[59] Ketemuan

207 35 2
                                    

Karena anak-anak mereka sedang berkumpul,maka para orangtua juga tak mau kalah dari anak-anak mereka.Jadi,mereka juga memutuskan untuk berkumpul di cafe milik Windy.

"Entah kenapa gue ngerasa kalau cafe kak Windy tuh markas kita buat ngumpul" kata Steven."Iya banget,andalan banget dari jaman kuliah" balas Salsa.

"Gue seneng banget akhirnya kita bisa ketemuan lagi" kata Audy."Iya,akhirnya ada waktu buat kumpul-kumpul lagi" ucap Brandon.

"Yang abis baikan diem-diem aja,nih" goda Chandra."Apaansih,Chan!" kata Kaisar malu."Gausah malu-malu lo,ah!" lanjut Chandra sambil memukul pelan lengan Kaisar.

"Son,ngomong dong! Jangan diem aja" kata Audy."Iya nih,mana Sonia yang bawel?" ujar Windy."Kak Son ayo dong ngomong!" seru Salsa dan Aura bersamaan.

"Iya-iya ini ngomong.Lo pada kira gue bisu apa sampe engga bisa ngomong?" tutur Sonia."Yeay! Sonia yang galak is back!" ucap Windy senang.

"Son,Kai,jangan berantem lagi yah.Gue gamau lagi denger kabar kalau kalian berantem pokoknya" ucap Audy."Iya,gue mau-nya Kaisar sama Sonia hidup tenang aja" kata Brandon.

"Iya,engga berantem lagi kok" kata Kaisar diiringi dengan anggukan Sonia."Kak Son sariawan? Engga ngomong-ngomong mulu dah" kata Zayyan.

"Iya,ngomong lagi napa" perintah Steven."Nyuruh-nyuruh aja lo!" kata Sonia galak."Nah,kalau galak gitu kan baru Kak Son!" seru Zayyan.

"Eh,kalian pada tau ga?" tanya Salsa."Engga tau Sal,ada berita apaan emangnya?" tanya Audy."Kak Jelita sama Kak Tian," lanjut Salsa.

"Oh,yang katanya mereka berantem gede sampe nyebar ke hampir seluruh alumni?" tutur Aura.Salsa mengangguk sebagai jawaban."Hah?! Sumpah?!" ujar Windy kaget.

"Setau gue,Jelita sama Tian tenang-tenang aja,kok tiba-tiba berantem,yah?" kata Audy."Mungkin mereka udah sama-sama capek dan gamau tinggal bareng lagi" kata Brandon.

"Ghibah mulu lo pada" kata Zayyan."Ikutan dong,ada berita apaan nih?" lanjut Zayyan."Yaelah,tadi ngatain sekarang malah ngikut" kata Steven.

Tiba-tiba,Chandra masuk ke dalam ruang VIP dengan beberapa pelayan cafe di sampingnya."Makan oy,ghibah mulu" kata Chandra.

"Bukan ghibah,tapi melakukan kerja kelompok sambil berdiskusi mengenai sikap orang yang kurang bagus dan harus diperbaiki" tutur Salsa.

"Nah,bener banget.Lagian kita menceritakan fakta,kok" kata Audy."Iya,bukan ghibah.Tapi menceritakan fakta" ucap Brandon."Iyadah,suka-suka lo pada" balas Chandra.

Akhirnya,mereka melanjutkan kegiatan mereka dengan makan sore bersama di cafe milik Windy sambil melanjutkan topik pembicaraan mereka tadi.

-----
double update
don't forget to tap the star button and share your opinion in comment
salam sayang dari masa depan jeno ensiti😌❤

Our Family Life ; exovelvet ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang