Lost and Trapped 📍 [MYG x KJN] ✔️

Part 31; The Fact

Happy Reading 🖤
.
.

“Eonni, apa maksudmu?” tanya Jennie hati-hati. Matanya menatap Heeyeon dengan penuh tanda tanya.

Lagi, Heeyeon tersenyum pada gadis itu. “Kau tahu siapa nama Minji?” tanyanya.

Ah, tentu saja Jennie tahu. “ Min Ji Park.” Jawabnya yakin.

Namun Heeyeon menggelengkan kepalnya, “Yoongi telah memanipulasi nama Minji.”

Mata Jennie membulat. Tunggu, apakah ini ada kaitannya dengan yang dipikirkan Jennie semalam?

“Kau mengerti maksudku?” tanya Heeyeon.

Jennie terdiam, lalu mengangguk perlahan.

“Minji bukan berasal dari ‘Min’.”

Senyuman Jennie mengembang, mulai mengerti maksud ucapan Heeyeon.

“Nama Minji bukanlah Min Ji-Park. Tapi Park Min-Ji.” Ucap Jennie memastikan.

Heeyeon tersenyum puas, gadis di hadapannya sungguh cerdas.
Setelahnya Jennie menghela nafas berat. Merasa sedih dan senang secara bersamaan mengetahui fakta yang terjadi.

Karena faktanya, Minji bukanlah putri kandung Min Yoongi.

📍📍📍

“Yoongi akan menjemputmu sebentar lagi.”

“Eoh, aku tidak pulang bersamamu?”

Heeyeon tersenyum, “Aku hanya ingin membicarakan hal itu. Jangan terlalu dipikirkan, kau tenang saja.”

Bagaimana ya? Jennie juga inginnya seperti itu. acuh dan masabodo. Tapi ia sudah terjebak dalam kehidupan Yoongi. Dan perlu kalian ingat, Yoongi adalah kekasihnya. Jadi apapun yang terjadi, yang berkaitan dengan kekasihnya itu, seharusnya Jennie mengetahuinya kan?

“Oh ya, satu lagi.” Ucap Heeyeon sebelum masuk ke dalam mobilnya. “Kau tidak perlu khawatir. Perempuan itu hanya masa lalu Yoongi.”

Jennie tersenyum miris, benarkah? Batinnya.

Tak lama setelah Heeyeon meninggalkan pekarangan rumah kediaman Kim, sebuah mobil hitam yang sangat Jennie hafal masuk ke dalam pekarangannya. Bukannya senang atau apa, Jennie malah bingung harus menampilkan ekspresi wajah seperti apa.

Bingung, senang, tapi kesal, marah, tapi ia juga menyesal meninggalkan rumah Yoongi tanpa ada kabar lagi itu.

Akhirnya yang ia tampilkan hanyalah senyuman yang terlihat sekali dipaksakan.

“Hai, Oppa.” Sapanya saat Yoongi keluar dari mobilnya.

Yoongi menatap Jennie tepat dimatanya. Tatapannya tajam seakan meminta penjelasan. Tapi sebenarnya tersirat kerinduan pula dibalik tatapannya.

BRUK!

Yoongi meraih tubuh Jennie ke dalam pelukannya. Memeluk gadis itu dengan erat.

Jennie cukup terkejut dengan gerakan tiba-tiba dari Yoongi. Tapi setelahnya Jennie mengusap punggung Yoongi dengan lembut. Membalas pelukan pria itu.

“Aku tak suka kau pergi seperti ini lagi.”

Jennie tersenyum geli. Jennie suka sekali mendengar pengakuan jujur Yoongi seperti ini. Tidak gengsi seperti biasanya.

“Eh, ada nak Yoongi.”

Jennie segera melepas pelukannya, membuat Yoongi juga menyadari kemunculan nenek Kim.

“Uh oh, annyeong, nek.” Yoongi membungkukkan tubuhnya, memberi salam pada nenek.

Nenek Kim terkekeh pelan. Sedikit menyesal datang di waktu yang kurang tepat. Mengganggu momen manis sang cucu dengan kekasihnya itu. “Ayo masuk dulu.”