Catch You

2.9K 311 27
                                    

"Hoaammmm, aku bosaaann" ucap seorang bersurai arang dan bermanik emerald di kedua matanya.

"Hentikan keluhan mu itu, kalau bosan tidur sana. Daritadi kau menguap terus" balas pemuda di samping tempat dia duduki.

"Ukh Dray mauku juga gitu, mau tidur tapi ga bisa tidur" keluhnya dan akhirnya berguling-guling dikarpet yang ia jadikan tempat berguling-gulingnya, sedangkan 'Dray' orang yang dipanggil tadi hanya menatap sesaat dan tak peduli, lanjut fokus pada novel dan musik yang di setel melalui earphone.

Sebal karena di cueki, Harry nama manusia yang berguling-guling tadi akhirnya duduk dihadapan Draco dan memulai aksinya untuk mengganggu sang kekasih.

"Gotch ya nose" Harry menarik hidung Draco sambil terkekeh, sedangkan si empunya hidung hanya mendengus, sambil tersenyum geli melihat tingkah absurd pacarnya ini ketika bosan. Namun ia hanya diam saja akan kelakuan Harry, dan semakin membuat Harry iseng karena tidak di tanggapi.

Dasar novel sialan, berani-berani nya merebut perhatian Draco humph

Batin Harry sewot sambil menggembungkan pipinya, karena Draco tetap memusatkan perhatiannya pada lembaran demi lembaran yang berisi rangkaian cerita. Lalu dengan iseng Harry kembali menjulurkan tangannya dan menarik tangan Draco yang menganggur.

"Gotch ya paws" ujar Harry sambil memencet-mencet telapak tangan Draco, dan mengatakan bahwa tangan Draco disamakan dengan milik makhluk imut, berbulu, dan menggemaskan bernama kucing.

Draco mengangkat wajahnya dan menabrakan bola mata steel blue nya pada kilau emerald Harry, lalu mendengus lagi dan bibir tipis itu berkata "Rry aku bukan kucing, yang mirip kucing itu kau"

"Humph biar saja aku kucing, nanti ku cakar wajah sok ganteng mu itu" balas Harry cemberut, lalu sedetik kemudian kedua tangan Harry terangkat kewajah Draco dengan bibir menyunggingkan senyum lebar, Harry berkata.

"Gotch ya face" dengan riang dia menangkupkan wajah Draco dan menarik pipinya, sambil tersenyum riang.

Cukup sudah kitten aku bersabar, rasakan pembalasanku karena mengganggu serigala tertidur

Batin Draco dengan akal bulusnya. Ia dengan tiba-tiba menerjang Harry yang tidak siap dengan serangan mendadak kekasihnya itu. Sehingga mereka terjatuh di karpet tebal yang sedang di duduki itu. Dengan posisi Harry terlentang dibawah Draco dan Draco diatas tubuhnya yang sedang menyeringai.

"Gotch You" ujar Draco sambil memeluk Harry dibawah tindihannya itu. Dan entah sejak kapan Draco mulai mengendus-endus leher Harry dan mulai menjilati serta menciumi nya. Membuat erangan lolos dari bibir mungil milik kekasihnya yang menjadi candu baginya.

"Eunghh....Dray kau curang"

"Hmm bukankah kau yang memulai?" Ujar Draco dengan enteng, namun bibirnya masih sibuk memberi tanda disana-sini. Bosan dengan leher dan pundak sang kekasih kini bibir nya menjamah ke area wajah.

Draco menciumi pelipis, kening, kelopak mata, dan hidung bangir kekasihnya dan sedikit menggigit gemas, lalu beralih ke bibir sewarna cheri yang sangat ia sukai. Ia menelusuri mulut Harry ketika lidahnya menerobos masuk. Membelai lembut didalamnya mengajak lidah untuk saling berdansa, mencumbu hingga rasanya oksigen di paru-paru menipis. Dan melepaskan tautan bibir mereka meski masih bisa merasakan terpaan nafas satu sama lainnya.

"Hah..hah..hah... Dray kau...hh..hah... kau curang" ujar Harry tersengal disela-sela meraup oksigen untuk paru-parunya.

"Humm, tapi kau menikmatinya juga kan?" Balas Draco sambil menyeringai.

BLUSH

Pipi Harry berubah warna menjadi semerah tomat siap petik. Ia menutupi wajahnya dengan kedua tangannya karena malu. Draco hanya tertawa melihat kelakuan kekasihnya ini. Ia dengan lembut mendaratkan kecupan ringan pada punggung tangan Harry yang masih menutup wajahnya.

"Hei jangan ditutupi, aku suka melihat wajah mu"

"Ukh berhenti menggombal, jangan goda aku lagi"

"Tidak mau" ujarnya sambil terus memeluk Harry dan mengajaknya berguling-guling dikarpet. Dengan sesekali Draco menciumi Harry.

Dan berakhirlah akhir pekan ini dengan Draco yang menggoda Harry sampai wajahnya memerah dan Harry yang berjanji tidak akan menggoda pacar nya kalau sedang serius baca novel.

End

Saya tau, saya author tak berkompeten :v

Maafkan saya, saya dilanda stress dan perlu pengalihan. Makanya terciptalah one shoot ini. Sekali lagi monmaap yak. Ga banyak bacot dah saya, saya mau ucapin makasih yg sudah mampir baca fic ini, komen, vote nya boleh dong kakak-kakak sekalian😂😂 btw inspirasi ini dari gambar yg ku temu di pinterest, dan jadilah fic ini

 Ga banyak bacot dah saya, saya mau ucapin makasih yg sudah mampir baca fic ini, komen, vote nya boleh dong kakak-kakak sekalian😂😂 btw inspirasi ini dari gambar yg ku temu di pinterest, dan jadilah fic ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BoringTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang