Sebuah kisah cinta dua anak muda yang akan terkenang sampai masa tua. Mereka dipertemukan saat Eunsang pindah rumah didepan rumahnya Sohee. Eunsang pun jatuh hati pada pesona kecantikan Kim Sohee, untuk pertama kalinya Eunsang merasakan jatuh cinta...
Besoknya, aku disamper sama Eunsang jam 5 pagi. Untung nya aku sudah siap, karena hari ini aku bangun jam 4. Aku takut bunda marah lagi, jadi aku bangun lebih pagi.
"Ihhh sakit kak. Kakak jemput kak Yeji aja sana, kalo jemput kak Daehwi nanti dikira homo" kata aku. Kak Yohan malah nyengir-nyengir doang.
"Tante, Om, kak Yohan, saya izin berangkat bareng sama Sohee" Eunsang dan aku salim ke bunda, ayah, dan kak Yohan.
"Hati-hati, jangan bucin di jalan iaaa" kata bunda, ayah, dan kak Yohan. Bisa aja mereka bilang begitu, depan Eunsang lagi. Kan malu.
"Sohee, peluk pinggang gue aja. Biar aman" pas aku naik ke motornya, tiba-tiba Eunsang narik tangan aku buat meluk pinggangnya. Tumben banget, ada apa dengannya?
Sesampainya di sekolah, aku langsung ke kelas. Aku main hp sambil jalan, sampai gak sadar kalo aku nabrak orang sampe jatuh.
"Akh, kalo jalan jangan main hape dong!" ternyata aku nabrak cewe. Aku liat nametagnya ada tulisan 'Shin Yuna'.
"M-maaf, aku gak sengaja" aku menyodorkan tanganku ke Yuna. Tapi dia tiba-tiba bangun sendiri.
"Halah lo bilang aja sengaja nabrak gue" trus Yuna malah nabrak pundakku dengan sengaja, kemudian meninggalkan aku. Eunsang melihat itu, kemudian ia nyamperin aku.
"Lo gapapa, Sohee? Gue bakal bales perbuatan dia nanti" dia ngelus pelan pundakku.
"Gausah Sang, lagian aku yang salah kok. Ayo ke kelas" aku dan Eunsang jalan ke kelas bareng.
Setengah jam berlalu, kakak koordinator ke kelas. Mereka menyuruh kami berbaris di depan kelas sambil membawa kantong plastik yang berisi barang yang disuruh bawa sama kak Hangyul. Kalian tau kan? Barang yang harus dibawa tidak diberi tahu secara jelas, kak Hangyul kemarin cuma menulis kode barangnya di papan tulis.
Kode barangnya seperti apa? misalnya nomer 1 air dugem, air dugem=air mineral Club. Berarti kita harus membawa air mineral Club. Kalau tidak bawa air mineral Club, bakal dicatat di list yang sudah kita buat.
Aku tahu kode barang itu karena kak Yohan juga pernah disuruh membawa barang-barang tersebut saat MOPD. Aku juga memberi tahu Eunsang supaya dia tidak membawa barang yang salah.
"Dongpyo, makanan burung apaan?" tanya kak Chaeryeong yang memegang jagung kering punya Dongpyo.
"Jagung kering kan, kak?" kata Dongpyo dengan polosnya.
"Kamu salah nebak, Dongpyo. Makanan burung itu maksudnya kacang garuda" kata kak Yeji. Dongpyo heran, terus dia nanya dong.
"Emang burung bisa makan kacang garuda, kak?" tanya Dongpyo. Bener sih Dongpyo, tapi kan yang ngasih tebak-tebakan kan kakak koordinatornya. Jadi kan terserah kakaknya jawabannya apa.
"Heh Dongpyo, yang bikin tebak-tebakan kan kita. Jadi jawabannya ya terserah kita lah pyo. Mau ditulis ke list atau mau kamu makan makanan burungnya?" tegas kak Hangyul. Akhirnya Dongpyo pasrah listnya keisi, daripada dia disuruh makan jagung kering yang dia bawa.
Setelah itu, kita semua disuruh masuk ke aula. Di aula, barisnya per gugus. Aku berdiri di barisan paling depan diantara Eunsang dan anak gugus Jepang. Aku liat nametag nya, namanya Watanabe Haruto.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.