6M (Man)

One

"Berapa lama kau akan disana? Akankah kau pulang dalam waktu yang cepat?"

"Akan aku usahakan kembali dengan cepat, setelah semua selesai tentunya" ucap pria tersebut sambil melirik sang istri dengan senyuman yang menawan .

Sang istripun merasa gelisah karna akan ditinggalkan suami ke kanada untuk sebuah bisnis perusahaan .

"Tidak bisakah kau tugaskan sekertarismu untuk pergi kesana?" ucap sang isttri menunduk. Dia begitu sedih untuk hal ini, dia takut akan terjadi sesuatu pada suaminya.
Sang suami yang melihat istrinya seperti itupun hanya menghembuskan nafas pelan sambil mendekati sang istri, diusapnya sayang kepala sang istri
"Itu tidak bisa honey, aku janji akan pulang cepat" ucap sang suami

" Tapi aku takut, aku merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi " seru sang istri sambil menatap sang suami sendu

"Itu hanya perasaan mu saja honey, percayalah aku akan pulang dalam keadaan baik baik saja" sang suami menguatkan istrinya .

Sambil memeluk sang suami, sang istri berucap "janji kau akan pulang cepat alvano?"

"Ya tentu aku akan pulang cepat untuk bertemu dengan nyonya yang cantik ini" jawab sang suami sambil mengecup kepala sang istri

Alvano Fernandez, pria asal italia dengan tinggi 190 cm yang mempunyai mata biru yang membuat dia begitu tampan, dia telah menikah sekitar 6 bulan yang lalu dengan sang istri yang bernama Catherin Fernandez . mereka belum mempunyai putra ataupun putri . hanya mereka berdua yang mendiami rumah mewah yang berada di italia .

***
Dilain sisi, seseorang tengah menyiapkan mobil untuk keberangkatannya menuju perusahan besar ternama yg ada dikanada,, ditemani sang istri yang cantik jelita membuat dia merasa sedikit risi. Jika diperhatikan seperti itu, eh? Kenapa bisa seperti itu? Bukankah seharusnya suami bahagia jika ditemani sang istri disisinya?? Tidak dengan pria yang satu ini . Evan Lucas Agustine pria yang dingin yang tidak pernah merasakan kebahagiaan semenjak menikah dengan sang istri Liona  sekitar 5 bulan yang lalu, . mereka menikah karna dijodohkan oleh sang ayah sebelum beliau meninggal dunia.  Itu adalah permintaan terakhirnya, menjodohkan evan dengan liona. Evan tidak tertarik dengan liona berbanding terbalik dengan liona yang sangat mengagumi bahkan mencintai evan. Liona mengetahui jika evan tidak mencintainya, tapi dia tidak pantang mundur karna mungkin suatu saat nanti evan akan mencintainya juga, hanya perlu sabar untuk menghadapi sikap dinginnya.

"Aku berangkat.." Evan langsung memasuki mobil tanpa memandang sang istri . 

Liona hanya tersenyum sambil melambaikan tangannya ketika mobil evan telah berlalu .

Liona menunduk sambil tersenyum miris, hatinya sakit melihat sikap sang suami seperti itu padanya.  'Kaau harus sabar liona' ucapnya dalam hati . hanya mendoakan yang untuk keselamatan sang suami . sungguh wanita yang baik hati.

Hello guys. This is my first story. I hope you enjoy with this story, vote coment and give me critic plus advice . see you babay