Saat di sekolah aku memang bahagia,tapi dirumah semua menjelma menjadi neraka bagi ku dan adiku.aku dan adiku dijadikan pelampiasan dari orang tua ku.TERDENGAR SUARA MATILAH AKU!
"Dek,kakak sekolah dulu ya!"ucap mina lirih
"Tapi kak,luna takut,mama sama papa berantem terus"ucap luna ketakutan
"Gini,luna pake headphone ajh ya,kan jadi gk kedengeran"ucap mina sambil memakaikan headphone dan menyetelkan lagu
"Huhuuu,,tapi luna masih takut kak"ucap luna yang menahan tangisnya
"Luna harus berani,kuat kayak kakak"ucap mina menyemangati padahal ia sendiri takut mendengar marahnya dari orang tuanya,hal yang paling ia takuti sebenarnya adalah adiknya dijadikan pelampiasan orang tuanya
"Iya,kak"
"Yaudah kakak pergi dulu jangan lupa kunci pintunya ya,klo pintunya kebuka kamu sembunyi di lemari ya"ucap kakaknya mengingatkan tak lupa juga ia memakai jaket karna badanya di penuhi lebam dan luka
"Kak..."
Lalu kakaknya berbalik
"Hati-hati dijalan,aku sayang kakak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Distrub Me
Teen Fictionterdengar suara?matilah aku cerita broken home yang menjadikan aku dan adiku sebagai pelampiasan,jadi jangan heran tubuhku penuh luka begitupun adiku
