24 | Mancing perasaan

688 114 4
                                    

Yeji menepis tangan Soobin, bukanya makasih ditemenin main ke danau sampai bolos sekolah.

Lah ini malah usil nabrakin siku ke sikunya Yeji, bikin Yeji susah buat masang umpan.

"Bisa diem ga sih? " ucap Yeji menekan dengan kesal.

Tapi Soobin cuman cengengesan enggak jelas terus kembali menunggu ikan yang tak kunjung terjerat umpan Soobin.

"Entah apa yang merasukimu–

"Aish stop! Jijik anjay gue enggak suka lagunya, " pekik Yeji ketika Soobin menyanyikan lagu tiktok viral tersebut.

Padahal Soobin dengan mengisi kekosongan kegiatan yang hanya menunggu ini.

"Aelah, enak juga. Apalagi gerakkannya, beuh pengen gue praktekin. " kata Soobin menghayati.

Dalam benak Yeji, itu jijik.

"Ambigu lih njir, muka lo kayak om om pedofil! " tungkas Yeji lalu melempar pancingannya sejauh mungkin.

"Ambigu? "

Pikiran Soobin udah kemana-mana ngedenger kata ambigu, sedangkan Yeji cuman diem.

Susah meluruskan pemikiran Soobin yang udah 18++ , mana naasnya Yeji selaku istri sirinya tinggal satu atap.

Masih syukur sampai sekarang Yeji enggak kenapa-kenapa.

"Diem lu sat! " kata Yeji menunggu pancingannya disambar ikan.

Soobin gabut enggak tahu mau ngapain, awalnya Soobin kira bakal cepet dapet ikannya terus nanti dibakar dan makan bareng-bareng sama Yeji.

Tapi ternyata mancing itu tidak mudah.

"Yeji, " panggil Soobin.

Terus Yeji cuman berdehem aja, lagian Soobin suka kebiasaan. Lagi serius suka digangguin melulu, syukur-syukur dibantuin ini malah bikin kesel.

"Yeji, "

"Hm. "

"Yeji, "

"Woy! " pekik Yeji, enggak tahu respon yang bener yang mana biar Soobin berhenti manggil nama dia.

"Yeji, "

"Apaan sih bacot deh, " kata Yeji melirik menatap Soobin yang juga lagi ngeliatin dia.

"Mancing lama ya, kayak nungguin kamu peka. " kata Soobin tapi Yeji malah natap Soobin datar.

"Ku bodoamat anjay, " jawab Yeji malas terus kembali menatap danau, dan pancingannya tidak kunjung bergerak.

"Yeji, " panggil Soobin.

Yeji hanya diam, males dengan perbacotan yang Soobin katakan. Bukanya mengisi kegabutan ini malah membuat Yeji semakin gabut dengan pacuan didalam dada.

Yeji deg-degan elah digombalin gitu, pengen senyum cuman takut dihujat.

"Yeji, "

"Hm. "

"Yeji, "

"Apasih Bin? Kurang susu almond lo, " kata Yeji berusaha selow dan enggak ngegas, soalnya kalau ngegas Yeji malah pengen ketawa sendiri.

"Bukan kurang susu, tapi kurang perhatian kamu. "

"Abcd, aja. " jawab Yeji seadanya, kan sudah ketebak Soobin memang jagonya membuat kalimat gombal.

Soobin menengok dan tertawa kecil, entah kenapa rasanya senang ketika melihat Yeji bete akibat perlakuanya.

"Dilihat-lihat lo bisa kalem juga, " ucap Soobin tapi Yeji tidak menghiraukan nya, sebab Yeji fokus karena tiba-tiba pancingan nya bergerak.

"Woy! Gue menang ikan woy! " teriak Yeji yang langsung menarik pancingan nya.

Soobin awalnya kaget tapi secepat mungkin membantu Yeji yang terlihat kesusahan, apalagi dengan pacingan yang dipilih oleh Yeji.

Ini besar dan berat.

"Tahan, gue bantu. " kata Soobin ikut membantu dengan memegang tangan Yeji yang sedang menarik paksa pancingan.

Hingga akhirnya seekor ikan gurame berhasil mereka dapatkan.

Yeji tersenyum semuringah, juga Soobin yang tak lepas menatap Yeji yang seolah bahagia dengan hal kecil ini.

"Kan gue pro! " tungkas Yeji senang, karena memungkiri bahwa Soobin belum memenangkan satu ikan pun.

"Baru satu, " kata Soobin yang fokus lagi menunggu pancingannya.

Yeji ketawa kecil terus masukin ikannya ke dalam ember.

"Bodoamat, asalkan situ belum. Gue udah, satu kosong! " kata Yeji bahagia.

Kan Soobin dihujat.

"Gpp ku sabar, yang penting ku sudah memancing perasaanmu untukku. " ujar Soobin asal tapi Yeji ngerti.

"Ga denger lagi pake kacamata, "





TBC

Kakel Choi vs Dekel Hwang「Byuntae Namja」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang