Sohee POV
"Oke, barisnya yang rapi ya. Coba liat tendanya. Di depan tenda sudah ada nama kelas masing-masing, jadi silakan menuju ke tenda sesuai nama kelasnya masing-masing. Cewe cowo dipisah, kalau ada yang ketahuan nyamperin tenda lawan jenis, kami hukum ya. Terima kasih" kata kak Bomin yang ngomong pake TOA Mesjid yang ia bawa.
"Eunsang, kita pisah tenda. Aku ke tenda duluan ya" aku mau ninggalin dia, tapi dia kayak sesak nafas gitu.
"Kamu kenapa, Sang?" dia gak jawab apa-apa. Aku tarik Eunsang ke dekat tenda khusus PMR. Di sana ada Wonyoung yang lagi selfie bareng kakak kelas.
"Kak, kak, minta tolong kak ada yang sakit" kata aku.
Untung penanganannya cepet. Eunsang disuruh duduk sama kakak kelas itu, trus dikasih alat bantu pernapasan sama kakaknya. Ternyata yang tadi selfie sama wonyoung itu kakak PMR. Namanya kak Yena.
"Napas nya pelan-pelan ya dek, pelan, pelan, iya kayak gitu" kak Yena elus-elus punggung Eunsang.
"Kamu udah gapapa kan?" tanya aku. Aku genggam tangan Eunsang.
"Engga papa, tadi aku sesak napas gara-gara wajahmu yang mengalihkan duniaku" kata Eunsang. Heleh heleh, lagi sakit kayak gini dia malah ngegombal.
"Jangan becanda ih, aku kan khawatir" iya, aku khawatir banget.
"Hehe, sekarang udah lega kok" Eunsang coba lepas alat pernapasan nya, lalu dia menghirup udara. Kayaknya udah gapapa.
"Kalian kelas berapa?" tanya kak Yena.
"Kelas 10 IPS 1 kak, kami sekelas" kata aku.
"Dia tetangga rasa pacar gue kak, hehe. Aakkk, sakit baby" gemes la aku sama Eunsang, jadi ku cubit pinggang ya.
"Oh, nama kamu baby?" tanya kak Yena kepadaku.
"Bukan kak, nama aku Sohee. Kalo si tengil ini namanya Eunsang" kata aku sambil nunjuk si tengil.
"Kayaknya lagi pada makan bersama tuh, kalian mau gabung aja atau mau disini nemenin kakak?" tanya kak Yena.
"Kamu belum makan, Sohee. Yaudah kak, kita keluar dulu ya. Kapan-kapan gue kesini pas sakit hati" kata Eunsang.
"Jangan sakit hati lah dek, disini gak ada dokter cinta" kak Yena terkekeh. Ada ada aja emang si tengil.
"Eunsang mah gak usah di dengerin kak, yaudah kita makan dulu ya kak" kita pamit ke kak Yena, lalu keluar tenda PMR.
Beberapa ada yang udah ngambil makanan, tapi antriannya panjanggggg banget. Akhirnya kita jalan-jalan dulu. Eunsang masih genggam tangan aku, semenjak keluar dari tenda PMR. Tapi, aku lihat, dia berhenti dan menatap sesuatu. Ketika aku melihat arah pandangannya, aku melihat kak Yeji disana, yang sedang bersama kak Hyunjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Youth ㅡ Lee Eunsang
FanfictionSebuah kisah cinta dua anak muda yang akan terkenang sampai masa tua. Mereka dipertemukan saat Eunsang pindah rumah didepan rumahnya Sohee. Eunsang pun jatuh hati pada pesona kecantikan Kim Sohee, untuk pertama kalinya Eunsang merasakan jatuh cinta...