Seketika arga membelai rambut panjang widya,lalu ia mendekatkan mulutnya ke mulut widya.
Mulai satu kecupan mengigit bibir pelan, lama kelamaan membuat kedua nya nafsu untu berciuman. Memegang pipi sambil mengelus2 keningnya.
Tiba2-
"Argaaaa! Brengsek!"Ketus widya sambil mendorong tubuh arga.
"Kenapa kmu dorong tubuh aku hah?"Tanya tegas.
"Ke-kenapa kamu bilang dasar cowo brengsek! Seenakny aja kmu nyari kesempatan untuk ciuman!".
Arga langsung menampar pipi sebelah kanan widya kencang PLAK.....
hiks hiks hiks widya menangis,entah ap yang arga lakukan tadi. Widya langsung bertanya tegas pada arga.
"Kenapa kamu tampar aku hah? Emang aku punya salah?"Tanyanya sembari menunjuk ke arah arga.
Ia pun terdiam, sambil menatap kedua tangannya itu yang sudah menampar sepupunya. "Apa yang gua lakukan pada sepupu gua!"Batin arga sambil mengepal kedua tangannya.
Lalu widya mengoyang2 kan tubuh arga dan berkata. "Kenapa kamu nampar aku ga? Kenapa jawab?! Hiks hiks". Ia pun menangis.
Di saat widya menangis Bibi kiem datang dan mengetuk pintu kamar widya, ketukan itu mulai berbunyi.
Tok...tok...
"Iya siapa?"Widya langsung membukkan pintu tersebut.
"Iya bi kenap, bibi ngetuk pintu saya?".
"Non di luar ada pacar non".
"Maksud bi kiem raka bi?".
"Iya non, ya sudah saya permisi dulu ya non"Bibi kiem pergi tanpa meninggalkan jejak.
Ia pun bergegas mengambil jaket milik raka yang telah lama belum ia pulangkan, pada akhirnya ia memulangkan nya karna jaket yang di pake widya sangat hangat, se akan akan ingin memakainya lagi.
Stelah ia membuka pintu arga lari sambil menarik lengan widya kasar. Membuat langkah widya berhenti.
"Mau kemana kamu?"Arga masih memegang legan widya.
"Bukan urusan kamu ga! Lebih baik kamu urus aja sama diri kamu sendiri!".
Widya melepaskan gengamanny itu, ia pun pergi dan lari menghampiri raka, saat membuka pintu rumah ada raka yang sudah berdiri sejak tadi, menyenderkan tubunya ke tembok.
"Raka"Panggilnya menepuk pundak raka dari belakang.
"Hei ka-kamu"Raka tersenyum manis pada widya.
"Apa yang kamu bawa di tangan mu itu yang?".
"Oh ini aku balikin jaket kamu, kan udah lama aku makai ini tapi gak di balikin hehehe maaf"Widya menunduk meminta maaf.
"Buat ap? Buat jaket ini? Udah ngapain minta maaf gak pp kalo kamu masih pengen minjem mah aku pinjemin kok".
"Hmmm...gak usah bawa pulang aj".
"Ya udah".
"Wid kamu mau tau gak?"Tanya raka menatap widya dengan pesona dan senyuman.
"Tau ap?".
"Besok adalah hari anniversary kita yg ke 2 tahun, semoga bsk kamh menyukainya selamat hari anniversary sayang!"Raka memeluk tubuh widya erat mengelus pinggulny.
"Congtra jga baby!".
Setelah keduanya mengucapkan annversary mereka, arga langsung turun dan menghampiri keduanya yang sefang bahagia.
Pelukan mereka lepas begitu saja ketika melihat arga ada di depan pintu, wajah widya mulai kesal akan kedatangan arga yang sudah ada di depan pintu rumah.
"Woy ga"Panggil raka sambil menepuk pundaknya.
"Hei"Senyum sinis arga.
"Ya udah gua pamit dulu ya, soalny gua cuman ngucapin ini doank ke pacar gue!".
"Oh ya!"Nada dingin.
Raka pulang menaiki motor sportnya itu, langsung membalikan motornya dan satpam pun membuka pager tersebut.
Tak sengaja ia lupa mengasih sesuatu pada widya ia pun berbalik dan mengasih sesuatu buatnya. Ketika ia mulai membalik--.
"Tunggu?"Panggil arga menarik lengan widya.
"Apa lagi ga! Apa!, aku bosen kamu giniin aku terus! Seterah aku donk aku mau deket ma siapa kek! Pacaran ma siapa kek! Kenapa kamu harus melarangny!"Kerus widya nada kenceng.
"KARNA AKU CINTA SAMA KAMU,DAN AKU GAK MAU PISAH SAMA KAMU!, DAN AKU JUGA GAK MAU AKU JADI SEPUPU ABANG KAMU WID!!!" Nada kenceng arga kdengaran sampai dalam rumah dan kedengaran sampai ke kuping raka.
Sebelum ia pergi meninggalkan arga,ia menampar pipi sebalah kiri arga kenceng.
Plak....
"Gila kamu! Kamu gila ga! Aku ini sepupu kamu aku ini adik kamh!, kenapa kamu bisa cinta sama adik sepupu ini kenapa ga? Jelasin!"Ketus widya menteskan air mata.
"Kamu bilang kenapa!,aku udah menjaga perasaan ku ke kamu! Tapi gak bisa karna kamu selalu deket sama aku wid!"Nada kenceng arga mulai memanas.
"Aku gk bisa cari aja cewe lain!"Widya langsung pergi tanpa pamit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend Is My Brother
Romansa"Maaf ya ga, gue cuma mau lo sembuh, gue gk maksud ngomong begitu!. lagian lo juga sok jual mahal ngomong begitu ke gue di saat lo sakit!" Batinnya sedu. "Gue taau wid lo ngomong begitu ke gue biar lo menjauh lagi kan dari gue!..." Batin arga terasa...