Perjalanan Malam di Kereta Menuju Surga

Kelas Astronomi

Seorang anak terlihat tertidur ditengah pelajaran Astronomi. Entah apa yang dipikirkannya. Anak itu tertidur dengan sangat nyenyak. Ketika sedang asik tertidur dia mendengar suara yang mengusik dari tidurnya.

"Dante."

"hemm"

"Dante. Daaante. Dante! Dante!"

Dengan gelagapan Dante terkejut. Memasang muka bangun tidur dan mata merah.

"Di kelas saya jangan tidur."

"Maaf bu"

"Dante ketika kamu melihat luar angkasa dari teleskop, apa yang kamu lihat?"

Dante tidak mengucapkan sepatah kata pun tetapi dia sedang bergelut dengan pemikirannya. Aku tahu jawabanya iya. Aku pernah membacanya.

"Dante tolong dijawab"

Sekali lagi dante tetap diam. ya aku membancanya di majalah milik orangtua acapella. Aku tahu jawabannya. Tetapi Dante tetap diam tanpa suara hanya pikiranya saja yang berbicara. Melihat dante tetap diam Guru tadi bertanya pada acapella.

"Apakah kamu tahu jawabanya acapella?"

"emm" acapella hanya berguman saja seolah olah berpikir keras. Rasanya sangat mustahil jika acapella yang sangat cerdas tidak tahu jawabannya. Teman sekelas ikut bingung memikirkan kondisi ini.

"ada apa dengan mu acapella?, biasanya kamu yang menjawab"

"maaf bu, saya tidak tahu jawabanya" kata Acapella dengan tenang.

Guru tersebut bingung dengan sikap Acapella, tetapi dia mengabaikannya dan melajutkan pelajaran.

" baik, karena kalian tidak tahu saya akan menjelaskan sekali lagi, ketika kita melihat luar angkasa kita bisa melihat bintang, bahkan galaksi. Ketika kalian melihat langit di pedesaan mungkin kalian akan melihat Milky Way atau Galaksi Bima Sakti. Sebuah aliran sungai yang terdiri dari berbagai pernak Pernik dari bintang."

Theng theng theng......

" ok waktu kita sudah selesai. Sampai jumpa minggu depan" si guru tersebut merapikan barang barangnya dan keluar dari kelas.

"Oh iya Dante, sepulang sekolah kamu temui saya dikantor"
"Baik Bu"