Hujan

160 7 0
                                    

HAPPY READING, DON'T FORGET TO VOTE N COMENT!!!

Dengan sigap Rain pun naik ke atas motornya. Ando pun melajukan motornya ke jalan yang sudah sepi. Tiba-tiba ditengah perjalanan hujan turun secara deras. Membuat keduanya berteduh disebuah gazebo jalanan.

"Sorry gue ngga bawa mantel." kata Ando

Rain hanya diam menatap hujan yang turun. Lalu memanjangkan tangan kanannya untuk merasakan hujan. Rain sangat menyukai hujan. Itulah kenapa namanya bisa di artikan dalam bahasa inggris. Entah kebetulan apa orang tuanya memberi nama tersebut. Mungkin ia lahir pada saat hujan turun.

"Eh lo ngapain berhujan disitu, ntar lo sakit."
Rain tak menggubris perkataan ando. Ia terlalu asik meresapi air hujan yang turun sambil merentangkan kedua tangannya. Dibalik kegiatan yang rain lakukan ada seseorang yang tersenyum melihat tingkah rain tersebut. Siapa lagi kalau bukan Ando.
Baru kali ini rasanya bagi ando melihat Rain bisa tersenyum lepas seperti ini.

"Cantikk." batin ando sambil tersenyum

"Rain udah ntar lo sakit." bujuk Ando
"BIARIN. GUE MAU TEMU KANGEN SAMA HUJAN DULU." teriak Rain.

Setelah lamanya sekitar 15 menit Rain bermain hujan. Mereka pun pulang. Rain kini sudah basah kuyup karena hujan. Dan mereka berdua pun sampai dirumah Rain.

"Makasih ya. Eh sorry motor lo jadi basah karena gue" ucap Rain.
"Ngga apa, yaudah kalau gitu gue pulang ya." pamit Ando.
"Eh ntar masuk dulu deh, ganti baju ntar lo masuk angin pake baju nya bang iki aja dibolehin kok." tawar Rain.

"Tumben peduli" batin Ando sambil mengyunggingkan senyumnya

Rain pun menekan bel. Dan pintu pun terbuka.
"Loh kok basah sih dek? Abis ngapain? Jangan bilang main huja. Lagi?!" cerewet iki.
"Hehe sorry." kekeh Rain
"Kebiasan dari kecil nih. Udah gede juga masih aja mainannya mandi hujan!" lagi masih memarahi adiknya.
"Eh ada Ando masuk dulu yuk." sambungnya.
"Eh iya bang, pinjemin baju ya buat Ando. Rain masuk dulu mau mandi." pamit Rain
"SAMA SATU LAGI SURUH BIBI BUATIN TEH BUAT ANDO." teriaknya sambil menaiiki tangga.

***

Rain pun turun dari kamarnya. Dan pandangannya melihat dua orang laki-laki tampan sedang berbicara. Siapa lagi kalau bukan abangnya dannn.... ando. Rain yang melihat keakraban mereka pun tersenyum.

Setelah sadar bahwa rain sudah turun. Ando pun menggendong tasnya lalu berdiri.

"Eh bang, rain, gue pamit dulu ya." ucap Ando.
"Eh iya hati-hati ndo" ucap iki.

Setelah iki mengantar ando kedepan. Iki pun langsung mengintrogasi rain dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.

"Kamu jadian sama dia?"
"Udah berapa lama?"
"Terus abang kenapa ngga ditraktir?!"
"Kok dia mau sih sama kamu dek?"

Dan masih banyak lagi.

"Ish abang ngaco ih!!! Siapa juga yang jadian. Aku ngga suka sama dia tauk! Nakal orang ny." jelas Rain

"Ah masa sih?! Abang liat dia suka deh sama kamu dek. Cie adek abang udah besar ya hahahahah" ledek iki.

Rain hanya mengerutkan dahinya pertanda tidak suka. Dan ia oun beranjak dari sofa lalu meninggalkan abang nya yang masih tertawa puas.

***

Ando terdiam dan melamun di balkon kamarnya. Dengan segelas teh dan alunan musik dari laptopnya ia nikmati malam itu.

"Beda jauh banget sih disekolah sama dirumah" monolog Ando.
"Dirumah manja, ceria, cerewet tapi sekali disekolah dingin dan cueknya minta ampun Ya Allah. Ada ya orang dengan sikap yang kek gitu." masih bermonolog.
"Kek nya gue harus tau lebih dalam Lagi tentang lo Rain." sambil mengembangkan senyumnya.

Ditengah ke monolog an yang ando lakukan tiba-tiba saja handphonenya berbunyi. Ando pun langsung membuka layar ponselnya tersebut ternyata line grup dari sahabatnya.

COOL BOY GRUP
Nando
cie yang main hujan-hujannan:v

Jefri
Eh siapa yang main hujan? Kodok? Atau cebong?

Nando
eh sianying bege nya sampe ke ubun.

Zidan
Lah terus siapa? Bwambwang!

Ando
Berisik woi udah malem tidur sonoh anak kecil.

Nando
Nah tuh orang yang maen hujan muncul. Duh totwit na bareng ketos lagi hahah

Zidan
Udah jadian lo?

Nando & Jefri
^2

Ando
Belom. Tapi akan. Dan gue ngga akan jadiin ini sebagai bagian dari tantangan kalian!

Zidan
Asyiap santuy! Wkwk

Read

Yap. Ando masih ingat betul. Tantang dari teman-teman nya untuk menjadikan Rain sebagai pacarnya. Tetapi Ando berubah pikiran sepertinya ia mulai menyukai sosok ketua osis yang dingin dan cuek tersebut.

-TBC-

*GUYS UP LAGI NIH. NAH RENCANANYA AKU MAU BUAT JADWAL UP GIMANA KALIAN SETUJU NGGA?

KALAU SETUJU KOMEN DISINI YA!!!!

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA SEJAUH INI:* <3 *

Arfhando✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang