Senyumanmu masih membekas dipikiranku.
cintamu terasa nyata di hatiku.
oh. . . sungguh disayangkan itu hanya sebuah bunga tidurku.
tak ingin rasanya terbangun dari tidurku kala itu.
rasanya inginku hidup dalam mimpiku.
mungkin karena mimpi itu terlalu indah bagiku.
oh. . tidak meskiku coba untuk memejamkan mata sekali lagi tak dapat aku menemuinya.
semakinku paksa bayang bayangnya semakin hilang memudar.
tidak tidak aku tidak ingin bayangan itu hilang.
tanpa sadar ,
hmm. . kenapa air mata ini terjatuh.
hai . . kenapa pula nafas ini ikut sesak.
jantungku juga berdenyut kencang
tubuhku menggigil dan hatiku sakit.
oh tidak inikah rasanya kehilangan.
inikah rasanya dicintai.
dalam mimpiku kau seperti sosok peri kecil yang selama ini kucari.
tak ada di dunia ini sosok sepertimu.
dicintaimu adalah kebahagiaan dalam hidupku.
bahkan memilikimu adalah anugerah untukku.
di dunia ini aku hanya mencintai tanpa pernah dicintai.
mencintai seseorang tanpa mengerti dan tahu pasti.
berdiri dalam kesetiaan walau tersakiti.
wahai penjaga mimpi. .
siapakah peri kecil dalam mimpi tadi.
ku ingin bertemu denganya.
ingin tahu namanya.
bertanya padanya.
adakah dia dalam kehidupan nyata.
agarku dapat mencarinya.
dan berusaha untuk menjadi kekasihnya.
YOU ARE READING
peri bunga mimpi
Poetrywajahmu tak lagi terlihat jelas saatku membuka mata. semua tentangmu tentangku tentang kita teringat patah patah sekilas bayangan tak berwarna. meskiku coba untuk mengingat ingat memaksa terus dan terus memaksa namun tak bisa mengingatnya. hinggaku...
