Desa Hunter
Tempat yang tenang ,aman, dan damai
Di desa hunter terdapat Vampire hunter yang bertugas untuk membunuh sebuah monster penghisap darah... yaitu Vampire.
Vampire? Makhkuk yang sangat menyeramkan, mereka menghisap darah...darah manusia yang tidak bersalah.
Kyaaaaa...!!!
Teriakan itu lagi..ulah monster itu lagi, monster penghisap darah... Vampire.
" sial,, mereka mendapat mangsa lagi!tidak tau diuntung..dasar monster... " Ucap Pria berjubah putih
"Tuan...bagaimana ini?Apakah kita harus masuk ke StateDeath untuk menyelamatkan seorang manusia malang yang ada di sana?" Ujar seorang Hunter wanita cantik berambut coklat yang tidak lain adalah diriku, Lidza
"Ya!!tentu.. ayo kita serang Monster itu.. Sekarang!!" Perintah Pria berjubah putih yang tak lain adalah kapten Vampire hunter yaitu Kapten Drikso
"Baik Kapten!!" Seru para hunter
StateDeath @
Vampire Hunter mulai memasuki Daerah StateDeath, Aura..aura dingin mulai menyelimuti... udara di StateDeath semakin mencekam...
"Baik semuanya.. Kita akan berpencar untuk memudahkan pencarian. Aku,Grace,Rebecca pergi ke arah utara... Jane,ziro,Lidza pergi ke arah barat... dan sisanya pergi ke arah timur... Kalian mengerti!!!?" Ujar Kapten Drikso
"Ya kapten!!" Sentak para hunter
Semua hunter telah berpencar.. Aku,jane dan Edward telah berada di bagian barat StateDeath... Suasana di sini sangat mencekam...udaranya begitu dingin.. kami merasakan hawa yang asing..Kami tahu bahwa ini adalah hawa dari Vampire yang sedang mengawasi kami.. Kami terus berjaga-jaga... berjaga bila vampire itu menyerang...
Srakk...Srakk
Suara itu... Vampire itu mendekat... kami bersiap di tempat masing-masing ..menyerang bila vampire itu menyerang...
"Hei...Hunter..apa yang kalian lakukan di sini? Apa kalian ingin cari mati?"
Suara itu...dari mana?Vampire?..dimana??
"Hei vampire bodoh..keluarlah...jangan bisanya hanya bersembunyi saja.. dasar monster "ucap diriku
"Kau berani padaku?"
tiba tiba seorang vampire muncul di belakangku ,aku menoleh kebelakang... tiba tiba
"Lidza awasss...."
Dorrrr
Vampire itu terjatuh, Peluru berhasil menembus dadanya... lama-kelamaan vampire itu berubah, berubah menjadi abu dan menghilang..
"Well, makasih sudah menolongku..Sebenarnya tadi si aku sudah tau kalau ada vampire di belakangku, aku tadinya sudah berencana menyerang...tapi malah kau duluan yang menyerangnya.. ya sudah " ucap diriku acuh
"Kau ini, selalu saja mengelak...kau tidak mengakui kesalahanmu.. kau jangan menganggap vampire itu lemah, sekali aku terlambat menolonmu, kau bisa mati oleh vampire itu..." ucap panjang lebar seorang pria tampan berambut hitam yang tidak lain adalah ziro
"Tidak kok...aku tidak salah, aku memang akan menyerang tadi!!" Jawabku tak mau kalah
"Tidak,,kau ini salah tahu..!!" Jawabnya lagi
"Kau yang salah..."
"Kau.."
"Kau!!! "
"HEI BERHENTI!!!!" Teriak kesal seorang hunter wanita bernama jane
"Kalian ini,malah bertengkar saja.. kita kesini bukan untuk bermain main.. tapi kita kesini untuk menemukan seorang warga desa yang tertangkap oleh vampire!!" Sabungnya
"Iya...maaf " ucap diriku santai
"Aku juga minta maaf... " ucap ziro
Clap..clap...clap
"Wah.. pertunjukan anak-anak yang menyenangkan ya... " Seru Seseorang yang tidak tahu diman keberadaanya
"Siapa kau?Apakah kau vampire?" Ucap kiziro sambil menyiapkap senjata
"Kalau iya...memangnya kenapa.. hunter"
Vampire itu tiba tiba muncul dari atas pohon
"Huh..vampire, Sudah lama aku tidak melihatmu vampire!!" Ucap ziro dengan rasa benci
"Sepertinya ada yang ingin bermain main denganku... baik kalau begitu.." ucap vampire itu
Dorrr..
Suara tembakan terdengar... meleset..vampire itu lolos dari tembakan Kiziro
"Hmm..buru buru sekalian kau, kau ingin cepat mati ya.. "
"Berisik...vampire sialan.."
Dorr...dorr
Suara tembakan terus terdengar.. namun vampire itu selalu lolos
"Sial..." ujar kiziro
"ziro awass... "
Tes...
Sedikit tetesan darah keluar dari lengan ziro, vampire itu meleset saat menyerang ziro..karena dia telah menghindar ketika aku berteriak
"Ahh sial...dia berhasil membuatku terluka" ucap ziro
"Ck, rupanya ada yang ingin mengganggu permainanku.. " ucap vampire itu
Srak...
"Hai..hunter cantik"
Deg
Aku menoleh ke belakang dan....
"Ahkkhhhhhh..."
Vampire itu..vampire itu berhasil menancapkan tarinya ke leherku dan menghisap darahku
"Hmm... darahmu manis... sangat nikmat "
Ujar vampie itu
"Lepaskan Lidza!!!Vampire!!! "
Dorrr...
Tembakan meleset lagi.. karena vampire itu sudah menghindar terlebih dahulu
"Cih,aku hanya dapat sedikit... baiklah,aku akan kembali meminum darahmu lagi .. Hunter Lidza... namaku Ranz ..Sampai jumpa lagi " Ucap Ranz dan ia langsung menghilang
Kepalaku pusing... Badanku lemas.. aku tidak kuat.. badanku sangat lemah...
"Zi.."
"Ck,sial..Awas kau Ranz!!"gerutu ziro
"Sudahlah ziro... ayo,sebaiknya kita menghentikan pencarian ini. Kita kembali, dan bawa lidza pergi... aku akan melamporkan hal ini pada Kapten " ucap jane
"Baik kuserahkan semua padamu.."
TO BE COUNTINUE