"Abi tolong antarkan pesanan ini ke meja no tujuh ya. "ucap salah seorang yang berteriak memanggilku.Dia ella, salah satu teman di tempatku bekerja.
"lo mau kemana?"tanyaku
"Gue kebelet, sorry ya and makasih cantik" ucapnya.
Aku pun mendengus, selalu seperti ini, aku ambil alih nampan yang berada di tangannya dan berjalan ke meja no tujuh.
"Selamat malam. " Sapa ku ramah kepada pengunjung sambil meletakan pesannan mereka,Setelahnya aku berlalu menuju tempat istirahat karyawan karna memang sebentar lagi jam tutup restoran.
Aku mendudukan diriku di kursi pojok dekat loker.
Ouh ya namaku Abigail stephanie allred, teman temanku biasa memanggilku Abi.
Umurku dua puluh tahun tepatnya dua bulan lagi, aku mahasiswa di salah satu universitas di kota ini.
Dan sekarang aku sedang bekerja paruh waktu disalah satu restoran...sebenarnya pekerjaan paruh waktuku bukan hanya ini masih ada satu lagi di toko bunga, Itu pun bagiku tidak cukup dan aku harus mencari pekerjaan baru yang gajihnya lebih besar untuk menghidupi diriku sendiri.Ya aku tinggal sendiri di salah satu kontrakan kecil, sebenarnya aku masih mempunyai ayah dan juga ibu tiri plus adik tiriku "tercinta".
Mungkin kalian bertanya untuk apa aku tinggal pisah dari mereka jawabannya.Banyak alasan, pertama aku memang ingin mandiri dengan menghidupi diriku sendiri, mulai dari kontrakan,makan sehari hari dan juga biaya kuliahku,ku byar dengan hasil keringatku tanpa bergantung pada mereka
Kedua,rasanya diriku sudah tak di butuhkan dikeluarga ayah,terlebih ibu dan juga adik tiriku yang menganggapku tak ada.
Ketiga,kenapa aku bertahan karna mereka pun tak mencariku ataw menanyakan kabarku sekalipun itu tandanya mereka memang menginginkanku pergi jauh dari kehidupan mereka.
Ibu kandungku Carollin Stephanie sudah meninggal saat aku masih duduk di bangku smp dan itu hari terburukku selama aku hidup
Semenjak kepergian ibu semuanya berubah,usaha ayah semakin merosot jauh ayahku Aston J Allred seorang lelaki hangat dan lembut yang sangat mencintai keluarga kecilnya berubah meNjadi seorang yang pendiam dan sering mengurung diri.
Sampi dia menemukan ibu tiriku.Ayah berubah acuh padaku dan sibuk membangun kembali usahanya yang sempat bangkrut bahkan ayah tak peduli dengan sikap kasar ibu tiriku padaku.
Ayah bersikap seolah tak mengetahui apapun.Bukankah hidupku jadi semakin komplit tapi ku bersyukur masih di beri kesehatan dan bisa bekerja untuk melanjutkan pendidikanku.
"cape.?" tanya seseorang yang menghentikan lamunannku, dia mendudukan dirinya disebelahku.
"lumayan, pengunjung hari ini lumayan banyak"jawabku sambil tersenyum padanya.
Dia adalah Harry, salah satu koki di restoran ini dan dia sangat sangat baik dia selalu tau kondisiku saat aku terdesak dalam hal apapun,dia selalu ada menolongku, dia 4 tahun lebih tua dari ku selain Ella, Harry salah satu teman terbaikku.
"Apa kuliahmu lancar?" tanya nya,ini yang aku suka dari harry sifat perhatiannya yang selalu dia berikan aku serasa mempunyai kakak sungguhan.
"ya dan sebentar lagi aku harus melaksanakan ujian semesterku, aarrghhhh rasanya pengen cepat cepat lulus. "ucap ku sambil merentangkan otot otot tangannku
"semangat, hanya beberapa tahun lagi"ucapnya sambil mengelus puncak kepalaku.
"kemana Ella?" tanya nya karna biasanya aku bersama dengannya.
"tau tu bocah, gak balik balik dari toilet" jawabku karna memang sudah lebih dari sepuluh menit ella tak kunjung menampakan batang hidungnya.
"ouh ya kak, kakak punya info loker lagi gak?"tanyaku
Karna biasanya Harry selalu punya banyak info tentang info lowongan pekerjaan karena Memang temannya juga banyak.
"apa kau akan melamar pekerjaan lagi, bukann kah kau juga sudah bekerja di toko bungan?"tanya nya sedikit penasaran.
"ya memang tapi itu gak cukup ka, sebentar lagi ujian dan pasti banyak dana yang aku butuhkan" curhatku
"kau bisa mengandalkanku abi."ucap nya
"aku tak mau bergantung terus dan selalu merepotkan mu kak"ucap ku karna kenyataannya memang seperti itu, aku selalu saja merepotkannya
"kau tidak merepotkanku"
"dengan kakak memberi tau lowongan kerja itu sudah membantuku kak"
"baiklah aku akan mencarikannya untukmu"ucapnya
Ahh dia memang yang terbaik, sudah tampan, baik hati pula, beruntung bak hellen mendapatkannya.
Ya harry memang sudah mempunyai pacar namanya hellen,dia juga cantik tapi selalu ketus padaku, entah apa salahku ini aku juga sedikit heran.
"duhhh leganya"ucap seseorang dari arah pintu dan siapa lagi kalau bukan Ella
"dari mana aja bu"tanyaku
"dari toilet lah"
"toiletnya di bogorya, lama amat"ucapku
"iisshhh gw sakit perut bego, bolak balik gw dari tadi"ucapnya
"lo sih semua makanan lo makan itu perut apa tempat pembuangan"ledekku
"sialan lo"ucap nya sambil melemparkan topinya ke arahku
Aku dan kak Harry hanya tergelak melihatnya
"ya udah balik yo dah waktunya balik nih"ajak ella
"iisshhh dateng dateng langsung ngajak balik kerja dulu dong, noh beresin meja meja ganttin gw tadi gw udah bantuin kerjaan lo"ucapku
"iisshhh lo mah nolong nya pamrih ya"ketusnya
"di dunia yang kejam ini gak ada yang gratis bu"ucap ku
"ya udah kalian beres beres aku balik ke dapur"ucap harry seraya berdiri
"okey ka, thanks"ucap ku dan hanya di jawab senyuman olehnya.
Ah manisnya itu senyum kalau coklat udah gw lahap dah tu senyuman.
"woy malah bengong ayo bantuin gw"ucap ella
Aku pun berlalu mengikutinya untuk menutup restoran
Gimana gimana gimana
Sukak enggak..??
Ini sequelnya beloved husband ya...yang mimin janjiin waktu itu....
Semoga respon kalian semua bagus...
Ada yang mau saranin buat cast para pemain di cerita ini
Kalau ada boleh komen disiniCast
-abigail-ella
-harry
-Aldric
Kira kira 4 tokoh itu yang baru pasti muncul di cerita ini...silahkan beri saran kalin..siapa kira kira yang cocok
Dan jangan lupa vote and komen...😘😘😘

KAMU SEDANG MEMBACA
Just office girl (completed)
RomanceSequel beloved husband (bisa di baca terpisah) Sudah pindah ke Dreame/Innovel Mengandung unsur dewasa jadi harap bijak..yang merasa dibawah umur harap menjauh.. Follow dulu sebelum membaca Rank #1 wattpad 24 juni 2020 #7 romance 22 maret 2020 #2 ceo...