Part 60 - Turning Point

231 7 0
                                    


Pagi yang mendebarkan bagi Keyzia pun tiba, kini Melvan sudah pergi ke sekolah, meninggalkan Keyzia sendiri di tempat tidur rumah sakit menunggu Jonathan tiba untuk memberi keputusannya, menyelesaikan semua masalah dengan papahnya. Keyzia sudah memprediksi semua yang terjadi, ia tau konsekuesi besar yang harus ia hadapi. Mungkin bagi Melvan keputusan yang Keyzia ambil bukanlah keputusan besar, karena ia yakin kalau ia dan keluarganya sanggup memenuhi kebutuhan Keyzia dan membahagiakannya, namun tanpa ia ketahui, bagi Keyzia ini adalah keputusan yang sangat besar yang akan mempengaruhi hubungannya dengan keluarga Adiputra, dan pastinya sangat mempengaruhi hubungannya dengan sang papah. Bagi Keyzia ini akan menjadi titik balik untuk hidupnya.

"Bagaimana keadaanmu hari ini?" Sapa Jonathan ketika masuk ke ruang rawat inap dan duduk di samping Keyzia. "Lebih baik pah" jawab Keyzia sambil tersenyum ramah. "Jadi, bagaimana keputusanmu?" tanya Jonathan to the point, tanpa basa basi sama sekali. "Pah, Keyzia udah pikirin semuanya, dan rasanya Keyzia memang ga sanggup ngejalanin semuanya dengan baik pah. Seperti papah tau, prestasi Keyzia di sekolah merosot, kerjaan Keyzia juga banyak yang telat, dan sekarang kondisi badan Keyzia drop karena kecapean. Keyzia pikir untuk kedepannya Keyzia akan lebih fokus sama sekolah dan proyek di Bekasi aja, sisanya akan Keyzia lepas. Biar Keyzia bisa kerjain keduanya dengan semaksimal mungkin pah." ucap Keyzia pelan sambil memperhatiakan papahnya, mencoba untuk mengira-ngira seperti apa tanggapan papahnya akan keputusan yang ia ucapkan.

"Papah kecewa sama kamu. Begitu besar harapan papah sama kamu untuk bisnis-bisnis papah sebelum dikelola Gerald. Memang semua harta dan bisnis papah nantinya untuk putra kesayangan papah, tapi kamu bisa bantu dia untuk kelola semuanya, dan akan dapat bagian pula untuk jerih lelah kamu. Tapi sekarang kamu melepaskan begitu besar kesempatan emas hanya demi mengutamakan cinta, tidak ada bedanya dengan kedua kakakmu. Lebih membela suami daripada harta yang begitu berlimpah, tanpa suami kamu bisa senang hingga mati, tujuan papah menjodohkan kamu dengan anak Prawira agar kamu dapat menyedot sebagian hartanya dikemudian hari yang membuat kamu lebih berkuasa lagi. Tapi bodohnya malah kamu yang terjerat dengan mereka" ucap Jonathan datar namun ada rasa kecewa yang teramat dalam pada putri yang ia harapkan. "Maaf pah, Keyzia kecewain papah, tapi bagi Keyzia, proyek di Bekasi uda cukup untuk Keyzia, untuk masa depan Keyzia. Selagi masih bisa, Keyzia mau menikmati masa SMA pah, Keyzia pengen main sama temen-temen layaknya anak SMA pada umunya." ucap Keyzia kembali mengutarakan pemikirannya kepada Jonathan. "Bodoh, kesenangan hanya sesaat. Mereka hanya ada untuk bersenang-senang, namun akan meninggalkanmu ketika kamu kesulitan. Pilihlah teman yang pintar dan menguntungkan, jangan yang merusak dan tidak berguna. Papah sudah sering bicara, jangan jadi gadis bodoh yang terlena akan cinta dan iming-iming kebahagiaan, semuanya hanya omong kosong." ucap Jonathan kembali memberi wejangan kepada putrinya dengan sedikit emosi.

"Satu hal yang harus kamu ingat baik-baik, apa yang sekarang kamu lepaskan tidak akan pernah kamu dapatkan kembali. Ketika kamu lebih memilih cinta bodohmu daripada bisnis, maka papah akan menarik semua kepercayaan papah sama kamu. Untuk proyek Bekasi, jika itu keinginanmu maka akan papah berikan seluruhnya kepadamu, karena itu ada andil mamahmu juga dulu, tapi papah akan benar-benar melepaskan seluruhnya, termasuk suntikan dana pun papah stop." ancam Jonathan yang sudah kesal, tidak terima dengan keputusan Keyzia. "Terima kasih pah, tapi ini sudah menjadi keputusan Keyzia, segala resiko dan konsekuensinya akan Keyzia tanggung sendiri." ucap Keyzia dengan lantang di depan papahnya.

"Dasar anak bodoh, ibumu tidak bisa mendidik anak sama sekali. Baiklah, kamu sudah menikah maka akan menjadi tanggung jawab suami kamu. Papah stop semua biaya hidup kamu, besok akan ada notaris dan pengacara papah untuk membereskan semuanya. Suatu saat kamu akan mengerti kenapa papah bilang kamu bodoh. Mulai saat ini papah sudah tidak mau tau dan tidak akan mengurusi hidupmu lagi." ucap Jonathan lalu pergi meninggalkan Keyzia sendiri di ruang inapnya.

The Meaning of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang