Siapa yang berbohong ? dan siapa yang berkata jujur?, tidak ada yang tahu ,wajah mereka penuh dengan kepura-puraan...
mereka bertiga merupakan tersangka dari kasus pembunuhan sang sahabat, seorang gadis yang tidak bersalah harus terengut nyawanya ha...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya Minseok di lobi , kyungsoo memberikan sesuatu kepada Minseok dan hal itu membuat Minseok bingung .....
"Ini apa hyung ?" Tanya Minseok....
"Entahlah ,aku juga tidak tau ,yang ku tau itu hanya sebuah video " jawab Kyungsoo....
"Video ?,video apa ? " Tanya Minseok lagi.....
"Aku tidak tau min ,ini dari seongwo dan aku hanya disuruh memberikan nya kepada mu ,hanya itu saja " balas kyungsoo....
"Oh oke,gomawo Hyung " ucap Minseok.....
"Iya , kalau gitu aku titip salam untuk jongdae ya,aku tidak bisa mampir aku masih ada tugas " ucap Kyungsoo lalu meninggal Minseok.....
Minseok pun berjalan kembali ke ruang jongdae,namun sesampainya disana ia melihat dokter dan perawat berlarian menuju ke arah kamar jongade , Minseok pun menjadi cemas ....
Saat ia akan masuk perawat mengehentikan langkahnya ....
"Apa yang terjadi,aku ingin melihat adik ku "ucap Minseok kepada perawat itu....
"Anda tenanglah tuan adik anda sedang ditangani oleh dokter ,jadi saya harap anda bisa sabar menunggu " ucap perawat itu lalu menutup pintu ruang rawat jongdae.....
Diluar Minseok sangat cemas dengan kondisi jongdae ,ia selalu merapalkan Doa untuk adiknya itu..... Sedangkan didalam jongdae sedang di ambang hidup dan matinya , tiba-tiba saat Minseok meninggalkan jongdae detak jantung jongdae tidak beraturan.....
Sudah 30 menit dokter menangani jongdae namun belum ada tanda-tanda dokter itu keluar.....
Clekk.... Minseok mengakihkan pandangannya mengarah ke pintu didepanya.....
"Dok,bagaimana keadaan jongdae " tanya Minseok.....
"Kau tenang lah min,ini kabar baik ia sudah sadar ,hanya saja sepertinya jongdae kehilangan ingatannya ,aku tidak tahu akan permanen atau tidak kau berdoalah semoga tidak permanen " ucap dokter itu menjelaskan kondisi jongdae lalu meninggalkan ruang rawat jongdae...... Minseok sungguh sangat lega penantiannya akhirnya berakhir juga,dan ia harap jika jongdae hilang ingatan permanen ,ia tidak ingin jika ia mengingat hal-hal pahit di masa lalunya....
Minseok masuk kedalam ruangan itu disana perawat sedang membenahkan selimut dan infus jongdae ,setelah selesai perawat itu meninggalkan ruangan itu ,tidak lupa perawat itu memberitahukan bahwa jongdae saat ini hanya sedang tertidur akibat obat tidur yang diberikan oleh dokter agar besok kondisinya lebih baik.....
Minseok selalu memegang tangan jongdae terus dan tidak ingin melepaskannya,hingga malam hari pun Minseok masih dalam posisi yang sama ,untung saja jaehyun dan minjae datang membawa makanan untuknya hingga Minseok tidak perlu keluar dari ruangan itu ,ia ingin menjadi orang pertama yang jongdae lihat pertama kali jongdae bangun besok..... . . . . . . Pagi yang indah dan sinar matahari yang menembus cela gorden di ruangan itu ,walau dimusim dingin namun matahari itu sangat hangat ,namja yang memiliki kulit seputih salju yang sekarang tertidur dalam posisi terdusuk itu tidak merasa terganggu dengan sinar itu,namun pemuda satunya yang terbaring ia membuka matanya perlahan ia terusik dengan cayaha yang terlalu menyilaukan untuknya.....
Saat ia membuka matanya , pandangannya ia alihkan pada seseorang yang tertidur di sebelahnya.....
"Hyung " panggil jongdae dalam hatinya ,pasalnya tenggorokannya saat ini masih sakit jika untuk berbicara,jongdae Mengangkat tangan satunya yang bebas untuk menutupi cahaya matahari yang mengusik tidur Minseok itu....
Namun sayangnya Minseok sudah terusik dulu dengn pergerakan dari jongdae,ia pun bangun dan terkejut jika ternyata jongdae sudah sadar....
"Jong ,kau sudah sadar Saeng,apa ada yang sakit perlu Hyung panggil dokter " tanya Minseok bertubi-tubi..... Dan hanya dibalas gelengan dari jongdae.Hanya dibalas gelengan kepala oleh jongdae.....
"Apa kau masih susah berbicara ?" Tanya Minseok..... Jongdae menjawab dengan menganggukan kepalanya.....
Tidak lama dokter datang untuk pengecekan harian...
"Hai jongdae bagaimana sudah enakan ,kamu masih ingat dokter kan? "ucap dokter menyapa jongdae,lalu memeriksa tubuh jongdae sedangkan jongdae menjawab pertanyaan dokter dengan anggukan,kemarin saat jongdae sadar dari masa kritisnya dokter itu sudah mengenalkan dirinya.....
"Bagaimana dok, keadaan jongdae?" Tanya Minseok .......
"Dia sudah tidak apa-apa ,hanya perlu banyak menum air putih saja biar tenggorokannya tidak sakit lagi " ucap dokter itu......
"Dan jika kondisinya 3 hari kedepan bertambah membaik,ia bisa pulang cepat dan bisa rawat jalan " ucap dokter itu lagi kepada Minseok.......
"Terimakasih dok,sudah merawat adik saya selama ini " ucap Minseok.....
"Sama-sama , Minseokshi kalau begitu saya permisi " ucap dokter itu lalu pergidari ruangan jongdae.......
. . . . . .
Sudah 1 Minggu berlalu dan jongdae pun sudah keluar dari rumah sakit ,sekarang jongdae sedang berada di ruang nonton tv di apartemen Minseok.... Dan tentunya ia tidak sendiri ia bersama dengan teman hyungnya jaehyun.....
"Jae hyung,apa kau sudah berteman lama dengan min Hyung?" Tanya jongdae,dan memulai pembicaraan....
"Sudah hampir 5 tahun Dae, kenapa hmm ?" Tanya jaehyun ke jongdae......
"Tidak apa-apa,hmm sudah lama juga ya Hyung,apa dulu aku dekat dengan jae hyung ,aku sungguh tidak mengingat apapun saat ini"ucap jongdae dengan wajah sedih.....
"Hmm,tidak terlalu Dae"ucap jaehyun,"sebenarnya bahkan kita tidak saling mengenal Dae,aku tau dirimu saja hanya dari data yang diperoleh ,maaf Dae aku harus membohongi mu" ucap nya dalam hati....
"Hmm,oh iya Hyung bisa kau telpon kan teman ku, baekhyun dan Chanyeol , mereka belum menjenguku saat aku sadar dari koma maupun sudah dirumah saat ini " ucap jongdae meminta untuk menghubungi temannya.....
"Tapi Hyung tidak punya no telpon temanmu Dae ," ucap jaehyun....
"Iya juga ya,lagian Minseok Hyung menyebalkan kenapa tidak memberikan handphone ku "ucap jongdae........
Sebenarnya jongdae mengalami amnesia ,namun hanya beberapa hal yang membuat jongdae sakit hati yang ia lupakan selebihnya ia masih mengingatnya,ingatan mengenai pembunuhan yang terjadi pada kekasihnya Sohyun dan siapa pembunuh dari kekasihnya ia melupakannya,sedangkan hal menyenangkan yang ia lalu bersama dengan Minseok selalu ia ingat,dan tentu saja hal itu membuat Minseok sangat senang ia bisa membuat cerita baru yang membuat jongdae melupakan kejadian itu, Minseok bilang kepada jongdae bahwa Sohyun mengalami kecelakaan dan nyawanya tidak dapat tertolong ,yang terjadi saat jongdae masih dalam keadaan koma ,sedangkan baekhyun dan Chanyeol memang sudah jarang mengunjungi jongdae saat dirumah sakit namun Minseok tidak mempermasalahkan hal itu mungkin mereka sedang sibuk karena akan ujian akhir ,saat Minseok mengatakan hal itu pun jongdae mau mengerti walau awalnya jongdae terpuruk akan apa yang terjadi kepada kekasihnya itu..... . . . . . . . . .
