Life In Love (vkook)

chapter 3

Warning!!yaoi,boy x boy
Typo bertebaran manusiawi

Happy reading~

Setelah mendapat dari yoongi dengan cepat Taehyung berlari ke belakang gedung sekolah untuk memastikan keadaan jungkook, dan ya setelah ia melihat bayangan orang di tengah derasnya hujan sudah bisa ia simpulkan kalau itu yoongi dan jungkook, dengan secepat kilat ia berlari menghampiri mereka dengan lari tak beraturan.

"Hah....hah...hah...yoongi hyung ada apa dengan jungkook?" tanya taehyung tak sabaran kepada yoongi dan dengan cepat ia mengambil alih jungkook dari pangkuan yoongi umtuk ia peluk agar jungkook mendapat kehangatan walau nyatanya mereka masih akan tetap terguyur hujan lebat.

"Aku tidak tahu,yang tadi kulihat hanya sekelebat orang yang berlari lalu saat aku hampiri ternyata sudah ada kookie yang merintih kasakitan dan kedinginan"

"Jungkook hei!!kau kenapa buka matamu" taehyung mencoba membangunkan jungkook yang lemas dengan menepuk nepuk pipi jungkook berharap sang empu bisa merasakanya,sedikit demi sedikit jungkook membuka matanya walau sulit.

"Hiks...ta-kut hiks...dia hiks....uhuk jimin hyung dia...." ucap jungkook terbata dan setelahnya dia pingsan di pelukan taehyung karna merasa lemas dan sudah tidak memiliki tenaga lagi,membuat orang di sekitarnya panik.

" jimin kenapa!!?Astaga jung...hei bangun" ucap taehyung menepuk pelan pipi jungkook lagi berharap dia kembali bangun tapi nyatanya tidak berhasil.

"Taehyung kita bawa saja kookie ke mobilmu,kita bawa saja kerumahmu,aku takut dia akan demam jika berlama lama disini.dan orang tuanya juga sedang perjalanan bisnis aku tidak tega meninggalkanya jadi lebih baik bawa saja ke apartement mu" usul yoongi,dan segera diangguki oleh taehyung. Dengan cepat ia menggendong jungkook ala bridal dan langsung membawanya ke mobilnya diikuti yoongi.Dengan cepat ia melajukan mobilnya, ketika sampai dirumahnya ia dengan cepat menggendong jungkook ke kamarnya dan langsung menelfon dokter pribadi keluarga kim.
Setelah dokter itu memeriksa keeadaan jungkook taehyung dan yoongi langsung memberondong dokter itu dengan berbagai pertanyaan.

"Dok bagaimana keadaan teman saya?"

"Dia hanya kehabisan tenaga dan juga tekanan pada mentalnya entah apa itu,untuk selanjutnya dia hanya demam karna sistem imun nya yang lemah.saya menduga dia mengalami sesuatu hal seperti kekerasan sebelum ia pingsan karna terdapat luka di dekat dahi dan di bibir juga pipinya.selebihnya itu hanya dugaan saya dan dia hanya butuh istirahat, dan mari saya akan memberikan resep untuk tuan jeon" jelas panjang lebar dokter tersebut yang membuat yoongi dan taehyung melebarkan mata terkejut karna sahabat mereka mendapat kekerasan yang tidak diketahui penyebabnya.setelah taehyung mengantarkan dokter keluar dia langsung kembali kekamar dan meminta pendapat kepada yoongi.

"Yoongi hyung apa ini ada hubunganya dengan jimin,kenapa jungkook sebelum pingsan berbicara tentang jimin" ucap taehyung meyakinkan,karna sebelum nya dia sudah diberi tahu tentang masalah jimin dan jungkook ketika jungkook juga hampir dilecehkan jimin.

"Ini bisa saja terjadi,kalau benar aku tidak akan mengampuni si jimin itu tunggu saja pembalasanku karna dengan beraninya kau melukai adikku,untuk selebihnya kita tanyakan saja nanti kalau jungkook sudah bangun" ucap yoongi yang diangguki taehyung karna ini benar benar keterlaluan.

"Oh ya taehyung aku pamit dulu hari juga sudah malam,aku khawatir orang tuaku mencariku."

"Ne hati hati yoongi hyung" dan taehyung langsung mengantar yoongi ke depan untuk pulang.yoongi tadi sudah menelfon sopirnya untuk menjemputnya si alamat yang diberikan taehyung.