"hmmmm,kita harus ke mana ya?" pikir emu.
"bagaimana jika ke taman?,ah tidak,terlalu membosankan"
"bagaimana jika kita ke mall?" usul Nico.
"huh dasar,kau sama saja seperti gadis pada umumnya yang selalu berbelanja di mall" tolak emu.
"siapa bilang kita akan berbelanja di sana emu san?" kata nico sembari mengeluarkan kartu permainan yang pastinya saldonya terisi penuh sembari menyeringgai.
Emu dan parad yang melihatnya ikut menyeringgai melihat kartu permainan nico.
'kesempatan main game sepuasnya' batin emu dan parad.
Jangan salah,seorang gamer jenius n tidak pernah kosong saldo permainannya, hehehe.
Sumpah author pengen ikut main :v.
Trio gamers jenius itu pun pergi berjalan kaki menuju mall terdekat.
"argh,kuso!, bonekanya lepas lagi" ucap Emu kesal.
Nico gk mau ikut main capit boneka, katanya percuma aja,aku gak bakal dapet.
"Emu san,boleh kah aku mencobanya?" tanya Parad memohon.
Emu memberikan kartu permainan milik Nico kepada Parad.
Parad menggosokan kartu saldo permainan tersebut ke mesin capit tersebut kemudian set, set, set,tap.
"yay dapat!"ucap Parad kegirangan.
Emu dan Nico yang mendengarnya terlonjak kaget.
Parad memang seorang gamer sejati.
Parad mengambil boneka beruang tersebut dan berniat mengambil dua boneka lagi untu Emu dan Nico.
Setelah mendapatkan dua lagi boneka beruang Parad memberikannya kepada Emu dan Nico.
"Emu san,Nico chan, ini untk kalian!" kata Parad sembari memberikan dua buah boneka berung tersebut kepada Emu dan Nico.
"arigatou Parad kun"ucap emu.
"doumo arigatou gozaimasu Parad san"ucap Nico bahagia.
"Nico chan,kau sangat menyukai boneka itu ya?"tanya Parad.
"yap,dari sejak kecil aku menginginkan boneka beruang ini" kata Nico sembari memeluk boneka beruang baru pemberian Parad yang sudah ia inginkan sejak ia masih kecil.
Mereka bermain banyak permainan contohnya permainan bola.
Nico memencet tombol,kemudian muncullah sebuah bola menggelinding,dan masuk ke dalam suatu lubang yang tertulis angka 100.
"waw,Nico chan hebat!" kata Parad.
"itu sudah biasa,kalau dia main ini,pastinya bolanya akan masuk di lobang yang seratus" ucap Emu sembari mengambil tiket yang sudah selesai keluar dari permainan tersebut yang mungkin ada 100 tiket yang dapat ditukar.
Lalu Emu bermain animal kaiser (betul gk yah nulisnyan?) dan yang pastinya dia menang.
Mereka bertiga atau yang lebih enak disebutnya dengan kata trio gamers jenius (bagi author) memainkan banyak sekali permainan.
Sekarang sudah jam 14.30 mereka sudah selesai bermain.
Terlihat bahwa mereka membawa banyak barang.
Barang-barang tersebut berupa 3 buah boneka beruang,3 buah jam tangan, beberapa buah permen,beberapa kartu animat kaiser,beberapa buah squishy kecil, dan beberapa yang berukuran besar. Jangan lupakan banyak sekali tiket kecil-kecil yang dapat ditukarkan dengan beberapa jenis barang.
Mereka bertiga bersama-sama menghitung jumlah ticket tukar tersebut.
Tentunya dengan sebagian dihitung oleh Nico,sebagian dihitung oleh Emu,dan sebagian lagi atau sisanya oleh Parad.
Nico menghitung ticket yang harus ia hitung,ternyata berjumlah 948,Emu menghitung ada 846,dan yang berapa pada Parad berumlah 1000 .
Dan jika di jumlahkan maka ticket yang mereka punya berjumlah 2.794 buah.
Barang bawaan mereka terlalu banyak, kemudian Nico meminta keresek besar kepada salah satu petugas yang berdiri di tempat pengisian saldo sekaligus penukaran ticket.
Kemudian mereka ber-3 pergi ke tempat tinggal nico. Sejak kecil,setiap habis pergi dari mall dan sebagainya, mereka terbiasa menyimpannya di rumah nico sampai sekarang.
Dirumah Nico tepatnya diruangan belakang lemarinya trio gemer jenius menyimpan hasil kerja keras mereka_-.
Sudah dibagi tiket kecil dilipat 10 bagian agar lebih mudah dihitung,terdapat peti berukuran sedang yang berisi kartu animal kaiser,squishynya mereka jual semua.
Boneka dan jam sengaja parad ambil 3 agar masing² dapet satu,mungkin sebagai kenang².
"oh iya btw kalian mau nginep di rumahku gk?"tanya Nico kepada Emu dan Parad.
Mereka terlihat berpikir sejenak, lalu...
"Mau² aja klo kmnya gk keberatanmah" jawab Emu dan Parad kompak secara bersamaan.
"yaudah atuh kita ke apartement Emu aja dulu untuk mengambil pakaian kalian" kata Nico kepada Emu dan Parad.
"yaudah yuk atuh cepet rapihinnya,lalu setelah itu kita ke apartementku" ucap emu seperti anak kecil yang minta cepet² dianter ke sekolah.
15 menit kemudian.
"ehh,udah 15mnt loh,kalian lama amet dah baru selese" kata Emu yang membuat Nico kesal dan riweh nyari² golok, padahal dia gk punya golok,tapi cmn punya katana.
???:thor,katana itu apa?.
Author:ketana itu pedang yang dipakai oleh samurai.
"sumpah dah g*b**k lu,daritadi kerjanya cmn nyuruh² orang aja,sendirinya gk bantu" bentak Nico sakin sebalnya kepada Emu.
Temen author: ehh udah mulai ngomong kasar.
Author: lah aku kan gk nyebutin katanya, (lagian yang suka ngomong kasar kan km).
Back to story...
"eeee minna,jangan berantem. Ayo kita ke apartemen Emu-san daripada nanti kesorean" kata Parad melerai pertengkaran Emu dan Nico,karena jika dibiarkan mereka tidak jadi nginep donk.
Akhirnya Emu dan Nico berhenti bertengkar dan mereka ber-3 pergi ke apartemen Emu.
Saat mereka sedang siap² Parad bertanya.
"Nico chan,ke rumah km bawa apa aja"
"bawaaja baju,celana,daleman,handuk,sisir" kata Nico.
"ohh arigatou Nico chan"
"doutashi maste"Konichiwa minna sa, maaf author lama gk update,habis gk ada waktu main hp authornya,maaf karena author gk bisa buat cerita sepanjang aithor² lainnya semoga kalian menikmati ceritanya, jaa mata nee minna san.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm You, And You Are Me, We Are One! (hiatus)
Ficção Geral{Hiatus} Emu dan Pallad merupakan sahabat sejak kecil, walaupun sempat terpisah akhirnya bertemu kembali. Namun semua tidak bertahan lama. Terjadinya sebuah insiden yang mencabut nyawa salah seorang dari mereka. Bagaimana insiden itu terjadi? Penasa...