AILROSES- Blurb II -
Mawar ibarat cinta.
Penuh risiko ketika dinggenggam.
Menyakitkan karena terdapat duri.
Akan indah jika berhati-hati.
Penuh harum ketika dicium.
Akan hilang wanginya ketika dibiarkan begitu saja.
Dan menjadi tidak berarti jika mawar itu layu.
***
Mereka saling memandang, sarat akan luka. Derai hujan mereka abaikan, tak satu pun dari mereka yang ingin berteduh. Keduanya basah kuyup. Seolah pertanda, baik hati maupun raga mereka benar-benar menerima akan takdir pedih yang telah mereka buat.
Atas kesalahan mereka sendiri.
"Jangan pernah suka sama gue. Jangan buat gue semakin benci hidup karena lihat lo sakit hati. Please, just stop. I beg you. Because I want to see you smile again, not be someone like this." Laki-laki tersebut mendekap perempuan di depannya, erat. Badannya yang mungil itu seakan tenggelam dalam lengan-lengan kekarnya. Pandangannya tak dapat diartikan. Senyum tipis laki-laki itu terukir, terlihat pahit. Mungkin ini akan menjadi yang terakhir kalinya.
Perempuan itu menangis keras. Menyesal mengapa dia hampir saja tenggelam dengan cowok seberengsek itu.
Atau mungkin sudah tenggelam, tanpa disadarinya.
Dipandangnya laki-laki itu nanar. Ada kebenaran di sana, tetapi jika hati sudah memilih, dia juga bisa apa?
Karena hati laki-laki itu, mungkin sudah mati untuk satu orang. Dan tidak ada yang bisa mengubahnya. Bahkan badai sekalipun.
Apalagi untuk dirinya.
***
*
Cerita Pertama
Oleh Bunga Jingga
Copyright ©2019
KAMU SEDANG MEMBACA
AILROSES
RomanceGayatri berpikir bahwa pilihannya sudah tepat. Kerja keras untuk mendapatkan beasiswa berhasil dia lakukan, lalu setelahnya hanya berusaha menjalani kehidupan perkuliahan yang akan memenuhi perjalanan hidupnya selama 4 tahun. Tetapi ternyata, hal it...