Enigma Renjana (Teka Teki Rindu)

Ada sebagai teman

Kedua - Yang ku lihat kini kita berteman.

Sebulan telah berlalu, tidak terasa ada hal aneh yang terjadi, tidak punya teman, menjadi bahan ejekan rasanya sudah biasa ku alami.

Sedikit perubahan kali ini kursi di sebelahku tidak lagi diduduki oleh nya. Oh iya aku lupa belum beri dia nama. Mungkin dalam cerita kali ini aku namai dia sebagai "Lalita", dalam bahasa Sansekerta berarti Menarik. Iya sudah ku jelaskan dari awal jika dia seseorang yang menarik.

Kini Lalita tidak lagi duduk di kursi sebelahku. Setiap hari dia selalu berpindah tempat duduk, dan kursi di sebelahku diduduki oleh orang yg berbeda sesuai dengan kursi mana yang diduduki Lalita maka orang itu akan pindah ke kursi sebelah ku.

Mungkin hampir setengah dari kelas ini sudah pernah merasakan duduk di kursi sebelahku yang berarti semakin banyak orang yang sadar akan kehadiran ku. Berarti juga semakin banyak orang yang akan menjadikan aku bahan ejekan mereka. Tapi disini aku memiliki satu orang teman baru yang sudah beberapa kali juga mengajakku pergi bersama teman-temannya. Ok sebelum kalian berfikir akan ada pemain yang akan aku perkenalkan lagi, aku akan batasi sekarang. Ini kisah aku dan Lalita, sosok lain hanya figura yg tidak akan merubah jalan cerita atau membuat jalan cerita yang berbeda.

Teman baruku ini ialah Lalita, sejak dihari pertama kami satu kelas dan dia duduk di kursi sebelahku itu aku merasa jika ada yang menyadari kehadiranku sebagai seorang teman bukan hanya untuk bahan ejekan.

Sesuai dengan yang ku cerita bahwa sosok Lalita adalah sosok yang mudah berbaur dengan siapapun. Sejak perkenalanku dihari pertama kami satu kelas membuat aku beberapa kali pergi bersamanya diluar jam sekolah. Ya walaupun bukan pergi berdua.

Lalu bagaimana bisa aku pergi bersama dia jika aku dan dia sangat berbeda?

Lalita sosok perempuan yang memiliki banyak teman, hyperaktif, perempuan yang kuat. Sebaliknya jika dibanding dengan aku.

To Be Continued (Enigma Renjana)