My Beautiful Boyfriend (CHANBAEK)

03

"Baek ayo duduk di sana." Tunjuk Chanyeol pada sebuah kursi taman di bawah pohon yang rindang.

"Ayo Hyung."
Ia dan Chanyeol langsung duduk di kursi tersebut.

Chanyeol yang sudah tidak kuat dengan pikiran yang berkecamuk di benaknya, akhirnya ia memberanikan diri untuk mengungkapkan nya ke Baekhyun.

"Baek."

"Ya hyung."

"Aku menyukai mu..memang ini mustahil karena kita baru bertemu tadi siang tapi aku tidak mau berbohong jika aku mulai nyaman dan menyukai mu Baek..aku ingin kita menjadi kekasih."

Ucap Chanyeol panjang lebar dan membuat Baekhyun membelalakkan matanya karena terkejut dengan ucapan Chanyeol.

"H-Hyung kau tidak bercanda kan?" Yang benar saya mereka baru berkenalan beberapa jam yang lalu,tapi tak bisa ia pungkiri  ia pun merasakan perasaan yang sama, perasaa nyaman.

"Tidak Baek aku serius." Raut serius memperlihatkan bahwa ia sedang tidak bermain main.

"Emm sejujurnya aku juga mulai merasakan apa yang kau rasakan Hyung ..tapi aku ingin kita lebih mengenal masing masing dari kita."

"Jadi.. apa kau menerima ku Baek?"

"Ya hyung.."
Ucap Baekhyun dengan menundukkan kepalanya karena malu dengan pipinya yang merona.

Chanyeol yang mendengar Jawaban Baekhyun seketika ia memeluk Baekhyun sangat erat.
"Hyung ..aku gak bisa napas"

"Ehe maaf Baek aku seneng banget."
.
.
.
.
.
.

Skip sebulan
Biar ga kelamaan

Setelah 1 bulan menjalin hubungan Chanyeol berniat untuk mengenalkan Baekhyun pada orang tuanya.

Saat ini Baekhyun ada di apartemen milik Chanyeol dan tidak melakukan apa apa kecuali bersandar pada dada bidang milik Chanyeol.

"Channie.."

"Ya ada apa" tanya Chanyeol sambil tangannya mengelus kepala Baekhyun yang ada di dada nya.

" kata channie, channie akan mengenalkan baekie pada oemma dan appa channie. Tapi kapan?"

"Jika kau siap Baek? Apa baekie ingin bertemu dengan mereka?"

"Iya.." ucap Baekhyun sambil bangun dari posisi sebelumnya menjadi duduk.

"Apa baekie mau bertemu mereka hari ini?" Ucap Chanyeol sambil mendudukkan dirinya di hadapan Baekhyun.

"Ya hyung ayoo.." jawab Baekhyun antusias dan membuat nya terlihat sangat menggemaskan .

"Baek..kau imut sekali.." gemas Chanyeol dengan mencubit pipi chubby Baekhyun yang membuat pipinya merah dan seketika Baekhyun menundukkan kepalanya karena malu.

"Ayo Hyung kita berangkat.."

"Ayo gantilah baju dulu.."

"Hyung.. tapi aku malas ganti baju.."

"Astaga Baek ..kau sekarang hanya memakai kemeja ku yang kebesaran, itu sangat menggoda baek.. aku dari tadi sudah menahannya. Kau mau ganti baju sendiri atau aku yang menggantikannya?"
Ucap Chanyeol dengan bergeser
mendekati Baekhyun dan menunjukkan smirk nya , hal itu membuat Baekhyun takut dan langsung berlari ke kamar mandi untuk mengganti bajunya.

"HYUNG MESUM!!!" Ucap Baekhyun saat sudah berada dikamar mandi.

Diatas kasur ada Chanyeol yang terkekeh karena sudah berhasil mengerjai kekasih mungilnya itu. Setelah itu ia langsung mengganti baju rumahnya dengan kaos oblong dan celana jeans panjang nya.
.
.
.
.
Setelah mereka selesai bersiap Dan menyiapkan buah tangan mereka turun dari apartemen dan menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.
.
.
.
.
.
Skip perjalanan.
"Hyung rumah nya jauh ya?"

"Tidak Baek. Kenapa?"
Ucap Chanyeol sambil mengendarai mobil nya.

"Aku gugup"

"Tenanglah sayang orang tua ku itu orang yang baik dan lembut jadi santai saja jangan terlalu tegang, biar aku saja yang tegang saat melihat dirimu yang sexy."

Saat akhir kalimat nya Chanyeol mengeluarkan suara bass nya yang terdengar menggoda.

"Hyung.. ayolah jangan mesum saat begini aku sedang gugup."

"Baek.. aku sudah bilang jangan gugup Santai saja "
.
.
.
.

Rumah keluarga Park.

Saat sampai di halaman rumah Chanyeol memarkirkan mobilnya dan membantu Baekhyun melepas sabuk pengaman nya dan turun dari mobil lalu membukakan pintu untuk kekasih nya.

"Ayo Baek."
Ucap Chanyeol sambil memegang tangan Baekhyun.

Baekhyun sangat gugup saat langkahnya mulai mendekati pintu masuk rumah tersebut.
Dan sampailah ia di depan pintu .
Chanyeol mulai mengetuk dan memencet bel rumahnya.

Akhirnya pintu tersebut terbuka dan menampakkan seorang wanita paruh baya.

"Oemma.."

Kurang puas yak??
Maafin