Tidak Apa-Apa

3.8K 320 11
                                    

Sudah cukup lama sejak kakak perempuannya menelepon terakhir kali. Cukup sulit untuk mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja sekarang. Apa yang tidak anak itu miliki? Kasih sayang Namjoon dan Seokjin bukan ala kadarnya. Ia merasakan apa yang seharusnya tidak ia dapatkan. Jikalau saat itu Seokjin tidak kembali ke panti setelah memiliki Yoongi, entah apa yang akan terjadi dengan hidupnya sekarang. Tidak memungkinkan jika ia memilih salah satu diantaranya keduanya.

Hoseok mengabaikan ponselnya yang bergetar sejak tadi. Benar, kakak perempuan Hoseok menelepon di saat yang kurang tepat. Hari terakhir di Korea ingin dihabiskan dengan suka cita karena kemungkinan mereka kembali sangat kecil mengingat orang tuanya yang sibuk. Tetapi kenapa harus hari ini kakaknya menelepon?

Seokjin tidak melarang semua anaknya untuk berkomunikasi dengan keluarga aslinya. Hanya saja harus mengenal batasan. Diantara semuanya, hanya Hoseok yang paling sering berinteraksi dengan anggota keluarganya, terutama kakak perempuannya. Orang tua kandungnya dulu memang membuang Hoseok begitu saja ke panti asuhan tanpa persetujuan kakak perempuannya. Namun saat dia sudah dewasa seperti sekarang, tentunya dia mengerti arti penting saudara dan keluarga. Maka dari itu, gadis cantik itu sering menghubungi Hoseok. Tak jarang juga ia menyuruh Hoseok pulang.

Seokjin tahu gadis itu adalah gadis yang baik. Hanya saja, sangat disayangkan orang tuanya dulu menyimpan Hoseok begitu saja. Satu fakta yang selalu mengiris hati Seokjin. Penyesalan memang selalu datang di akhir. Keputusan yang telah dibuat seharusnya tidak disesali. Apalagi ini adalah sesuatu yang tidak bisa dipermainkan.

Jung Dawon, kakak kandung Hoseok, usianya terpaut empat tahun dengannya. Gadis itu kerap kali bertemu dengan Hoseok. Sejak dirinya memasuki masa kuliah, pertemuan mereka menjadi lebih sering. Seokjin tidak pernah sekalipun melarang Hoseok untuk bertemu dengannya. Tetapi, Hoseok juga mengerti dan hanya meminta untuk bertemu di cafe RME.

Setelah keduanya menjadi lebih dekat, Dawon mulai menjelaskan bahwa orang tuanya, orang tua mereka, tentu menyesal atas apa yang dilakukan enam belas tahun lalu. Saat itu usianya masih empat tahun dan tidak mengerti apapun. Sekarang saat kehidupan di keluarganya membaik, Dawon menjadi kesepian. Hoseok tidak bisa menyalahkan orang tua kandungnya sepenuhnya.

Alasan Hoseok disimpan di panti adalah karena masalah finansial keluarganya saat itu yang sangat buruk, menjadikan orang tuanya ragu untuk membesarkannya. Tentu dengan pertimbangan yang berat, namun tidak ada yang bisa dilakukan lagi.

Benar, kedua orang tua kandungnya saat itu berada di Los Angeles. Setelah melahirkan Hoseok dan menyerahkannya ke panti, mereka kembali ke Korea bersama Dawon dengan sisa uang yang mereka miliki di Amerika.

Saat ini semuanya telah membaik, Dawon sering pulang pergi Korea-Amerika, hanya untuk bertemu dengan Hoseok. Karena itu, karena semuanya telah membaik, Keluarga Jung meminta Hoseok untuk kembali. Seokjin belum mengetahui tentang ini. Hoseok belum berani untuk bilang dan ia merasa sudah besar jadi bisa menyelesaikannya sendiri. Pada kenyataannya, ia keberatan dan menjadi tertekan.

Ia tidak mungkin meninggalkan Seokjin dan Namjoon. Apa yang akan dikatakan dunia? Kehidupannya selalu disorot media hampir 24 jam ditambah adiknya Taehyung yang mulai menggeluti dunia entertainment seperti Ayahnya. Tentu saja semakin banyak mata memandang kepada keluarganya.

Tanpa disadari, semua pikiran yang berkumpul tak teratur di otaknya itu membuat hatinya sakit dan air mata terjatuh begitu saja dari pelupuk matanya. Hoseok selalu menjadi mood maker karena kepribadiannya yang periang. Kali ini, semua itu lenyap.

Hoseok juga manusia yang bisa bersedih, merasakan sakit, dan menangis.

"Hobi aku ingin meminjam— Hey, kau kenapa?" 

I C A R U S  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang