26 | Anter medsos

763 112 2
                                    

Bel istirahat berbunyi dan dengan sigap badan Yeji berdiri bersiap menuju tempat favorit seantero sekolah, kemana lagi kalau bukan kantin.

"Ji, gue enggak nemenin gpp yaw. Tugas kuh masih menumpuk, " kata Ryunjin dan dibalas anggukkan Yeji.

Akhirnya Yeji sendirian dan berjalan sembari melihat kanan kiri, mencari kesibukkan.

Enggak sengaja Yeji lihat Guanlin yang lagi duduk dibawah pohon rindang deket ruang OSIS.

Sebuah guratan senyuman terlihat diwajah Yeji, apalagi ketika Yeji menangkap sosok Wonyoung disana.

"Semoga Wonyoung adalah yang terbaik buat lo Lin, " ucap Yeji lirih lalu tertunduk dan memilih cepat-cepat menuju kantin.

Dilain hal, Soobin si anak akselerasi sibuk menetapkan tujuan belajarnya setelah lulus nanti.

Banyak referensi dan rekomendasi kampus ternama, namun sepertinya Soobin menyukai Singapura sebagai tujuan belajar selanjutnya.

"Bin, gue duluan. " kata Beomgyu memilih mengerjakan tugasnya didalam kelas.

Soobin mengangguk dan masih sibuk melihat beberapa halaman di browser, setelah melihat suatu gambar Soobin terdiam.

Pandangan Soobin menuju rak-rak buku tentang karya dan seni, hingga Soobin berdiri dan menghampiri rak tersebut.

"Baru inget, Yeji kan suka kata-kata kiasan. Gombalan gue terlalu receh buat dia, " ucap Soobin pada dirinya sendiri lalu terkekeh menatap buku puisi yang dia ambil dari salah satu rak.

"Selama ini gua ngegombal kagak mempan, hatinya batu anjir. " ledek Soobin dari jauh untuk Yeji.

Soobin tersenyum menatap salah satu puisi yang menurutnya cocok bagi Yeji, kepala Soobin melirik kanan kiri memastikan sesuatu.

Hingga pada saat Soobin merasakan tidak ada yang mencurigai dirinya, satu tarikkan Soobin merobek salah satu halaman buku tersebut dan ia masukkan kertas itu disaku celananya.

Tiba-tiba Soobin terperanjat, bukan karena tepukkan seseorang tapi karena ponsel disaku bajunya bergetar.

"Bin! Pulsek anter beli kadooo, " kata Yeji disebrang sana, sengaja minta anterin Soobin.

Daripada cuman ngabarin doang, enggak ada manfaatnya. Mending dimanfaatkan untung mengirit ongkos jalan.

"Iya boleh, eh situ kagak belajar. Perasaan ini jam pelajaran, " kata Soobin melihat jam ditangannya.

"Hilih serah gue, situ juga! Kagak belajar? " tanya Yeji membalikkan perkataan Soobin.

Soobin menghela nafas.

"Jamkos kuy, ku senang ku senang hiya hiya. " jawab Soobin bangga.

"Serah lu dah, pokoknya anter. Sekalian anter ke tempat tujuan, "

Setelah bilang itu Yeji langsung memutuskan sambungan, membuat Soobin yang awalnya mau bertanya menjadi kesal sendiri.

Tapi entah kenapa Soobin malah ingin tersenyum riang.

"Soobin, "

Soobin menengok dan memasukkan ponselnya.

"Iya kenapa? " tanya Soobin melihat datar seorang siswi didepannya.

"Malem ini kita dinner yuk, udah lama enggak makan bareng. " ucap Eunbin, pacarnya Soobin untuk sekarang.

Soobin menggeleng dengan terlihat malas.

"Enggak bisa, ada urusan. Lagian tadi dikantin kan udah, " jawab Soobin menyangkal agar tidak didebat oleh Eunbin.

"Tapi kan ini beda Soobinku, " tungkas Eunbin sembari menarik tangan Soobin.

Soobin yang risih melepaskan tangan Eunbin dan berjalan menutup laptopnya, membawanya ditangannya.

"Mau nugas dulu, " kata Soobin meninggalkan Eunbin di perpustakaan.

Eunbin membuang nafas kesal, mau bagaimana lagi. Soobin terlihat sudah tidak menyukai gadis itu lagi, tidak seperti dulu yang Soobin perhatian pada Eunbin.

"Apasih yang buat kamu berubah? " gumam Eunbin.

Eunbin mengeluarkan ponselnya men-stalk akun medsos Soobin, dan ternyata Soobin pernah men-tag seseorang.

"Sebentar ini kan cewek yang waktu itu, waktu double date. " kata Eunbin dan langsung melihat akun Yeji.

Eunbin keluar dari perpustakaan terduduk di kursi lorong sekolah, melihat semua postingan Yeji yang hanya tiga buah foto.

Tapi,

"Kok Soobin sering coment sih? Mana di-like semua postingan cewek ini, "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok Soobin sering coment sih? Mana di-like semua postingan cewek ini, "


TBC

Kakel Choi vs Dekel Hwang「Byuntae Namja」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang