, itu kan tempat aku tinggal sama Wanto dulu. Aku harus nanya sama nenek nih (batinnya)
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkaulah Takdirku ( THE END )
Short StoryKisah cinta antara dokter muda dan seorang pilot