Medicine and The Pain [END]

MATP 1

Happy reading!
~~

Sore hari ini langit terlihat mendung disertai angin yg berhembus cukup kencang menandakan hujan deras akan segera turun, meskipun demikian gadis yg sedang duduk dibangku taman itu tidak menunjukan tanda-tanda akan meninggalkan taman tersebut, ia masih bertahan diposisinya menatap lurus danau yg ada dihadapannya sesekali ia melemparkan batu ke danau tersebut.

Gadis itu mengeluarkan handphone dan earphone dari saku celananya, membuka aplikasi musik yg berwarna hijau lalu memilih lagu secara random dan segera memasangkan earphone ke telinganya, ia memejamkan mata sejenak dan menghembuskan nafas kasarnya, ia pun berdiri dan segera mengenakan jaket hoodienya meninggalkan tempat tersebut karena angin semakin bertiup kencang, walaupun sebenarnya ia masih ingin menghabiskan waktunya di danau tetapi mengingat besok ia sudah harus mulai bersekolah kembali, ia akhirnya memutuskan untuk kembali kerumah.

~~

"Kak Shanjuuuuuuu" ucap seorang gadis yg baru saja keluar dari kamarnya
"Kak Shanjuuu" panggil gadis itu sekali lagi sembari mengetuk pintu kamar orang yg ia panggil Shanju itu.
"Kak Shanju kemana ya? Pergi ko gabilang-bilang sih" gerutu gadis itu.

Akhirnya gadis itu memutuskan untuk turun ke ruang tamu dan menunggunya disana, baru saja gadis itu akan mengambil remote tv

Cklek

Gadis yg sedang duduk itu menatap tajam orang yg baru saja membuka pintu itu.."Kak Shanju darimana?ko ga ngajak sih, kan Gre udah bilang kalau mau keluar ajak-ajak dong kan mau sekalian beli buat keperluan besok sekolah!" ucap gadis yg bernama Gracia, sedangkan yg ditatapnya hanya balik menatap dengan malas, dan berjalan begitu saja ke arah dapur untuk menyimpan belanjaan yg sudah ia beli.

Gracia pun segera menyusul kedapur dan duduk dikursi sembari memperhatikan kakaknya yg sedang membereskan belanjaannya.

Setelah selesai merapikan semuanya, gadis yg dipanggil oleh Gracia dengan sebutan Kak Shanju itu menatap datar Gracia "Apa?!" ucapnya

"Kak Njuuuu keluar lagi yu anterin Gre"

"Ga"

"Tar Gre traktir deh asalkan anter cari keperluan buat besok, pliss aku gatau jalan" ucapnya sembari menampilkan muka memelas

"Engga Gracia!"

"Kak Njuu ga kasian sama Gre, kan Gre baru pindah kesini sekitar satu minggu an, itu juga kerjaannya cuma tidur,bangun,mandi,makan,ngemil,nonton,rebahan gitu-gitu aja gapernah maen keluar, kalau Gre keluar sendiri takut nyasar terus tar diculik gimana huaaaa" rengeknya

"Iyaa emang kerjaan kamu tidur terus dari malem sampe malem lagi mana dibangunin daritadi susah banget yaudah aku tinggal aja, ga salahkan?" Jawab Shanju sembari tersenyum meledek pada Gracia

"Ya tapikan tapi tapi-"

"Gada tapi tapi sana cepet udh sore keburu ujan!" Potong Shanju sembari meninggalkan Gracia yg hanya melongo melihat kepergian kakaknya

Baru saja Shanju menginjak tiga anak tangga untuk kembali kekamarnya ia berhenti sesaat

"Tuhkan Kak Shanju tuh gamungkin tega sma gw" Batinnya sembari tersenyum lebar

"Gre gw lupa sesuatu" ucap Shanju membalikan badan menghadap Gracia

"Nah yauda cabs kalau gitu" jawab Gracia dengan semangat

"Bukan bukan itu"

"Apaansi" kesal Gracia

"Gw lupa ngasih tau lo sesuatu,pulangnya jangan lewat abis magrib ya"