Namamu Dalam Doaku

🌸kenyataan pahit🌸

Bismillah
happy reading all

Authdor

Dan Akhirnya zahra pun tertidur, awalnya zahra ia ingin menunggu ali,  sampai ali datang, Tapi karena rasa kantuk yang menghampiri matanya, membuat zahra jadi tertidur.

Setelah cukup lama ali berbincang bincang,  ia pun kembali masuk ke kamar, menyusul zahra untuk mengistirahatkan tubuhnya, karena seharian berdiri dan bersalaman pada para tamu undangan yang hadir

"....Cklek...."

Terdapat zahra yang sedang tertidur dengan pulas dan tenang, wajahnya yang cantik, bulu mata yang lentik, Serta bibir kecil yang merah, menambah kecantikan zahra saat tertidur.

ali tak bisa membohongi dirinya sendiri, saat ia melihat zahra, bahwa zahra  memang sangat cantik, entah apa yang merasukinya sehingga membuat hatinya bergetar dan berdesir.

ali pun menyunging kan Seutas senyum dari bibirnya, Sayang nya zahra tidak melihat senyuman ali, yang begituh sangat manis.

ali pun sekarang tidur di samping zahra, dan posisi kedua nya saling berhadapan, tangan nya ia ulurkan ke perut zahra "cantik "...ujar ali tersenyum, lagi lagi ali memuji kecantikan zahra namun ia masih tensin mengakuinya. Ali perlahan lahan memejamkan mata nya, untuk menyusul zahra ke alam mimpinya.

                            

🌴🍁🍂🌳🌹🌷

Jam menunjukkan pukul 03:30 wib

Zahra mengerjapkan matanya, dan membuka matanya perlahan, ada sebuah tangan kekar yang memeluknya, yang terasa sedikit berat di atas perutnya, Zahra pun akhirnya membalikkan tubuhnya secara perlahan.

dan betapa terkejutnya zahra, saat ia meliat orang yang berada di hadapannya, dan ternyata ada sebuah tangan kekar yang melingkar di perutnya, dan itu adalah tangan ali yang memeluknya, zahari sadar bahwa sekarang ia sudah menikah dan pasti kehidupannya banyak yang berubah.

zahra sedikit mengembangkan senyumnya saat melihat ali memeluk nya dengan erat. Zahra sedikit melepaskan tangan ali perlahan lahan, karena takut ali terganggu dengan pergerakan tangannya lalu ali terbangun dari tidurnya.

Zahra ingin sekali melepaskan tangan ali, tetapi zahra tidak biasa melepaskan tangan ali, karena ali semakin mengeratkan pelukanya.

Dan akhirnya zahra pun menyerah,  dan beralih memandangi wajah ali,  tangan zahra sedikit membelai wajah ali, lalu mengusap bulu2 halus yang berada di dagu ali secara perlahan.

ali merasa ada tangan yang menerpa wajahnya, dan membuat tidurnya merasa terganggu, ali sedikit membuka matanya.

Zahra yang melihat bahwa ali akan membuka matanya, refleks mengangkat tangan nya, dan menaruh tangan nya ke perut ali dan ia segera memejamkan matanya kembali.

" Aduh tangan nya masih nyangkut lagi " ....gumam zahra dalam hati

ali membuka matanya dan langsung mengambil arloji nya yang terletak di atas nakas kamarnya .

Ali tersenyum saat ada sebuah tangan yang memeluknya,  walaupun ali mengetahui kelakuan zahra, saat zahra mengusap wajahnya secara diam diam saat ia tertidur tadi.

lalu ali pun bangun dari tempat tidur nya, dan melepaskan tangan zahra dari tubuhnya lalu berjalan menuju kamar mandi untuk membasuh wajahnya dan mengambil air wudhu., ali pun langsung melaksanakan sholat dengan sangat khusyuk, Setelah selesai sholat,  Ali berdoa kapada Robb nya.

" YA ALLAH, jika memang ini jalan takdirku, dengan perjodohan yang engkau rencanakan melalui kedua orang tuaku, maka buat lah hati ini untuk menerima nya, walaupun pernikahan ini tidak berdasarkan rasa cinta, dan hanya sebatas bakti ku kepada kedua orang tuaku,  maka buatlah ruang di hati hamba, agar zahra bisa meluluhkan hati hamba dan bisa membuatku mencintai nya Amin "...doa ali

Zahra hendak bangun dari tempat tidurnya, tetapi saat zahra melihat ali sedang berdoa dengan sangat khusyuk, zahra pun mengurangkan niatnya, dan hanya mendengarkan setiap doa yang ali pemanjat kan.

Zahra sedikit meneteskan air matanya. ketika mendengar ucapan ali yang sangat pahit dan menyakitkan bagi zahra, Ternyata ali menikahinya bukan karena ia mencintainya, tetapi atas dasar orang tuanya....sakit yang zahra rasakan sekarang...sakit yang  begitu luar biasa , bagaikan tersayat sayat ribuan pisau dan terhantam batu yang begitu besar. Zahra tak boleh egois ia menikah juga atas dasar ke dua orang tuanya, ia juga sedikit senang karena ali mau berusaha untuk mencintai nya.

Tapi tetap saja Zahra tidak kuat lagi mendengar semuanya, air matanya semakin membasahi wajah nya, dan ia memilih untuk pergi kekamar mandi untuk membasuh mukanya agar tidak terlihat oleh ali, bahwa ia sedang menangis.

Ali membalikkan tubuhnya dan melihat ke arah tempat tidurnya, dan ternyata zahra sudah tidak ada di kasurnya..Apkah zahra sudah bangun, astagfirullah apakah zahra sudah mendengarkan semua do'a 2 ku.

Ya allah aku tidak bermaksud untuk menyakitinya dan membuat hatinya hancur, aku hanya ingin mengeluarkan isi hati ku yang selama ini aku pendam sendirian dan hanya ku simpan di dalam hati tanpa seorang pun yang mengetahuinya kecuali engkau ya Allah.

Alhamdulillah akhirnya selesai juga..
jangan lupa berikan

vote
komentar
And share

sebanyak banyaknya....
tunggu kelanjutan cerita namamu dalam doaku..
see you next time all....

Tolong berikan spamm komentar and vote nya

Jangan lupa baca al-qur'an nya tapi niatnya haris lillahita'ala yah..

@idajanah3