Lantas hari-hari kita yang usang tak bisa lagi ku jamah. Jangankan menjamahnya, menatapnya saja aku tak mampu.
Sakit sekali menatap hal yang kita tahu tak akan pernah kembali, yang tidak akan sama lagi.
Sudah harusnya ku lepas walau dengan paksa. Hati dan jiwa yang tak rela harus ku telan tak tersisa.
Aku harus mulai terbiasa akan perpisahan.
Bukankah begitu seharusnya?
-shifasubardi