3. Masa Lalu yang Tak Selesai

424 42 0
                                    

Author's POV

"Kami pulang~", Yunseong dan Junho memberi salam saat memasuki rumah mereka.

"Eo~ kalian sudah pulang~", ibu mereka menyapa dari dapur.

"Apa yang eomma masak?", tanya Yunseong begitu sampai di dapur karena terpancing wangi masakan yang begitu menggoda.

"Eomma masak bulgogi, kesukaanmu dan appa.", Ibu mereka berkata sambil mencubit gemas pipi Yunseong.

"Eomma, apakah aku boleh makan gimbab ini?", tanya Junho melihat ada gimbab di atas meja makan.

"Kalian ganti pakaian dulu sana, nanti kita makan bersama kalau appa sudah pulang ya.", Yunseong dan Junho hanya menuruti perkataan ibu mereka lalu naik ke lantai 2.

"Hyung, apakah aku tidak sekamar denganmu?", tanya Junho pada Yunseong karena melihat sebuah pintu tepat berhadapan dengan pintu kamar Yunseong ada papan namanya tergantung disana.

"Eo, kau dapat kamar sendiri Junho-ya.", Yunseong memandang adiknya itu dan memberi senyum.

"Tapi aku ingin sekamar denganmu hyung, seperti dulu.", Junho memelas dan memasang wajah sedihnya. Ia memang sedikit manja dengan Yunseong.

"Hahaha... Junho-ya~ bukankah kau senang akhirnya dapat kamar sendiri? Itu yang kau inginkan sejak dulu kan?", Yunseong tertawa melihat kelakukan Junho yang manja seperti itu.

"Ani... Aku tidak menginginkannya lagi sekarang. Aku tidak senang mendapat kamar sendiri. Sudah bertahun-tahun aku tidur sendirian hyung. Aku ingin tidur sekamar denganmu lagi. Tidur sendirian itu sama sekali tidak menyenangkan.", Junho kembali protes pada kakaknya itu.

Yunseong yang mendengar pengakuan Junho menghampirinya dan memeluknya. Ia tahu pasti berat bagi Junho melewati semuanya saat usianya masih kecil. Jujur itu juga berat bagi Yunseong sendiri. Sejak kecil saja mereka harus terpisah karena orang tua mereka yang bercerai.

Saat memasuki SMA, Yunseong sesekali berkunjung ke Incheon saat liburan, mengunjungi Junho dan ibu mereka. Saat itu Junho sangat senang bisa bertemu dengan hyungnya kembali. Sampai akhirnya orang tua mereka memutuskan untuk rujuk kembali, Junho sebenarnya sangat senang karena bisa kembali bersama hyungnya dan tidak perlu menunggu liburan lagi baru bisa bertemu.

Meskipun dalam hati ia masih menyimpan sedikit sakit hati pada ayah mereka yang dulunya ketahuan selingkuh sehingga ibu mereka meminta untuk bercerai dan ia harus berpisah dengan Yunseong. Bahkan ibu mereka juga tersiksa setiap harinya dan sempat depresi. Untunglah ia bertahan demi Junho.

"Junho-ya...", Yunseong hanya membenamkan wajahnya pada bahu Junho. Ia sendiri juga sangat sayang pada adiknya ini. Ia merindukan saat-saat mereka bermain bersama, nonton TV bersama, makan bersama, tidur bersama, bahkan mandi pun bersama.

"Apakah tidak bisa kita tidur sekamar saja, hyung?", Junho membalas pelukan Yunseong dan memegang erat seragam sekolah kakaknya itu. Tentu mereka sangat rindu satu dan yang lainnya.

"Adeul~ Apakah kalian sudah ganti baju?", teriakan ibu mereka membuat mereka melepaskan pelukan dan saling berpandangan, kemudian tertawa akan apa yang baru saja mereka lakukan. Seperti anak kecil saja mereka berpelukan seperti itu karena perasaan sedih.

Tapi memang benar, obat terbaik saat sedih adalah pelukan yang hangat.

"Junho-ya~ malam ini kau boleh tidur di kamar hyung.", Junho kegirangan mendengar perkataan Yunseong.

"Jinjjayo?", matanya membesar dan senyum lebar menyeringai di wajahnya.

"Tapi hanya malam ini saja.", tegas Yunseong yang membuat Junho kembali memasang wajah sedihnya lagi.

[✔] Beautiful Encounter [Lee Eunsang x Cha Junho] | Junsang AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang