Dan

89 0 0
                                    

Dan Luruh lah segala syahdu Kesyahdaan mu dibenaku..!
Seperti angin menanggal putik,
Lalu Membumbung balutan kapas..
Aku tak lagi indahkan mawar yg harumnya membawa luka...
Sedang Lara,
Hanya aku yg merasa.
Meski ketika itu aku berujar
  "Aku akan tetap menanti..
       Meski kamu memaksa pergi."

Itu lantaran kelimbunganku
Pada cawan rindu
yg belum menjadi benalu...

Sudahlah...!!!
tentang puisi yg ku kemas
waktu angin membawamu dalam dekapanku...
Kini,Seprti tirus cahya dikegelapan malam menjelma...
Lantas hilang ditelan mega mega..

Cirebon_kering Oktober 04/11/2014

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2014 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang