Butik

12.8K 107 1
                                    

Aku membangunkan Via.
agar dia segera bersiap siap.
aku sudah mempersiapkan tipe baju yg ku sediakan untuk dia hanya saja aku aku ingin langsung melihat dia mencobanya.
aku memilihkan baju dres yg bahunya terlihat yg hanya menutupi dada dan presbody yg panjangnya di atas lutut.

"sayang bangun yuk,nanti kelamaan di butiknya"

"emhhhh iyaaa aku bangun"

lalu aku menunggunya di bawah.
setelah itu aku perjalanan ke butuh hanya 15menit.
lalu ku panggil pelayannya

"tolong berikan baju pesanan saya,dan tolong bantu dia ganti biar ku lihat"

"baik tuan,ini nona bajunya silahkan di coba dulu"

Via hanya mengangguk saja dan mengikuti pelayan itu,setelah 5 menit memakai gaunya.
aku sungguh terkejut.
aku merasa dia bersinar,aku melihat payudaranya yg pas,dan memakai sepatu high heelsnya yg kerlap kerlip.
aku memandanginya dari bawah ke atas sungguh sempurna.
dan sedikit terlihat belahan dadanya dan payudaranya membulat.

"hey heyyy kok melamun bagaimana apakah ini cocok denganku?"

"ah o..oh ya iya cocok,kamu cantik sekali dengan gaun dres warna merah ini"

"terimakasih sayang heheh,yuk berangkat"



aku hanya tersenyum saja,dan mukaku memanas dan auto memerah aduhhhh ,aku grogi sekali.
kenapa dia secantik ini.
dan dari tadi aku gak bisa lepas dengan dadanya.
dan membuat adikku terbangun.
dia begitu bersinar sekali.

"yuk sayang keluar aku udah gak sabar nih ketemu bundamu"

"tu..tunggu bisakah disini saja tiba tiba aku gak mau masuk"

"kenapa? karena aku ya,bukanya ini pilihanmu sendiri tadi swkarang aku memakainya untukmu"

Via mengelus kepalaku,lalu perlahan aku mendongakan kepalaku dan menatapnya dan tiba tiba dia melumat bibirku yg membuat wajahku semakin memerah.
oh tuhan...aku tak bisa apa apa lagi ini.

"yuk sayang semangat dong,kan aku sudah ada ,yg cool dong,kamu kan bos besar di RS,harus tetap stay cool"

"aduhhh aku grogi di sampingmu,wajahku merah"

"duh lama yuk"

via menyeretku keluar,dan membuka pintu mobil yg ada di sebelahku dan Via membungkukan badannya di hadapanku.
yg membuat payudaranya menggantung indah disana.

"vi..via jangan seperti itu,aku grogi"

"ayuk aku gandeng"

aku diseret via keluar dari mobilku,sontak aku harus cepat cepat menata suasana hatiku.
lalu aku berjalan.
tiba tiba tangan via menggandeng tanganku.ketika pintu terbuka.
sontak para tamu semua menatap kami,tapi kamu terus berjalan menuju ibukku.
banyak yg kagum kepada via.
ya.. aku tau penampilan Via lebih bersinar dari pada pengantinya.

"bunda"

"oh akhirnya kalian sudah datang,aduh via cantiknya dirimu nak,kris ajak via makan atau minum di atas nanti bunda nyusul mau ada yg mama tanyakan"

"baik bunda,tapi Via mau ngucapi selamat sama kak Riestian dan kak yuma"

lalu Via menghampiri kakakku.
tapi kakaku memiliki pandangan yg berbeda dia seperti memandangi tubuh Via.
dan begitupun kak Yuma dia seperti benci terhadap Via.
Via mengucapkan selamat kepada pengantin pria dan wanita.
setelah itu via datang menghampiriku,aku sedikit kesal karena ulah kakakku yg memandangi tubuhnya dasar jelalatan.
dan aku mengajaknya ke atas,untuk makan.
di sana sepi,jadi kesan romantisnya dapat pada malam hari ini.

"wuahhh indah sekali"

"ya"

"hey kenapa jawabanmu tidak enak begitu apa aku membuat kesalahan?"

"aku benci sama kakaku,masa dia memandangi tubuhmu,dan kak yuma juga memiliki kebencian terhadapmu"

"aduh sudahlah,positif aja toh yg milih baju juga kamu, sekarang ayo makan nanti kita duduk di sofa ujung sana sambil liatin indahnya kota dari atas"

"awas aja nanti kalo kita udah nikah kalo kakaku liatin kamu,udah baku hantam aja"

"ahh sayang janganlah"

lalu kami makan bersama ,setelah makan kami duduk disofa.
Via sambil membawa sirup untuk kami minum berdua.
lalu di susul ibuku datang.

"hay kalian sudah makan?"

"sudah bunda" jawab Via

"nanti malem nginep di hotel gedung sini ya sama kris"

"emangnya boleh bund?" kata kris

"bolehlah sayang,kamarnya udah bunda siapin nih kuncinya"

"baik bunda"

"jangan lupa nantin ehem ehem sama kris ya nak Via"

uhukk uhukk....

Via tersedak.

"ma..maksut bunda apa ya?"

"aduh pura pura gak tau aja,kan bunda mau cucu juga,jadi kalian lakukan itulah"

"bu..bunda....... tanpa bunda suruh aku udah gerak duluan bund heheh" (bisik kris ke ibu)

"wahh makasih ya sayang,kamu kok nakal juga ya,ya sudah segera beristirahatlah,ayahmu hari ini datang tapi buru buru ada urusan dia kembali ke kantor"

"gak papa bunda,ya udah kris sama via istirahat dulu ya ,mau jalanin tugas yg bunda suruh"

"tunggu..tapi bunda apa juga gak ingin cucu dari kak Riestian?" sahut Via

"bunda mau nak,tapi mereka menunda setahun karena riestian ada tuntutan kerja"

"oh gitu,baiklah bunda Via turuti mau bunda"

"makasih sayang,ya sudah sana"


lalu kami berjalan menuju kamar yg sudah di tentukan.
kamarnya luas dengan ukuran kasur king size mewah.
dan di sediakan baju dan pelayan yg ramah.

you and me (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang